35

21.7K 392 3
                                    

"mau?"

Angeline tersenyum senang lalu mengangguk setuju "boleh."

"Saya yang gamau." ucap jarrel dengan raut muka datar lalu pandangannya tertuju pada laptop.

"Duduk dulu." titah jarrel menunjuk kursi sebrangnya.

Angeline duduk dengan wajah terus tersenyum "Kamu udah berapa lama disini?" tanya jarrel.

"Sekitar 1 minggu."

Jarrel mengangguk meneliti pakaian angeline yang sangat ketat angeline yang ditatap seperti itu semakin percaya diri.

"Ini pakaian kamu selama dikantor?" tanya jarrel.

Angeline mengangguk "Menurut saya lebih baik kamu ganti pakaian yang lebih tertutup karna malu kalau terlihat oleh tamu." ucap jarrel dengan sopan.

Angeline sontak menarik narik rok nya yang ketat "Kamu lihat itu?" tanya jarrel menunjuk foto cilla yang sangat besae terpampang didinding.

Angeline sontak menarik narik rok nya yang ketat "Kamu lihat itu?" tanya jarrel menunjuk foto cilla yang sangat besae terpampang didinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik?" tanya jarrel.

Angeline mengangguk setuju "Dia istri saya, jadi jangan pernah kamu goda goda saya." ucap jarrel sembari tersenyum miring.

Angeline menunduk malu memang benar difoto itu cilla sangat cantik "Udah, sana pergi." usir jarrel menunjuk pintu.

"Baik, pak kalau butuh bantuan apapun itu bisa hubungi saya." ucap angeline menahan malu lalu pergi meninggalkan ruangan jarrel.

"Bisa kacau kalau cilla tau." gumam jarrel sembari mengetik dilaptop.

Jarrel membuat laporan keuangan dan juga strategi untuk bagunan yang ada dikota surabaya.

Jarrel mendesain bagaimana interior untuk beberapa bangunan rumah megah yang akan dibangun untuk beberapa bulan kedepan.

Tiba tiba suara pintu terbuka menampilkan seorang lelaki dengan kemejanya dan laptop ditangannya.

"Permisi pak, saya ingin laporan ini untuk presentasi besok di perusahaan atmaja." ucap delon mengotak atik laptopnya.

Jarrel menunggu, delon memperlihatkan bahan presentasi nya pada jarrel, jarrel membaca nya dengan teliti.

Beberapa menit kemudian "Em, kamu ada kendala selama bekerja disini?" tanya jarrel menyerahkan laptopnya.

Delon menggeleng "Kamu ada kendala dirumah? atau dengan pacar? istri?" tanya jarrel.

Delon diam lalu mengangguk kecil "Iya pak."

Jarrel menghela nafas "Its oke, lain kali masalah dirumah jangan dibawa bawa ke kantor begitu pula sebaliknya ya?" ucap jarrel.

Delon mengangguk "bagian ini dan itu tolong perbaiki lagi ya?" ucap jarrel menunjuk tulisan yang berada dilaptop delon.

Delon mengangguk paham "Saya minta maaf dan terima kasih sudah mengkoreksi pekerjaan saya ini, pak." ucap delon tersenyum kecil.

Ramírez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang