viii. Tacenda 🔞

458 37 8
                                    


cw // 🔞 mentioning handjob, blowjob

.

.

.

• Month 5 •


Sudah lima bulan berlalu sejak pernikahan mereka. Jiwoong merasa hubungannya lambat laun kembali menjadi seperti yang duluㅡ dan Jiwoong bersyukur akan hal itu. Pertengkaran kecil masih tetap ada, bahkan mungkin tak sehari pun mereka lewatkan tanpa cek-cok. Tapi biarlah, karena itu yang membuat hubungan mereka menjadi semakin hidup.


"...I hate you for making me want you, when I know I can't have you."


Jiwoong membaca ulang kalimat yang baru saja ia tulis dalam buku catatannyaㅡ lebih tepatnya diary. Selain mencurahkan perasaannya lewat seni, ia juga terbiasa menulis pada buku diary untuk mengungkapkan isi hati dan juga pikirannya yang tidak bisa ia katakan pada siapapunㅡ termasuk rasa cinta kepada sang 'suami'.

Jiwoong menghela napas, melirik pada jam di atas meja kerjanya "23.12". Zhang Hao izin padanya untuk pulang terlambat karena ada company dinner, dan kini ia tak bisa tidur.


Sebel deh.


Sejak ia pulang dari rumah keluarga Kim usai jatuh sakit, putra semata wayang keluarga Zhang itu berinisiatif untuk tidur di kamarnya setiap malam. Kalau diingat-ingat, artinya sudah hampir dua bulan mereka tidur di tempat tidur yang sama. Karenanya, ia tak bisa tidur sebelum Zhang Hao pulang dan berada di sampingnya. Cih, memang bucin.

Matanya yang terpejamㅡ mencoba untuk terlelap, seketika terbuka saat mendegar suara pintu kamar mereka terbuka. Jiwoong terduduk dan melihat Zhang Hao yang berdiri di depan pintu dengan tersenyum aneh.


"Hao?" Panggilnya.


"Hehe, belum tidur ya?"


Karena ada yang merasa tidak beres, ia menghampiri Zhang Hao yang masih belum beranjak dari tempat ia berdiri.

Jiwoong mengernyitkan hidungnya saat mencium bau alkohol disana.


"Ih, mandi sana. Kamu mabuk ya?" Katanya sambil menyeret Zhang Hao ke kamar mandi.


"Engga kok, sober." Jawabnya sambil membuka dasi dan blazer yang terpasang di tubuhnya.


Jiwoong mengangguk. Toleransi alkohol mereka lumayan tinggi, satu-dua botol soju tidak akan mampu membuat mereka kepayahan.


Iridescent (neuljyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang