Pagi ini,seperti biasa,sudah peran ashel selain menjadi Ibu atau Istri,yaitu menguncir rambut milik Ella yang mau berangkat sekolah.
Ella duduk di kursi depan cermin dan sudah siap dengan seragamnya yang hari ini berwarna pink.
Ia sangat suka seragam hari ini,Ella melirik Callie yang sedang memainkan boneka beruang nya di tepi kasur.
"Kel,kenapa ga turun ke bawah,biasanya udah ke bawah duluan" Ucap Ella karna biasanya Callie sudah turun duluan.
"Males aja Kak" Jawab Callie lesuh dan langsung di angguki Ella "Mima" Panggil Callie dan di respon Ashel.
"Iya sayang?" Jawab Ashel yang masih sibuk menguncir rambut Ella,Callie terdiam sebentar.
Ia agak ragu untuk meminta hal satu ini "Mima,Callie boleh minta adek?" Ucap Callie yang membuat Ella menoleh ke arah Callie.
Dan membuat Ashel terkejut "Coba ulang Kel" Ucap Ashel yang membuat Callie berpikir kalau ia salah bicara.
"Enggak Mima,ga jadi"
"Mima minta ulang Kel,coba ngomong ulang" Minta Ashel kembali dan terpaksa Callie harus bicara ulang."Callie mau adek" Ucap Callie dan membuat ocehan Ella keluar pagi ini "Apa lah Kel,minta adek segala" Protes Ella.
"Callie kesepian Kak El" Jawab Callie termenung "Halah cil,biasa juga nonton kartun terus makan cemilan" Ashel hanya diam tanpa memberi komentar.
"Mima boleh kan?" Ucap Callie "Callie mau banget?" Tanya Ashel dan di angguki Callie dengan cepat.
"Mima dia tengil banget,kalau nambah lagi,nambah tengilnya" Kesal Ella dan langsung cemberut.
Tanpa jawaban lagi,akhirnya kunciran Ella selesai,tetapi Ella terlihat cemberut karna Callie.
"El,ga boleh cemberut pagi pagi" Ucap Ashel di meja makan dan di respon juga oleh Adel yang sedang makan.
"Kenapa El cemberut?" Tanya Adel yang heran karna biasa Ella bertingkah pagi pagi buta seperti ini.
"Gara gara Callie tuh" Jawab Ella sendiri sembari melipat kedua tangannya dan membuat Callie mendongakkan kepalanya.
"Kenapa Kel?" Tanya Adel kembali,Callie sempat melirik ke Ashel untuk memberi jawaban.
Ashel sedikit menggeleng untuk hal itu,tapi,Callie ingin sekali memiliki Adik,supaya ia tak kesepian.
"Callie mau Adek Ba" Ucap Callie dan membuat Ashel sedikit tersedak dan semua orang yang ada di meja makan pagi ini pun kaget bukan main.
Tetapi,hanya Indah dan Adel yang tersenyum lebar,Ashel mengambil minum dan meminumnya.
"Beneran Kel?" Tanya Adel dan di angguki cepat oleh Callie "Boleh ya Ba?" Mohon Callie dan Adel hanya tersenyum dan melirik ke arah Ashel.
"Baba mah oke aja,minta dulu sama Mima kamu" Ucap Adel dan Callie langsung melirik ke arah Ashel.
"Udah ayo,lanjut makan oke? nanti lagi ya ngobrol nya" Potong Ashel dan kembali membuat Ella lega.
"Yahh,Mima nya ga mau tuh Kel" Sindir Adel yang mendatangkan tatapan tajam dari Ashel,Callie hanya bisa memasang wajah cemberutnya saja pagi ini.
Setelah selesai makan pagi,Ella langsung bersiap kembali dan siap untuk berangkat,seperti biasa ia berangkat dengan Adel.
Dan juga mendapatkan kecupan hangat dari Ashel dan tidak lupa wewejangan dari Indah.
Sebelum ia berangkat,seperti biasa ia mengabsen nama nama orang tersayang nya di rumah.
"Dadah Adek,Mima,Kak Flora,Kak Gita,Kak Oniel,Oma Opa" Ucap Ella seperti biasa,tetapi ada yang kurang.
Yaitu ia tak memanggil nama Kathrina seperti biasa juga "Kok Teh Marsha,Gracie sama Kak Kathrina nya ga di panggil juga El?" Tanya Ashel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku kamu dan Keluarga kecil Kita di Bandung
Ficção AdolescenteBiarkan luka yang bercerita tentang semuanya yang menyakitkan. From 'Aku kamu dan Bandung' (kadang up sehari satu chapter,tapi kalo lagi kehabisan ide+males nulis,bisa ga up sampe sebulan/berminggu minggu atau berhari hari,jadi di tunggu aja yaa!) ⚠...