BAB 18

1K 96 7
                                    

3 bulan berlalu..

tak terasa waktu berjalan begitu cepat..

saat ini xiao zhan tengah duduk di taman seorang diri hanya di awasi para bg di dekatnya, karena fanxing dan juga dylan harus kembali ke china untuk urusan pekerjaan..

" xiao zhan "

merasa terpanggil xiao zhan pun meneloh meski ia tidak bisa melihat tapi insting begitu kuat dan peka terhadap keadaan..

" tuan besar "

" bagaimana kabarmu "

" kabar saya baik tuan dan terima kasih "

" tidak perlu berterima kasih kamu memang pantas mendapatkan nya dan bagaimana rencana mu kedepan nanti "

" saya tidak memiliki rencana apapun "

" benarkah lalu bagaimana dengan balas dendam"

xiao zhan terdiam sebentar sebelum ia kembali tersenyum hangat..

" terima kasih tuan untuk tawaran nya tapi saya tidak ingin mengotori tangan saya sendiri "

sedangkan tuan Alexander tersenyum tipis mendengar jawaban xiao zhan..

" baiklah tapi jika kamu berubah pikiran katakan padaku, semua akan beres dan kamu tidak perlu mengotori tanganmu biarkan semua menjadi urusanku "

" baiklah tuan besar "

" dan berhenti memanggilku seperti itu kau bukan bawahanku panggil kakek seperti ken memanggilku "

" baiklah kakek, dan maaf merepotkan semua orang "

" semua bukan salahmu dan saya mohon jangan terluka lagi karena itu membuat ken akan bersedih "

" saya akan lebih berhati hati "

" nikmatilah waktumu saya akan pergi dulu "

" baiklah kek, hati hati "

tuan Alexander pun pergi meninggalkan xiao zhan ia masih harus mengurus beberapa pekerjaan..

xiao zhan kembali terdiam setelah kepergian tuan Alexander, ia meraba jemari tangan kanan nya, air matanya kembali menetes ada rasa rindu yang tertahan begitu besar pada seseorang yang jauh disana,

" apa aku bisa memilikinya seutuhnya "
monolog zhan dalam hati..

" aku merindukanmu bahkan pelukan itu masih begitu terasa, bolehkah aku egois dengan keadaan ini "

xiao zhan tidak mampu lagi menahan segala rasa yang ia tahan, dirinya kembali terisak rasa yang ia pendam begitu besar pada orang yang berada jauh disana..

ia memukul dadanya rasanya begitu sesak dan menyiksa.. tapi ia sadar bahwa keadaan tak pernah berpihak padanya...







...







sedangkan di sisi lain terdapat 4 orang pria berwajah dingin di dalam ruangan..

orang itu adalah wang yibo, sean, dylan, juga fanxing mereka berempat baru saja menyelesaikan rapat kerja sama..

kerja sama yang memang berawal hanya dengan yibo kini ia juga mengajukan kepada sean dan juga dylan..

wajah fanxing begitu dingin dan sengit menatap sean, ia tahu semua apa yang sudah sean lakukan,

karena fanxing sendiri terus saja mengawasi semua orang yang berhubungan dengan xiao zhan, ia tidak ingin kembali lengah dan berakhir zhan ge yang menjadi korban..

PENGGANTI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang