SELAMAT MEMBACA
Tak terasa kini Ferrel sudah mulai bersekolah kembali, setelah berhasil meraih slot untuk menuju kejurnas Ferrel dan anak-anak eskul futsal lainnya mendapatkan hari libur selama 3 hari lamanya.
Dan tepat di hari senin, Ferrel terlambat kesekolah di karenakan motor kesayangannya bocor saat di jalan.
Setelah memarkirkan motornya, Ferrel langsung bergegas kelapangan untuk mengikuti Upacara yang sudah mulai beberapa menit yang lalu.
Ferrel bergabung dengan barisan paling belakang, namun Ferrel melihat pemandangan yang sangat aneh, dimana teman-teman eskul Futsalnya berada di barisan depan tempat biasa murid-murid yang telat di hukum.
"masa iya si mereka semua telat"benak Ferrel
Lamunan nya pun di hentikan saat Kepala sekolah yang saat ini memimpin upacara memanggil namanya.
"untuk Ferrel dari kelas X A jurusan Multimedia silahkan maju ke depan bergabung dengan barisan anak-anak eskul Futsal lainnya"Ucap Bu Melody selaku kepala Sekolah.
Ferrel pun maju kedepan barisan untuk bergabung dengan barisan anak-anak Futsal lainnya.
"Alasan ibu mengumpulkan kalian semua adalah, untuk memberikan sambutan kepada kalian karena telah berhasil mengharumkan nama sekolah kita, dan ibu akan memberikan kalian Achivment kepada kalian dan beberapa guru yang terlibat dalam usaha kalian untuk meraih juara"Ucap bu Melody panjang lebar. "semuanya beri tepuk tangan untuk mereka semua"Lanjutnya
"gua kira mau di hukum"
********
Setelah pelajaran pertama selesai mereka semua di berikan izin istirahat lebih awal, karena para guru dapat jadwal rapat dadakan dari pemilik yayasan.
Saat ini Ferrel dan kawan-kawan berada di kantin untuk membeli makanan untuk mengisi perut yang sudah keroncongan.
"siapa ni yang mau mesen"Tanya Aldo kepada mereka semua.
"gua aja sini"Ferrel meraih dompet yang sedari tadi Aldo pegang dan mengambil 2 uang berwarna merah.
"samain aja ya biar ga ribet"Ucap Ferrel. "yang cewek juga samain aja ya"Lanjutnya. Dan di balas anggukan oleh para cewek yang duduk di sebrang kursi Ferrel yang di batasi dengan meja panjang.
Saat Ferrel melangkahkan kakinya, Flora mengintili Ferrel dari belakang, Ferrel yang menyadari kehadiran Flora langsung meraih tangan nya untuk ia genggam.
"kenapa ikutin akuu hmm? "Tanya Ferrel tanpa menengok kearah Flora yang berjalan sambil bergandengan tangan dengan Ferrel
"gapapa, aku mau temenin pacar aku pesen makanan" Jawab Flora dengan nada yang terdengar menggemaskan bagi yang dapat mendengar nya.
"hahahaha, gemesin banget sii"Ferrel pun mengelus-elus rambut Flora hingga membuat Sang empu marah di buatnya.
"ihh, bisa ga sii jangan kebiasaan berantakin rambut orang"kesal Flora sambil menghentak-hentakkan kakinya, sungguh menggemaskan.
"udah ih maluu, liat tuh kamu di liatin orang-orang"Ucap Ferrel sambil meninggalkan Flora yang masih terlihat marah terhadapnya.
"ihh orang mah bujuk aku, bukannya di tinggalin"Flora langsung menyusul Ferrel.
Di kejauhan, tepatnya di stan makanan yang tersedia di kantin, terdapat lelaki paruh baya sedang memperhatikan Ferrel dan Flora.
"apa saya berhak di panggil papa sama kamu Rell, papa ingin kamu tau semuanya, tapi papa takut kamu kecewa"
KAMU SEDANG MEMBACA
MATI RASA
Novela JuvenilMengikhlaskan orang tersayang tidak cukup dengan waktu sebentar.Bahkan bagi sebagian orang,butuh waktu seumur hidup. -ferrel alicia tamara