Terlambat untuk Meminta Maaf

85 9 3
                                    

• KimHardy97 •

ALL IN ONE SHOOT

‼️ ATTENTION ‼️
Cerita ini adalah hasil karangan semata.
Nama tokoh maupun latar belakang tempat yang digunakan hanya sebagai pemanis semata.

.

.

Hyunsuk x Yoshi x Seungcheol

.

.

______________________________________________

Saat ku kira Ia tulus mencintai ku,
ternyata aku salah!
Dia bukan mencintaiku
tapi sedang bermain dengan hati ku

Hai aku Yoshi
dan inilah kisah ku.

Hai aku Yoshidan inilah kisah ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lima tahun yang lalu.

Nama ku Yoshinori.
Tapi orang lain biasa menyapaku, Yoshi.
Usia ku bahkan belum genap enam belas tahun saat itu.

Saat dimana aku terpaksa harus melahirkan putra semata wayang ku seorang diri, ditengah malam dan dibawah derasnya guyuran hujan. Masih teringat jelas dalam memori ku bagaimana aku berjuang antara hidup dan mati malam itu, beruntung malam itu ada sebuah mobil yang melintas dan menolong ku.

*Huek...! Huek...!
(Suara tangis seorang bayi).

Ayah...
Ibu...
Tolong Yoshi.
(Malam itu Yoshi telah benar-benar kehilangan seluruh tenaganya usai dirinya melahirkan sang bayi).

Tangis ku pecah saat itu, sekujur tubuhku rasanya remuk seolah aku baru saja tertabrak oleh sebuah kontainer dengan kecepatan tinggi. Untuk sejenak aku merasa diriku sangat lelah, bahkan untuk menggerakkan tubuh ku pun rasanya aku tidak lagi mampu.

Aku ingin menyerah! Aku merasa seperti sampah. Dia membuang ku saat aku telah benar-benar mencintai nya, dia mencampakkan ku bahkan setelah aku memberikan segalanya untuk dia. Bahkan setelah mengetahui perihal kehamilan ku, dengan entengnya dia mengatakan jika itu bukan darah dagingnya.

Aku hancur saat itu, aku hanyalah seorang yang bodoh dan sangat naif. Bagaimana bisa aku termakan oleh ujaran cinta palsunya itu kepada ku?

Saat aku pikir dia mencintaiku, ternyata aku salah! Dia bukan mencintaiku tapi sedang bermain dengan hatiku.

Awalnya hidupku berjalan seperti kehidupan kebanyakan remaja usia peralihan lain seperti ku, dimana sebagian kehidupan kami itu tengah fokus untuk belajar dan mempersiapkan diri sebelum akhirnya kami mengenal kerasnya kehidupan orang dewasa pada umumnya. Berada diantara usia yang sudah bukan lagi remaja namun belum bisa disebut dewasa membuat aku kadang belum bisa membedakan mana yang baik untuk ku dan mana yang akan menjerumuskan ku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All In One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang