prolog

50 5 2
                                    

Colden Kaylilo, laki laki berusia 17 tahun yang sekarang beranjak memasuki kelas 2 SMA atau kelas 11.

Laki laki berperawakan tinggi, bertubuh besar dengan otot yang menonjol, wajah rupawan, dan jangan lupakan rahangnya yang tegas.

Dengan tinggi 178 itu, membuat siapa saja akan terpincut dengan Colden Kaylilo. Siapapun, akan rela mengantri hanya demi laki laki macam Colden Kaylilo.

-

-

-

-

-













"Bunda kecewa sama kamu! Bisa bisanya kamu berbuat seperti ini?!" Suara isakan wanita yang terlihat seperti berumur hampir 45 tahun, terasa begitu memilukan. Ditambah dengan atmosfer dalam ruangan, yang semakin menambah sesaknya di dada.

"Ara gak pernah se-kecewa ini sama Abang. Ara percaya sama Abang, tapi Abang malah kecewain Ara", ucap seorang gadis muda nan lugu, yang baru saja memasuki umur 12 tahun. Dengan boneka yang dipegang eratnya, Ara menangis. Meneteskan air mata yang terus mengalir tanpa henti.






....




"Itu semua gara - gara elu! Kalo bukan karena elu, gak akan terjadi!"

Bugh!! Pukulan keras yang tepat sasaran pada rahang sang lawan, membuat sang lawan terjatuh dengan sakit yang harus ia tahan.

"Lo bajingan! Lo jahat! Lo setan! Lo yang mulai, dan gua yang salah?! Orang gila ya, lo?!"












..................










"Jauh jauh dari hidup gua, bangsat! Gak mau gua liat lu! Lo liat sekarang, dia sekarang meninggal!! Gara gara siapa?! Elu!!" Teriaknya dengan begitu kencang. Suara teriakan yang bercampur dengan rasa sesak, suara yang tadinya mampu berteriak kencang, sekarang hanya mampu mengeluarkan isak tangis yang mendalam.























.........









































Coming soon ....

PERTEMUANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang