PENGGANTI

BAB 17

sean mencoba untuk tetap kuat mendengarkan semua pembicaraan orang tuanya bersama orang tua yibo,

satu persatu fakta ia ketahui dan drama yang di mainkan oleh semua orang begitu menyakitkan hatinya, sean merasa seperti orang bodoh bahkan semua orang begitu tega pada dirinya juga saudara kembarnya

hingga sean tidak mampu lagi menahan semua ia memutuskan untuk pergi entah kemana tujuan nya saat ini hati dan jiwanya begitu hancur setelah mendengar semua fakta yang di sembunhikan semua orang,

kenapa semua orang orang begitu tega menyakitinya dirinya, apa kah begitu menyenangkan memainkan drama didepan nya, bodoh satu kata bagi sean untuk dirinya sendiri

sean melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi ia tidak memiliki tujuan dan berakhir di sebuah bar yang amat sangat jauh bahkan sean sendiri tidak tahu sudah melaju sejauh ini,,

sean berjalan memasuki bar dan memesan minuman dengan kadar alcohol tinggi ia ingin melupakan semua masalah yang ada..

" berikan aku minuman dengan kadar tinggi "

" baik tuan "

sean meneguk minuman itu tanpa henti ia sudah menghabiskan 5 gelas bahkan kini kesadaran nya sudah hilang,.

" siapkan kamar untuk ku "

" baik tuan mari saya antar "

bar yang sean masuki memang menyediakan kamar, ya kalian pasti tahu sendiri fungsi untuk kamar tersebut..

sang pelayan membantu sean berjalan menuju kamar karena sean sendiri sulit untuk berjalan tubuhnya sempoyongan akibat mabuk,

saat pelayan tersebut sudah membawa sean masuk, sang pelayan pun pamit untuk pergi tapi sean menahan nya,

" tuan tolong lepaskan saya "

" jangan pergi temani saya disini "

" maaf tuan saya tidak bisa, saya hanya seorang pelayan "

" shutt.. jangan banyak bicara temani saya dan saya akan bayar kamu berapapun yang kamu mau "

" maaf tuan saya bukan jalang dan tolong lepaskan saya "

sean tidak perduli ocehan sang pelayan, sean segera menarik paksa sang pelayan dan membanting tubuhnya di atas kasur meski sang pelayan terus saja memberontak,

" diam dan nikmati saja apa yang saya lakukan saya yakin kamu akan merasakan kenikmatan "

sean menciumi pelayan itu dengan brutal ia bahkan mengisap leher sang pelayan hingga membuat banyak sekali ruam merah pada leher itu, tak berhenti di situ sean merobek baju sang pelayan hingga full naked,

sedangkan sang pelayan ia hanya bisa menangis sungguh sangat sial nasibnya saat ini,

sean tidak memperdulikan hal itu ia terus bermain dengan tubuh itu mencium bahkan menyesap setiap bagian tubuh sang pelayan ia memainkan payudara sang pelayan dengan begitu erotis di remasnya dan ia hisap dengan kuat, tangan terus bermain hingga area v sang pelayan,,

sean yang sudah dikuasi oleh alcohol tidak sadar dengan apa yang ia lakukan saat ini, sean mengarahkan junior nya tepat pada lubang sang pelayan,,

" tuan saya mohon jangan lakukan itu "

sang pelayan terus saja memberontak mencoba untuk melepaskan diri namun tenaga nya tidak cukup kuat,,

hingga ia merasakan junior sean yang menerobos masuk area v nya,

" tuan sakit... "

tangis sang pelayan pecah darah segar mengalir di area selangkangan sang pelayan,

" oh shit ini sangat nikmat "

sean mengerakan pinggulnya maju mundur membuat sensasi yang memabukan..

" ouh, ini sangat sempit baby, oh yes ini sangat nikmat "

racau sean tiada henti,, ia terus saja mengempur sang pelayan tanpa henti bahkan ia menumpahkan semua sperma kedalam lubang sang pelayan tanpa perduli akibat yang akan ia terima nanti,

sean terus saja melakukan nya hingga 5 jam tanpaa henti hingga sang pelayan sudah di buat pingsan olehnya, sean yang merasa sudah puas pun ambruk disisi sang pelayan ia pun memejamkan matanya dengan rasa lelah yang tiada tara,

entah bagaimana esok jika ia sudah sadar nanti..

...

sementara waktu di keluarga xiao ia mencoba untuk menelfon sang putra tapi tidak kunjung mendapat balasan, bahkan yibo juga berada di sana karena tuan xiao menghubungi nya..

" yibo apa kamu sama sekali tidak tahu sean dimana "

" yibo sama sekali tidak tahu ayah, tadi selesai makan siang sean pamit pulang dan tidak mengabari yibo lagi "

" tidak biasanya sean seperti ini, di kantor juga tidak ada "

semua orang berfikir kemana perginya sean karena memang sean tidak pernah seperti ini sebelum nya..

" lebih baik kita semua istirahat dulu mungkin besok sean akan kembali dan kamu yibo menginaplah disini "
ucap nyonya xiao..

" tidak usah bu, yibo pulang saja "

" benar yibo menginap saja ini sudah larut "
ucap tuan xiao

" baiklah ayah "

" kamu bisa gunakan kamar zhan yibo "

" terima kasih bu ayah, kalau begitu yibo pamit istirahat dulu "

" silakan yibo "

setelah yibo semua orang juga memilih beristirahat..

...

ke esokan paginya sean tersadar dengan keadaan yang begitu kacau, ia melihat ke sekeliling ruangan yang terlihat begitu berantakan dan bajunya yang berserakan di lantai,

ia memukul kepalanya berkali kali mencoba sadar dari keterkejutan nya,

ia mencoba mengingat hal yang terjadi tapi semua buntu ia tidak mengingat apapun bahkan ia bangun di dalam kamar itu sendiri tanpa siapapun yang berada di kamar itu selain dirinya,,

sean bangkit memungut semua bajunya, ia memakai kembali bajunya dan pergi begitu saja dari kamar itu..

meski masih bingung karena tidak ingat apapun sean mencoba acuh dan tidak perduli,,

...

sean kembali ke rumah dan hal yang ia lihat keluarga nya tengah sarapan dan disana juga ada yibo..

tangan sean mengepal kuat melihat itu, ia mencoba untuk terlihat baik baik saja seolah tidak terjadi hal apapun,,

" sean kamu darimana nak? "
tanya sang ibu..

" maaf bu sean menginap di rumah teman "

" kenapa tidak bilang kami semua khawatir dengan keadaanmu "

" maaf sean lupa, bolehkah sean ke kamar sean ingin istirahat "

" ya sudah sana kamu bersihkan diri dulu, lalu turun untuk sarapan "

" tidak perlu bu sean sudah sarapan dan hanya ingin istirahat saja "

" ya sudah nanti kalau kamu lapar turun dan makanlah "

" baik bu "

sean segera pergi menuju kamarnya,, ia membanting tubuhnya di atas kasur,

sean memijit kepalanya yang terasa berat juga pusing akibat mabuk semalam,

" apa yang sebenarnya terjadi kenapa aku tidak mengingat apapun "

sean mencoba untuk terus mengingat apa yang sudah ia lakukan semalam hingga mendapati dirinya bangun dengan keadaan yang kacau tapi nihil ia tidak mampu memngingat apapun,,

sean menghela nafas berat dan memutuskan pergi ke kamar mandi untuk berendam..

TBC。。。。。。