08

14 4 1
                                    

We Are Your Family

.
Happy Reading
.
Don't forget to vote like and comment








Matahari bersinar dengan cerahnya, Tahun ajaran baru sudah di mulai,
Kelas baru teman-teman kelas pun baru. Setelah dua Minggu libur akhirnya hari ini Yayan masuk sekolah.

Dering alarm sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, tapi sang pemilik kamar masih nyaman bergelut dibawah selimut dengan boneka domba dipelukannya. Suara bising alarm tak di hiraukannya.

"Yayan bangun, hari ini kamu sekolah jangan sampai kesiangan," panggil Juna di depan kamar Yayan, tapi tetap saja tidak ada perubahan, Yayan masih saja bergelung didalam selimut.

Merasa tidak ada jawaban, Juna menyerah untuk memanggil adiknya dan melimpahkan tugas membangunkan Yayan pada Mas tercinta.

"Mas, itu adeknya di panggil ngga nyaut-nyaut,"

"Adik yang mana?"  Kun bingung dengan pertanyaan Juna.

"Ishh adik bungsunya itu loh masih rebahan di kasur nggak mau bangun,"

"Oohh iya nanti Mas bangunin, kamu lanjutin siap-siap aja nanti tinggal sarapan bareng," perintah Kun sambil meletakan sayur di meja makan.

Tanpa menunggu lama Juna menuju kamarnya untuk bersiap ke sekolah.

Kun melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamar si bungsu.
Dibukanya pintu yang banyak stiker domba yang lucu-lucu itu lalu terpampang lah gundukan selimut yang berisi manusia yang masih saja tidur padahal kakaknya sudah hampir siap berangkat sekolah.

"Adek, bangun yuk udah siang nanti kamu telat," Kun duduk di tepi ranjang dan menarik sedikit selimut yang di pakai Yayan.

Merasa tidurnya terusik Yayan melakukan perlawanan dengan menarik lagi selimutnya tapi tidak bisa karena ditahan oleh Kun.

"Masih ngantuk Mas, 5 jam lagi," ucap Yayan dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"Apaan 5 Jam, buruan bangun kamu udah mulai sekolah,"

"Tapi ngantuk Mas," rengek Yayan sambil mengubah posisi tidurnya membelakangi Kun.

Kun menghela nafas melihat tingkah si bungsu, sepertinya tidak ada cara lain lagi.

"WOY MAAS TURUNIN, YAYAN BUKAN ANAK CEWE YANG DI GENDONG BEGINIAN YA," Teriak Yayan saat Kun tanpa aba-aba mengangkatnya dari kasur. Yayan tak masalah jika Kun mengangkatnya dengan benar tapi Kun mengangkatnya dengan gaya apa itu namanya bridal Style?
Ya pokoknya itu.

Jelaslah Yayan protes, memangnya dia perempuan digendong begitu.

"Kamu kalo ngga begini ngga bangun-bangun," ucap Kun sambil membawa Yayan ke kamar mandi.

"Ya tapi ngga begini juga Mas,"

"Udah cepetan mandi, terus siap-siap yang lain udah nungguin buat sarapan," Setelah menurunkan Yayan di kamar mandi Kun keluar untuk bersiap berangkat kerja.

Setelah memulai pagi yang cukup riweh, akhirnya Yayan, Juna dan Hengky sampai disekolah dengan selamat dan tidak terlambat.

Yayan sekarang kelas 2 sedangkan si kembar kelas 3 jadi gedung mereka bersebelahan dan dengan senang hati Juna mengantar sang adik bungsu ke kelasnya.

WAYF "We Are Your Family"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang