Chapter 6

1.9K 161 8
                                    

Apakah ada alasan sakura harus tinggal dengan Umemiya? Tiba-Tiba saja umemiya memaksa sakura untuk tinggal bersamanya. Dan entah kenapa rasanya sakura tidak dapat menolaknya.

Sakura memegangi lehernya yang terasa kaku saat dia masuk kedalam rumah besar milik umemiya itu.

"Sekolah akan dilibatkan selama beberapa bulan jadi kau tidak tidak perlu pergi ke sekolah."

".....?"

"Apa?kenapa?" Sakura bingung,dia tidak  tahu itu. Dia tidak mendapatkan pengumuman itu sebelumnya. Rasanya aneh. Seperti ada sesuatu yang tidak benar. Rasanya umemiya terlihat seperti hanya ingin mengurungnya saja.

Setelah itu tiga hari berlalu.

Sakura menetap di rumah umemiya. Setiap hari pelayan selalu muncul dan menyiapkan semua kebutuhannya dari mulai sarapan dan lainnya.

Dan selama tiga hari itu. Umemiya tidak terlihat dimanapun.

"Permisi. Dimana kak,ume?" Sakura bertanya kepada seorang pelayan yang melayani sarapannya.

"Tuan sedang memiliki urusan penting. Dia akan segera kembali."

"......"

Selama beberapa hari jawaban itu yang terus diterima sakura. Dan nyatanya. Umemiya seperti menghilang ditelan bumi.

Sakura merasa kesepian.

Tinggal didalam rumah besar itu sendirian. Bahkan dia tidak bisa menghubungi siapapun dari ponselnya. Entah kenapa sakura tidak bisa mendapatkan sinyal.

Rasanya aneh. Padahal dia tidak sedang berada didalam hutan terpencil. Tapi kenapa tiba-tiba dia tidak mendapatkan sinyal.

Sakura tertidur dikasurnya setelah beberapa waktu lalu hanya dapat menatap langit-langit kamar mewah yang dia tempati.

Saat tengah tertidur dengan pulas pintu jendela terbuka dan angin dingin masuk kedalam ruangan tempat tidur sakura itu. Diiringi oleh kemunculan seseorang dari balik pintu jendela yang terbuka itu.

Umemiya muncul dengan seluruh tubuhnya yang terluka dan pakaiannya yang berlumuran darah. Dia segera berjalan menghampiri sakura. Menatapnya yang tertidur di atas kasurnya.

Umemiya mengangkat tangannya untuk mengusap rambut sakura. Tapi tangnya terpenti saat dia melihat tanganya yang kotor oleh darah itu. Yang entah itu darahnya atau darah orang lain.

"Selamat tidur."

Setelah umemiya mengatakan itu dia hendak pergi untuk membersihkan dirinya tapi tiba-tiba dia dihentikan oleh tangan yang memegang tanganya.

Sakura yang tertidur memegang tanganya. Dan perlahan dia membuka matanya dan melakukan kontak mata dengan umemiya.

"Kapan kau kembali?"

"......"

Setelah sakura bertanya. Tiba-tiba dia terkejut setelah menyadari apa yang terjadi kepada Umemiya.

"Apa yang terjadi denganmu?! Kenapa kakak terlihat seperti itu? Apakah kakak terluka disuatu tempat?" Sakura bertanya dengan wajah penuh kekhawatiran membuat umemiya heran.

Pertama kalinya dia mendapatkan perhatian dari seseorang. Terlebih dari seorang manusia. Spesies yang berbeda dengan dirinya. Yang baginya hanyalah sebatas makanan untuk memberinya kekuatan.

"Aku baik-baik saja."

"Kakak tidak baik-baik saja!" Sakura masih berbicara dengan wajah penuh kekhawatiran.

"Apa yang harus kita lakukan? Dimana yang terluka?"

Sakura mengecek seluruh tubuh Umemiya untuk menemukan dimana  dirinya terluka. Tapi dia tidak menemukan luka dimanapun.

Can I Eat You? [Umesaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang