~Happy reading~
Sudah satu bulan ini hubungan kedua Kaka beradik itu semakin membaik. Kali ini, Reynan berniat mengajak sang adik ke salah satu pusat perbelanjaan.
Reynan memarkirkan mobilnya nya di halaman panti. Xeon masuk ke dalam mobil, mendudukan dirinya di samping Reynan.
Pintu mobil bagian belakang Reynan di buka, mobil itu sedikit bergoyang, saat tiga spesies pemuja Xeon tiba-tiba saja ikut duduk di sana.
“Kalian bertiga ikut?!” Tanya Reyna frustasi. Mereka bertiga mengangguk bersama hingga membuat Reynan membuang napas berat.
Padahal dirinya begitu menantikan hari ini sampai tidak bisa tidur semalaman karena gugup. Rasanya seperti kencan pertama, padahal ia hanya mengajak adik kandung nya itu jalan-jalan.
Memikirkan segala hal yang harus dia beli untuk Xeon, rekomendasi makanan enak, sampai hal apa saja yang harus di bicarakan pada Xeon.
Tapi, segala persiapan itu lenyap seketika begitu tiga curut itu ikut bersama nya.
Setelah dua puluh menit perjalanan, mereka akhirnya sampai. Reynan seperti seorang ayah yang mengajak empat putra nya berbelanja.
Xeon meminta Reynan untuk mengajak nya ke Play ground. Mereka bersenang-senang, Xeon juga tidak menjaga batasan lagi dari Kaka keduanya, membuat Kegugupan Reynan sirna begitu saja.
Apalagi melihat bagaimana Xeon tertawa bersama teman-teman nya adalah hal yang luar biasa bagi Reynan.
Sedari tadi Xeon terus keluar masuk ruang ganti di salah satu toko pakaian yang ada di pusat perbelanjaan itu. Reynan terus menyuruh nya mencoba berbagai macam baju dan juga celana.
“Yang ini coba lagi.”
Xeon memutar bola mata nya malas “Udah bang cukup, ini kebanyakan.”
Reynan menggeleng “ini masih kurang Xeon. Ini, coba kemeja ini.”
Xeon merebut kasar kemeja itu dari tangan Reynan, menghentakkan kaki Kemudian Masuk kembali ke dalam ruang ganti, tingkah nya itu membuat Reynan terkekeh, menurut nya Xeon itu masih anak kecil.
Setelah lelah berkeliling, mereka berlima memutuskan beristirahat sambil makan di sebuah restoran Korea yang katanya baru saja buka.
Jojo dan Koko terlihat antusias ketika berbagai makanan itu di sajikan. Begitu juga dengan Xeon yang berbinar, saat melihat semangkuk mie kuah khas Korea yang masih mengepul.
Reynan tersenyum melihat Xeon yang makan dengan lahap. “Enak banget ya?” tanya nya, Xeon mengangguk lucu membuat Reynan tertawa.
Andra memperhatikan interaksi kedua bersaudara itu. Ada rasa lega di hatinya ketika melihat bagaimana Xeon tertawa bahagia di samping Reynan.
Andra berharap, kedepannya, Xeon akan selalu bahagia, dengan di kelilingi orang-orang baik yang menyayangi nya. Andra hanya takut, Andra takut tidak akan pernah bisa menjaga Xeon lagi.
🤍🤍🤍
Sudah berapa batang yang heli habiskan malam ini? Nikotin itu benar-benar sudah menumpuk, namun sang penyala belum juga selesai menyesap nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Xeon {REVISI}
FanfictionTentang kehidupan Xeon (Seon) setelah kedua saudara Xeon meninggal kan nya di panti asuhan. Sejak Xeon sadar bahwa dirinya sengaja di tinggalkan ia tidak pernah berharap apapun lagi, Xeon hanya menjalani hidup nya tanpa protes. Namun darah lebih ken...