Nenek misterius?

1K 58 7
                                    

"Nek,mari saya bantu" Sisi berniat ingin membantu seorang Nenek tua yang ingin menyebrang jalan. Penampilan Nenek itu terkesan seram,dengan rambut yang putih panjang dan baju yang serba hitam. Kulitnya juga sudah keriput.

Sisi kemudian membantu Nenek itu menyebrang dengan memapahnya.
"Terimakasih cu" Ujar Nenek itu setelah mereka sampai dipinggir jalan. Sisi tersenyum kemudian mengangguk.

Nenek itu merogoh mengambil sesuatu dalam tas tua yang ia bawa.
"Ini Cu" Nenek memberikan sebuah dadu kepada Sisi.
Sisi menatapnya bingung,apa maksud semua ini?
Nenek itu sepertinya menangkap aura bingung dalam wajah Sisi,ia kemudian berkata,
"Ini bukan dadu sembarangan Cu,kocok dadu ini! Jika dadu ini berhenti diangka genap,maka Cucu bisa meminta 9 permintaan apapun itu. Namun sebaliknya,jika dadu ini berhenti diangka ganjil,maka akan terjadi sesuatu pada Cucu. Ingat Cu! Dadu ini bukan dadu sembarangan,dadu ini bisa mendatangkan kebaikan juga keburukan"

"Kenapa Nenek ngasih dadu ini ke saya Nek?" Tanya Sisi heran. Nenek itu mengambil tangan Sisi lalu meletakan dadu-nya di atas telapak tangan Sisi.

"Tolong Nenek Cu,dan satu lagi,jangan mengocok dadu ini sendirian"

Sisi semakin tidak mengerti dengan semuanya. Banyak sekali pertanyaan yang muncul tentang dadu itu. Ini hanya sebuah dadu kecil,tapi apa dadu ini begitu berharga untuk Nenek itu?

Sisi ingin mengembalikan dadu itu,ia sangat tidak mau berurusan dengan hal-hal aneh seperti itu. "Terima saja Cu"

Dengan ragu Sisi memasukkan dadu itu kedalam tas yang ia bawa. Setelahnya,ia merasa ada hal aneh yang terjadi. Tunggu dulu...

Nenek itu tidak ada ditempat semula,kemana Nenek itu? "Nek,Nek" Sisi terus berteriak memanggil Nenek misterius itu. Nenek itu hilang tiba-tiba padahal baru saja Sisi mengalihkan pandangannya. Sisi semakin tidak mengerti dengan semua ini.

Sisi kembali mengingat kejadian tadi pagi saat ia bertemu dengan Nenek misterius saat ia ingin berangkat sekolah. Digenggamannya sudah ada dadu yang diberikan oleh Nenek tua tadi. Sisi semakin bingung,apa ia harus melakukan apa yang diperintahkan Nenek tadi? Tapi bagaimana kalau dadu itu berhenti diangka ganjil?

Sisi menarik napasnya gusar,ingin sekali ia membuang dadu ini. "Woy Si,kenapa lo? Gue liat lo dari tadi bengong aja?" Tanya Nayla,salah satu sahabat Sisi.
Sisi memang mempunyai 8 sahabat yaitu Digo,Nayla,Tristan,Thea,Galang,Liora,Jordan,dan Tobi. Salah satunya adalah kekasih Sisi,yaitu Digo.

"Ah,gak papa kok Nay" balasnya terbata.
Semua sahabatnya memandang Sisi aneh,Sisi sangat berbeda dengan Sisi sebelumnya. Biasanya Sisi berisik dan cerewet,namun hari ini? Sisi lebih banyak termenung.

"Si,kita ini sudah sahabatan udah dari lama. Bahkan gue udah tau seluk beluk lo gimana. Udahlah Si,gue tau lo lagi ada masalah kan? Cerita aja lah Si,jangan gini" Liora ikut menimpali dibalas anggukan oleh semua sahabat Sisi yang lainnya.

"Eh peniti sinden,Lo kenapa megang dadu gitu sih?" Ucap Tobi yang menyadari bahwa ada sebuah dadu dalam genggaman Sisi. Tobi adalah salah satu sahabat Sisi yang paling humoris,perawakannya juga besar dengan perutnya yang buncit. Tobi mampu membuat suasana menjadi lebih ramai sama seperti Galang.

"Dadu?" Digo Bertanya,ia menatap Sisi sang kekasih.

Sisi menarik napasnya lagi kemudian ia menceritakan semuanya tanpa terkecuali.

"APA?" Teriak Galang yang kaget mendengar cerita Sisi. Galang memang terkesan heboh dan juga gokil.
"Ish,ngapain sih lo teriak-teriak gitu,berisik tau!" Gerutu Jordan kesal.

"Ya kan gue kaget. Masa nenek-nenek ngasih dadu ke Sisi? Apa maksudnya coba? Aneh.. atau jangan-jangan.." Galang menggantung ucapannya. "Jangan-jangan apa?" Digo menimpali ucapan Galang.

"Jangan-jangan Nenek itu udah kagak waras lagi haha"
Mereka semua mendelik kesal kearah Galang,dalam situasi ini masih saja bercanda.

"Kamu beneran Yang?" Tanya Digo lembut.

"Beneran Honey,masa aku bohong sih"

Semua termenung memikirkan cerita tadi,berbeda dengan Galang dan Tobi yang asyik bercanda dan sesekali mereka cekikikan.

"Gimana kalau kita coba dadu ini?"

DADUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang