Mark dan yang lian kini sudah sampai mansion Jung,hari yang mulai menjelang malam mebuat Taeyong hawatir karna kedua anaknya belum juga pulang namun saat mendengar suara mobil Taeyong langsung berlari menuju halaman mansion yang megah itu.
sementara itu Renjun dan Jaemin juga menyusul kedatangan Jeno dan yang lain.
Taeyong dan yang lain dapat melihat Mark dan Jeno keluar dari mobil yang sama begitu juga San mobil yang semula berangkat hanya satu kini di kawal dua mobil lainya yang masing-masing mobil mebawa I.N dan Hyunjin.
Taeyong dan Jaehyun terkejut melihat kedua anak mereka yang bermandikan darah belum lagi perban yang ada di kening Mark mebuat Taeyong menatap tajam pada perban itu...
"Mark sayang Jeno kalian baik-baik saja..."
"Mark kau terluka katakan kenapa kau bisa terluka seperti ini dan,dan dari mana kalain bisa bermandikan darah seperti ini.."ucap Taeyong yang mana sangat terdengar hawatir.
"aku akan menjelaskannya nati mom sekarang ayo kita masuk dulu..ucap mark yang kini menyentuh wajah manis taeyong dan megiringnya masuk di ikuti yang lain.
sesampainya di dalam mereka semua dapat melihat jika Jaemin dan Renjun tengah turun dan kini berhenti di tangga.
"Jeno".ucap Jaemin yang langsung turun dari tangganya dan berlari mendekati Jeno.
"Jeno kau,kau baik-baik saja kenapa kalian begitu lama dan apa yang terjadi dengan kalain". ucap Jaemin.
belum juga Jeno bersuara dua suara jatuh kini mengalihkan tatapan mereka.
BRUK..!
BRUK...?
mereka semua dapat melihat dua tubuh yang sudah terkulai lemas yang kini terbaring di lantai keramik...
baik Renjun atau pun Jaemin keduanya menatap datar dan tajam pada kedua tubuh itu..
"bawa mereka berdua ke ruang bawah tanah".perintah Mark pada Soobin dan Yeonjun yang langsung di turut dengan patuh.
"sebaiknya kalian semua bersih-bersih lebih dulu pergilah".ucap Jaehyun yang langsung di turuti oleh yang lain..
"San sebanarnya apa yang terjadi" ucap Siwon yang bertanya pada anaknya itu yang langsung di jawap jujur oleh San..
Taeyong yang mendengar ucapan San pun langsung pergi menuju kamarnya dan menelpon seseorang.
"cari tau alamat Kai sekarang".perintahnya yang langsung mematikan hemfonnya itu..
"sayang".ucap Jaehyun..
"Jae..."
"aku tau kau mungkin sangat marah sekarang tapi sayang jangan melakukan apapun dengan kemarahan aku takut itu justru melukaimu.."
"Jae aku baik-baik percaya padaku dia sudah sangat berani kan melukai akanku maka dia akan tau akibatnya".ucap Taeyong yang langsung mendapat notif pesan.
"maaf tuan besar saya hanya bisa mendapatkan alamat markasnya yang berda di tengah hutan bagian barat...untuk alamat rumahnya sangat sulit mendapatkannya."
Taeyong pun menyeringai menatap isi pesan itu.setelah itu dia pun berniat pergi namun tangannya terhenti karna Jaehyun mencekal tangannya.
"Yong."
"aku janji akan kembali dengan aman percayalah" ucap Taeyong yang melepaskan tangan Jaehyun dengan lembut setelah itu tanpa kata Taeyong pun langsung keluar.
Ten ikut denganku ada permainan yang seru menati kita".ucap Taeyong yang langsung di ikuti Ten..
sementara Johnny dan Jaehyun menatap kepergian keduanya dengan diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Bos ( Jaeyong,Markhyuck,Nomin )!ongoing
Azionekesalah fahaman yang terterjadi di keluaega jung mebuat perpecahan antara taeyong dan jaehyun..... "Kau pembunuh... " "Tidak kau salah faham..." "Mulai dari sekarang kau maupun aku tidak memiliki hubungan apapun lagi dan mark akan ikut denganku..." ...