Fio saat ini sedang menghadapi mamanya lagi menceramahinya. Mamanya mendapat info dari sang papa, seorang pria indo yang tinggal di Jepang sudah beberapa hari ini nge stalk rumah mereka di Jepang.
Tadi orang itu mendatangi rumah papa Fio mencari Fio. Pria bernama Gabriel, mengatakan bahwa dia adalah pacar Fio, dan Fio pergi tanpa pamit padanya.
"Gak ma, mama sama papa salah paham, gak usah dengerin dia," kata Fio.
"Kamu itu, beresin urusan mu segera, jangan sampe keluarga Fre dengar masalah ini," kata mamanya emosi.
"Gabriel itu bukan pacar aku ma, anak itu terobsesi sama aku cuman gara-gara aku bantuin dia pas dia awal di Jepang," kata Fio membela diri.
"Kenapa dia ngejar-ngejar kamu sampe begitu, mama gak percaya kalo kalian gak ada apa-apa," kata mama Lyn.
"Dia udah berulang kali ku tolak ma, tapi masih maksa juga, aku sampe selalu menghindari dia, papa gak bilang kan aku kemana!" Kata Fio.
"Udah kalo gitu kamu gak usah deket-deket ma orang freak begitu, papa mu gak bilang kamu kemana, malah papamu mau laporin dia ke polisi," kata mamanya.
Sementara itu, Fre dirumahnya sedang asik bermain game, sang mama masuk ke kamarnya.
"Kenapa mam?" Tanya Fre masih sambil main game di hp nya.
"Besok adekmu dateng, mau nginep 2 hari, terus Flight ke eropa," kata mamanya hanya menyampaikan dari pintu. Fre hanya mengacungi jempolnya.
Siang itu Fio tampak bete karena Fre seharian sibuk dan tidak membalas chat nya. Dia sedang dipusingkan si stalker yang terus mengganggu rumahnya di Jepang, dan Fre disini bahkan tidak ada kabar.
Fio akhirnya memutuskan untuk jalan sendiri sekedar refreshing. Dirinya memutuskan untuk menyegarkan otaknya dengan belanja saja.
Namun apa yang dia dapatkan, baru saja hendak masuk mall dirinya mendapati Fre turun dari mobil bersama seorang wanita.
Fio sontak mendatanginya. Fre kaget dengan adanya Fio, namun apa daya dirinya bahkan belum sempat bicara saat sebelah tangan Fio melayang di pipinya.
"Aku kecewa ma kamu, ku pikir kita baik-baik aja, ternyata kamu!" Fio emosi.
"Heh apaan sih lu, lu siapa nampar-nampar kakak gue!" Protes cewe yang turun dari mobil Fre.
"Fio?" Tiba-tiba mamanya Fre turun dari bangku penumpang.
Fio langsung bingung, kaget, malu. But wait? Kakak? Dia gak salah denger kan? Wanita itu manggil Fre kakak.
Fre cuman diem memegang pipinya. Dia bahkan gak melawan sama sekali. Fio malah makin bingung.
"Astaga Fioooo!" Mamanya Fre mulai tertawa karena paham kesalah pahaman yang muncul.
"Apa sih ma? Ni cewe tiba-tiba nampar bang Fre kok mama Chika malah ketawa," protes gadis itu lagi.
"Udah ah, ayo makan, gue laper seharian kuliah, tau-tau di bonusin tamparan," kata Fre merangkul Fio dan berjalan lebih dulu dari yang lain.
"Aaaahhhhhh, aku maluuuuu!!!" Fiony menutup mukanya malu saat diceritakan siapa gadis itu oleh mamanya Fre.
"Makanya jangan ngomel aja, itu chat di baca, mikirnya jelek mulu sih!" Protes Fre. Fio langsung panik mengecek hp nya, ternyata dia yang tidak sadar jika ada 3 kali missed called dari Fre dan chat yang bilang dia akan makan siang bareng mama dan sepupunya.
"Maap," kata Fio mengelus pipi Fre.
"Wkwkwk, ternyata cepio galak banget ya kalo cemburu," kata gadis mungil itu.
"Maaf ya Callie," kata Fio menangkupkan kedua tangannya.
"Santai Ce, emang bang Fre ini idola semua kok, jadi harus di jagain biar gak kecantol," kata Callie tertawa, membuat Fre yang cemberut.
"Udah-udah, ayo makan dulu," kata mama memecah obrolan mereka.
Sementara di resto mamanya Fio. Seorang pria dengan tas ransel besarnya datang dan masuk kesana.
"Permisi," pria itu menyapa. Tante Lyn yang kebetulan sedang di resto datang menghampiri.
"Ada yang bisa di bantu?" Tanya tante Lyn.
"Saya Gabriel, saya datang jauh-jauh dari Jepang untuk menjemput istri saya Fiony, apa Fio ada?" Tanya pria itu. Mama Lyn langsung melotot.
**************************************
Si Gabriel makin halu kayaknya
Btw ada Callie ada Gabriel
Apakah akan ada lagi kapal baru?Konflik 2 sejoli ini baru aja bakal di mulai, stay tune
Happy reading