Hari libur seperti ini tentu (Y/n) gunakan untuk olahraga. Yakni bermain skeatbord bersama teman-temannya.
"Hei Reki, apa tokomu gapapa ditinggal?" dia bertanya tanpa alih pandang begitupun juga si pemuda, sebab mereka berdua tengah menaiki skeatbord dijalan setapak.
"Kenapa tanya begitu? kan kau yang yang mau kita main-!?" si merah bertanya balik agak ngegas. Pasalnya gadis tersebut tempramennya bisa dibilang cukup aneh. Ngotot ngajak, ga dituruti ngambek ngamuk, kadang pas dituruti banyak tanya, bisa protes ini itu, bahkan kadang pas udah ketemu bisa disuruh pulang bak ngusir, giliran dikomplain malah balik marah-marah.
Freak pokoknya tapi herannya si kawan biru dan merah masih betah.
Yaiyalah (Y/n) 'kan duid nya demres-
"Aku cuma bertanya...! kan paruh waktu, kalau libur begini apa kau ga ngambil shift lebih lama?" ucap gadis itu lagi. Seingatnya Reki kerja paruh waktu di toko yang srek dengan dirinya—skeatboard—untuk menambahi ekonomi hidupnya.
Yeah, dulu mereka satu SMP.
"Gapapa kok, hari libur harusnya kerja libur juga yekan...!" setelahnya pemuda merah itu terkikik.
(Y/n) tersenyum mendengus melihatnya, kemudian kakinya mengerem dadakan.
Sontak Reki memelankan lajunya lantas ikut berhenti. "Loh? (Y/n)-?"
"Kuy makan dulu, aku tadi belum ada sarapan." ajak gadis itu sudah beralih mengapit skeatbord nya di pinggang dan melengos.
"Oh okee!" Reki tersenyum lima jari, tahu kalau (Y/n) akan buka dompet untuknya juga.
Pemuda itu menyusul ke sisi sang gadis, "Tapi nanti Langga nungguin. Gimana kalo kita kesana dulu terus ajak Langga sekalian?"
Beh-
"Aku udah lapar ih kagak ada sarapan ini! gimana kalo maag aku kambuh?!"
Kan kan kan disembur (Y/n) kan-
"Y-yaudah deh, ntar beliin Langga juga aja..."
Jalanan yang mereka tapak tidak ramai orang-orang tapi kebanyakan toko dan semacamnya sudah buka. Dan saat dua sejoli itu berbincang tanpa sadar berpapasan dengan beberapa orang laki-laki yang mengenakan jaket sama.
Terlewat beberapa meter, Togame menghentikan langkahnya sejenak ia berbalik ke belakang sebab merasa seperti melewatkan sesuatu. Netra hijaunya beredar ke sekitar, semacam ada yang familiar tapi janggal iapun tidak tahu apa.
"Game-chan?" panggilan dari ketuanya otomatis membuat si empu menoleh. "Ada apa Game-chan?"
Togame terkesiap lalu kembali melanjutkan langkah yang tertunda. "Tidak ada apa-apa kok."
Kita pun bermesraan saling mengikat janji
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐇𝐀𝐘𝐀𝐋𝐀𝐍 𐔌Togameᐟ 。𝓙
Short Story╶╸╶╸╾┄﹙♜﹚Togame Jou si darka ꒧ yang ketutupan ꇊ penampilan dan ꒧ pergaulannya. 〔 arabian 〕˙𓊘 Qurrota a'yun ✮ ── Penyejuk Mata Hati .ᐟᝰ ↻ ◁...