Sunghoon berjalan cepat diikuti oleh sejong di lorong gedungnya setelah menyelesaikan rapat dengan para petinggi. Wajah tampan lelaki itu semakin bersinar karena telah mendapatkan hasil yang diinginkannya selama ini.
Iya,setelah memakan waktu yang cukup lama dalam mengurusi segala urusan yang menyangkut kekuasaannya di perusahaanya sendiri. Dan akhirnya hari ini datang kepadanya semua urusan dari dalam dan luar SK telah dikendalikannya dan tentu saja semua usaha itu berkat tangan sejong.
Entah kali ini park taewan sudah mengetahuinya atau belum namun ia tidak perlu mengkhawatirkannya lagi. Ia menggunakan segala kekuatan dan kepemilikannya yang paling besar atas SK untuk membuat para pengikut kakeknya itu mempertaruhkan hidup dan matinya untuk memihak kepadanya.
"Apa hari ini sajangnim benar-benar akan menemui pak kim?"
"Eum...aku sudah menghubungi pak kim lebih dulu dan aku yakin tidak membutuhkan pertimbangan untuk pak kim juga memihak kepadaku" ---- "dan lebih baik aku menemuinya sendiri agar orang suruhan taewan tidak curiga" lanjut presdir SK grup itu.
"Saya akan tetap mengirim seseorang untuk mengawasi sajangnim dari jauh"
Sunghoon mengangguk "aku percayakan padamu"
✨✨✨
Kring kring
"Eosseo ose---
Hwayoung terbungkam menghentikan ucapan salamnya melihat siapa pelanggan yang masuk ke dalam tokonya.
Orang itu tersenyum cantik menatap hwayoung yang masih terdiam tidak menyangka karena bertemu dengan sosok tersebut.
"Annyeong hwayoung-ah.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya kedua wanita itu duduk berhadapan dengan diliputi keheningan yang cukup lama. Hwayoung yang masih belum memproses dengan kehadiran wanita dihadapannya ini begitupun juga dengan orang itu yang masih nampak sibuk memperhatikan seluruh sudut toko.
"Bagaimana kabarmu hwayoung?ah..aku tidak menyangka kau bisa membangun usahamu sendiri"
"Aku baik..bagaimana denganmu....
Clara?" Clara tersenyum kecil.
"Yaah..masih bisa ditebak bagaimana kehidupan orang-orang kaya sepertiku" ---- "keundae...aku sedang memulai sesuatu yang selama ini aku inginkan dan itu berkat seseorang"
Hwayoung tertegun hanya dari kata "seseorang" yang diucapkan oleh wanita cantik dihadapannya. Pasalnya ia mengetahui siapa seseorang yang ditujukan oleh wanita bermarga Choi itu.
