15. Pak Jordan jadi-jadian

261 57 17
                                    

"Akhirnya gue bebas!" Alex tersenyum senang, sebelum pergi dari tempat tersebut Alex mengambil berbekalan senjata, seperti Pisau, palu dan Kampak untuk berjaga-jaga saat diperjalanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya gue bebas!" Alex tersenyum senang, sebelum pergi dari tempat tersebut Alex mengambil berbekalan senjata, seperti Pisau, palu dan Kampak untuk berjaga-jaga saat diperjalanan.

Alex memasukkan senjata tersebut kedalam karung besar kemudian menyeretnya.

"gue harus cari temen-temen yang lain" ucap Alex

"Alfabet! semoga bukan Angelo target si psikopat itu"

Alex orangnya cerdas dan tak kenal takut, ya walaupun dia sedikit keras kepala.

Sepanjang perjalanan Leo sedikit was-was dengan Pak Jordan, menurutnya aneh saja Pak Jordan yang biasanya tegas kini bersikap menye-menye.

"Kalian pernah ngerasain mati gak?" tanya Pak Jordan tiba-tiba membuat Zayyan, Angelo dan Leo saling melempar tatapan bingung.

"Hahaha wajah kalian kenapa seperti itu? Saya cuma bercanda" tawa Pak Jordan kencang.

Leo semakin yakin jika yang sedang bersama mereka bukanlah Pak Jordan, melainkan hantu! mungkin..

"lo bukan Pak Jordan kan?" tanya Leo dengan tatapan sinis

"Pfttt jangan bercanda kamu, tentu saja saya Pak Jordan"

"guys kalian merasakan hal yang sama gak kayak gue?" bisik Leo pada ke-dua temannya.

"iya, gue ngerasa kalo dia bukan Pak Jordan" jawab Angelo pelan

"guys gak mungkinlah, masa iya Pak Jordan punya kembaran" sahut Zayyan

"Zay gue pernah ngalamin hal kayak gini sebelumnya, lo ingatkan waktu gue di bawa ke bawah pohon besar dengan Angelo jadi-jadian" ujar Leo

"Anak-anak jangan mengabaikan saya, ayo kita lanjut jalan sebentar lagi kita akan sampai" ucap Pak Jordan membuat bulu kuduk Leo berdiri.

"Baik Pak" jawab Zayyan, saat hendak melangkah mengikuti Pak Jordan, Leo menahan tangan Zayyan.

"jangan tertipu Zay dia itu Pak Jordan jadi-jadian" ucap Leo

"bener Zay kali ini gue sependapat dengan Leo" sahut Angelo

"kalian aneh, mana ada makhluk jadi-jadian" Zayyan benar-benar bingung dengan jalan pikir ke-dua temannya itu.

"Zay plis jangan pergi" mohon Leo

"oke fine"

"Cepat ikut saya! kalian harus ikut! ikut saya!" bentak Pak Jordan

Leo, Angelo dan Zayyan mundur perlahan. Pak Jordan terus mengulangi kalimatnya membuat Zayyan yakin bahwa ucapan kedua temannya benar, yang ada dihadapan mereka adalah Pak Jordan jadi-jadian.

"LARI GUYS!" teriak Leo

Mereka bertiga langsung berlari terpontang-panting, pasalnya Pak Jordan mengejar mereka dengan kaki yang tidak menginjak tanah alias terbang. Mana ada manusia yang bisa terbang, itu pasti dedemit.

Blood School [Zayyan xodiac]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang