Malam itu Fre dan semua sahabatnya mendadak kembali kerumah sakit karena Marsha melakukan percobaan bunuh diri.
Setelah Marsha diberikan penenang dirinya baru bisa istirahat. Semuanya bungkam karena tidak paham apa yang sebenarnya terjadi.
"Ndah ini ada apa sih sebenarnya?" Tanya Fre penasaran.
"Gue gak enak cerita ma kalian," kata Indah.
"Eh ber*ngs*k, kamu kan pelakunya! Kamu kan yang hamilin anak saya!" Tiba-tiba mamanya Marsha masuk dan mengamuk sambil menunjuk-nunjuk Fre.
Fre jelas bingung. Yang lain berusaha menenangkan Mamanya Marsha, sementara Fio menarik Fre mundur.
"Dasar bajing**! Dari dulu udah saya bilang jauh-jauh dari anak saya, sekarang udah hamilin anak saya mau bikin anak saya mati juga!" Mamanya Marsha makin ngamuk disana. Tidak lama datang perawat membantu memisahkan.
Akhirnya semua pergi dari sana menyisakan mamanya sendiri menemani Marsha dalam tangisnya.
"Ini apaan sih!!!" Protes Fre makin kesal
"Ndah ini lu dah gak bisa gak cerita ndah!" Kata Olla ikutan emosi.
"Iya, iya gue cerita ya, tapi janji lu jangan ada yang bahas ini depan Marsha," kata Indah.
Indah menceritakan semuanya, mulai dari ditemukannya tes pack, curhatan Marsha, sampe Muthe yang datang kesana. Semua tertegun mendengarnya.
"Udah yang, sabar ya mamanya gak tau ceritanya," kata Fio menenangkan Fre yang kadung emosi.
"Sori ya Fre," kata Indah.
"Dah pada balik, besok kan masih kuliah, gue ma Indah aja yang urus disini," kata Oniel membubarkan teman-temannya.
"Kabar-kabar ya Niel," kata Jessi. Mereka pun meninggalkan rumah sakit, kecuali Oniel dan Indah.
Siang itu Fre sedang menunggu kuliah selanjutnya, namun karena semua sahabatnya sedang tidak ada dikampus dan Fio sedang membantu di resto jadi dia memutuskan untuk iseng main ke cafe milik Flo.
Saat Fre sedang asik main hp sambil meminum kopinya, Flo menghampirinya dan menyapanya.
"Hai, lama gak muncul, jadi gimana perjodohan lu itu?" Kata Flo duduk di hadapan Fre.
"Ya so far so good, tapi ada yang musti gue ceritain, lu pasti ketawa dah," kata Fre.
"Bentar-bentar, sebelom itu gue mau cerita duluan, ternyata bener kata lu, gue masih butuh cowo, dan kemarin gue baru aja nemuin, bentar lagi dia dateng, tar gue kenalin," kata Flo.
Fre kembali ke ceritanya yang terputus, menceritakan bahwa ternyata gadis yang akan dijodohkan untuknya adalah mantan pacar terindahnya.
"Wah kalo dah gitu mah dah takdir namanya," kata Flo sambil tertawa.
"Eh itu dia, mas!" Panggil Flo pada seseorang yang baru saja masuk kedalam kafe. Spontan Fre menoleh karena penasaran.
Dan betapa terkejutnya dan emosinya saat yang dia lihat datang adalah Tian. Tian yang merupakan tunangan dan Marsha, pria yang dijodohkan ke Marsha, pria yang membuat dirinya dan Marsha putus, terlebih adalah pria yang menghamili Marsha.
"Mas kenalin," kata Flo. Saat Tian akan mengulurkan tangannya dia tersadar siapa yang didepannya. Keringat dingin mendadak muncul.
Tanpa banyak basa basi pukulan telak dari Fre melayang ke wajah Tian. Pergumulan mereka pun terjadi. Keribuatan membuat Flo panik. Saling pukul dan hantam antara Fre dan Tian.
Akhirnya beberapa pegawai berhasil memisahkan mereka. Flo langsung menampar Fre karena emosi.
"Lu kenapa sih! Gue kecewa!" Kata Flo emosi.
"Lo tanya aja sama TIAN! Pacar perfect lu ini!" Kata Fre emosi dan pergi dari sana. Flo kaget karena Fre sudah mengenal siapa Tian.
Fre pergi dengan emosi dirinya bahkan tidak jadi balik ke kampusnya. Dia terlalu kesal. Mendadak papanya telpon dan dengan marah-marah menyuruhnya pulang.
Sesampainya dirumah, disana sudah ada beberapa polisi dan keluarga Tian. Baru saja dirinya memasuki rumah keluarga Tian langsung marah-marah.
"Ini pelakunya! Ini yang mukulin anak saya!" Kata papanya Tian. Fre hanya memandang sinis kearah Tian yang babak belur.
"Ini yang ngehamilin anak saya!" Kata mamanya Marsha. Fre melotot.
Papa mamanya sudah tidak bisa berkata-kata. Mamanya sedang menangis dalam pelukan Fio yang kebetulan disana.
"PLAK" Satu tamparan dari sang papa mendarat di pipi Fre. Fre hanya diam. Dirinya pun dibawa oleh polisi menuju kantor.
"Om tante, Fre gak salah, Fio udah tau semua kejadiannya, percaya ya sama Fre, saat ini Fre butuh kita," kata Fio. Mamanya Fre hanya terus menangis sementara papanya pergi begitu saja dari sana.
**************************************
Fre ditangkep?
Ini kenapa jadi fre yang kena?
Happy reading
Spoiler dikit
Jagoannya muncul bentar lagi