A.A.I {1}

224 12 0
                                    

Assalamualaikum pren gimna prolognya? Maaf ya kalo masih kurang nyambung atau banyak yang typo

Udah pada sholat belum nih?
Jangan lupa sholat dulu ya🌷🌷

Happy reading🕊

Pukul 06.00 alma sedang membereskan tempat tidurnya yang sedikit berantakan, sehabis sholat subuh alma tidak tidur lagi ia memutuskan untuk mempacking barangnya yang mau di bawa kepondok hari ini.

Setelah selesai membereskan tempat tidurnya almapun duduk di kursi sambil membaca novel, di rasa sudah bosan membaca novel alma keluar kamar dan menuruni anak tangga.

"Alma sini duduk nak" ajak sang bunda kepada anak gadis satu-satunya itu dan di angguki oleh alma.

"Hari ini berangkat kepondok dek? Udah di packing barang-barang yang mau di bawa kepodok?" Tanya sang ayah.

"Iya, udah yah alma ga bawa banyak ko barang-barangnya" jawab alma tak luput dengan senyuman.

"mau di anterin sama ayah bunda dek?" Bukan sang ayah yang bertanya melainkan bang lana.

"Iya bang, abang ga mau ikut nganterin adek?" Tanya alma

"Tadinya sih mau dek cuma abang hari ini kan kekampus jadi ga bisa ikut" jawab lana

"Yah, ga bisa izin kah bang?" Tanya alma dengan nada lesu, pasalnya ia ingin sekali di antar oleh abang dan ayah bundanya.

"ga bisa dek, abangkan lagi bikin skripsi jadi harus pokus dulu sama kuliahnya alma di anterin sama ayah bunda aja ya?" Sahut yusuf ayah alma.

"Yaudah deh gapapa tapi kalo adek wisuda abang datang ya? Janji" ucap alma sembari mengangkat jari kelingkingnya.

"In syaa allah janji" balas lana

"Ga kerasa yah seminggu lagi alma bakal lulus, setelah lulus mau lanjut kemana dek?" Tanya bunda

"Emm alma mau lanjut ke tarim boleh ga bunda ayah abang?"

"Boleh dek" jawab mereka serempak

🕊🌷🕊

Kini alma telah tiba di asrama khodijjah pondok al hafidz, ayah dan bunda alma pun sudah pulang setelah lamanya tadi berbincang-bincang di ndalem.

Di asrama khodijjah ada 3 sepasang sahabat sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, di tengah kesibukan mereka ada seseorang yang mengetuk pintu.

Alma yang melihat ara hendak berdiri ia pun meminta untuk dirinya saja yang membuka kan pintu karena sekalian ia mau keluar dan ara pun meng 'iya' kan.

"Assalamu'alaikum ka alma ini saya kesini disuruh ning hana untuk mengantarkan gus azmi ke kamar ka alma soalnya dari tadi rewel terus katanya" ujar adik kelasnya alma

"Wa'alaikumsalam, oh iya maaf yah ngerepotin" jawab alma

"Iya ka ngga ko ga ngerepotin, kalo begitu saya pamit ya ka assalamualaikum" pamit adik kelasnya alma

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab alma, azmi yang merasa di anggurin karena alma masih melihat seseorang yang berjalan di lapangan ia pun sedikit teriak memanggil alma.

"Tata amaaaa" pekik azmi

"Eh gus ami jangan keras-keras ngomongnya ngga baik, telinga kaka ama sedikit sakit nih" ujar alma yang sedikit menasehati azmi.

"Afwan tata ama, agian tata ama apain cih dali tadi ngeliatin ke alah canah lapang telus" ujar azmi seraya menunduk. Alma mendengar penuturan kata azmi yang belum pasih sesikit terkekeh.

"ngga ada ko gus ami kaka ama ga ngeliatin apa-apa, kaka alma mau kekantin gus azmi mau ikut ga?" Ajak alma

Mendengar ajakan alma kekanti seketika mata azmi pun berbinar.

" te tatin? Au au ami au te tatin" jawab azmi dengan sedikit girang.

"Yaudah yuk kita berangkat" ajak alma azmi pun hanya mengangguk.

🌷🕊🌷

Kini mereka sedang asik memakan mochi di kantin, azmi dan alma memang dua orang yang suka banget sama mochi maka tak heran mengapa mereka bisa dekat. Tak lupa juga sambil memakan mochi mereka mengobrol dengan tawa girang

"Tata ama abis" ujar azmi yang seraya memperlihatkan piring wadah mochi itu.

"Alhamdulillah, gus ami mau lagi? Kalo mau kaka alma ambilin lagi" tanya alma

"Ndak au ami udah enyang" jawab azmi yang seraya menggelengkan kepala.

"Yaudah kalo gitu azmi tunggu disini ya, kaka alma mau kedalam dulu mau bayar mochinya" pinta alma yang di angguki alwi.

Setelah 5 menit lamanya alma di dalam membayar mochi ke ibu kantin alma pun kembali keluar, ia sedikit bingung dimna gus azmi? Alma pun terkekeh setelah menemuka gus azmi yangs edang ketiduran di kursi kantin. Alma pun menghampiri gus azmi dan mencoba membangunkan gus azmi.

"Gus ami bangun yuk, kaka alma anterin ke umi" ajak alma yang sedikit berusaha membangunkan azmi, si empu yang merasa pipinya ada yang mengusap ia pun terbangun dengan mata yang sedikit merem.

"Tata ama ami antuk au bobo cama umi" ujar azmi yang masih berusaha untuk membuka matanya.

" iya ayo kaka alma anterin ke umi" jawab alma yang seraya menggendong azmi, alma tidak merasa keberatan menggendong azmi karena gus azmi juga kecil.

Alma pun sampai di depan pintu ndalem dan baru saja ia mau mengetuk pintu namun pintunya sudah terbuka oleh perempuan yang tak kalah cantik dari alma.

"Eh ning afwan ini saya mau nganterin azmi soalnya di ngantuk katanya" ujar alma

"Aduh afwan ya ma saya jadi ngerepotin kamu" ujar ning hana merasa tak enak.

"Laa ba'sa ning ga ngerepotin ko, justru alma seneng bisa main sama gus azmi" ujar alma yang seraya memindah kan gus azmi ke pangkuan ning hana.

"Syukron ya ma udah ngejagain azmi, mau masuk dulu?" Ucap ning hana

"Afwan ning, makasih ning tawarannya tapi alma mau langsung ke asrama aja" jawab alma dengan seidikit menolak.

"Kalo begitu alma pamit ya ning assalamualaikum" pamit alma

"Wa'alaikumsalam" jawab ning hana

Jarak dari ndalem ke asrama khodijjah lumayan aga jauh, alma yang mempercepat jalannya sampai tidak melihat jalan kedepan dan akhirnya..

Brukkk

"Astaghfirullah afwan akhy saya tidak sengaja" ucap alma yang gugup

"Laa ba'sa" jawab gus aby yang sedikit melirik ke alma yang masih setia dengan menunduknya itu.

"Kalo begitu saya pamit, assalamualaikum" pamit alma.

Pandangan gus aby tidak putus melihat punggung alma yang semakin menjauh.

"Menarik" ucap gus aby sedikit tersenyum, ia pun meninggalkan tempat itu dan berjalan kearah ndalem.

LAILATU MA'AKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang