tidak nyenyak

121 18 1
                                    

Tok tok tok

Pintu di ketuk tiga kali

"Siapa yg datang malam malam begini " Gumaman Indonesia yg masih dapat di dengar oleh Jerman

"Ah seperti nya orang suruhan gue " Jawab Jerman Indonesia memandang Jerman dengan aneh

"Lo manggil bodyguard li kesini napa gak dari tadi " Tanya Indonesia yg kemudian langsung menyadari ucapan nya

"Ah maaf gue gak bermaksud "

"Ya gak papa kok tadi gue lupa makanya baru sekarang maaf ya kalau ngerepotin "

Mendengar ucapan Jerman Indonesia jadi makin gak enak, dia takut Jerman mengecap nya buruk karena ucapan nya tadi entar di dikira

Udah nabrak bantuin gak ikhlas lagi gak punya hati banget

"Kalau gitu gue pergi ya " Sebelum Indonesia menjawab Jerman membuka pintu dan langsung pergi

"Lah buset main pergi aja" Ujar Indonesia sambil melihat ke arah pintu

Kemudia dia naik ke atas untuk tidur

Di sisi lain dapat kita lihat Jerman memasang wajah senyum senyum sisko saat melihat dari kamera laptop nya yg menampilkan Indonesia

"Dia hanya milik ku bukan milik orang lain " Ujar nya dengan dingin

Bahkan bawahan Jerman pun dapat merasakan aura dingin yg tanpa sengaja Jerman keluarkan
.

.

.
Ke esokan hari nya Indonesia terbangun dari tidur nya dapat di lihat keadaan nya yg berantakan

"Ha pagi cepet banget sih perasa gue baru tidur lima menit huam " Ujar Indonesia sambil menguap

Dalam keadaan yg masih setengah mengantuk dia bangun dari kasur nya

"Ih gue kok tiba-tiba merasa merinding ya " Indo melihat ke sekeliling rasa kantuk nya seketika hilang

Saat melihat ke satu arah dia melihat sebuah titik merah, dia mengucek matanya dan titik merah itu hilang

"Aneh perasaan tadi kayak ada cahaya merah di situ, apa gue salah lihat ya "

Indonesia memutuskan untuk tak peduli karena sebentar lagi jam masuk sekolah

Dia tak pernah bangun selambat ini sebelum nya, entah mengapa dia merasa sulit tidur semalam
.
.
.
"Huam " Lagi lagi Indonesia menguap saat ini, Indonesia berada di dalam lorong sekolah nya

Lorong itu tampak sepi mungkin karena para murid sedang mengikuti pelatih kejam dari Pak nato di belakang sekolah

"Hah hari ini gur gak usah ikut lah males banget sumpah " Gumam Indonesia dengan wajah lesu

"Hay Indonesia " Tanpa di sangka jerman menyapa Indonesia

"Hay juga jerman, bagaimana apakah luka mu sudah sembuh " Tanya Indonesia

"Ya lumayan lah udah gek sesakit semalam. Btw lain kali jangan begadang ya " Ujar jerman

"Eh kok lo tahu sih" Tanya Indonesia yg heran mengapa jerman dapat mengetahui nya

"Nebak aja sih. Gue punya resep minuman yg dapat bikin tidur nyenyak juga kalo lo mau, " Tawar jerman

"Em mungkin lain kali. Permisi ya kak " Indo langsung pergi begitu saja entah mengapa ucapan jerman membuat mya sedikit merinding

Setelah indo pergi jerman tersenyum kecil "rupanya kelinci kecil ku ketakutan "
.
.
.
Akhirnya Indonesia sampai ke kelas, dapat di lihat hanya ada NK di dalam kelas

"Pagi bro " Sapa Indonesia

"Hemm "

"Aelah Jawab kek "

"Iya pagi "

Indo duduk di bangku nya sambil memutar kursi nya berhadapan dengan NK

"Lo gak ikut pelatihan " Tanya indo. NK menengok ke arah indo

"Enggak ah males banget gue gila. Eh napa tuh muka udah kayak orang habis lembur aja " Tanya NK saat  menyadari wajah indo yg tampak kelelahan

"Hah tadi malam gue susah tidur gila,perasaan gue tuh gak tenang banget tadi malam. Lo bayangin gue baru tidur jam setengah empat " Jelas indo merebahkan kepala nya di atas meja

(Heleh author yg gak tidur seharian b aja tuh)

"Oh kok bisa lo mikirin apa utang ya "

"Bapak kau lah utang, gue gak mikirin apa apa cuman semaleman gue tuh gelisah mulu " Sahut indo dengan nada lemas

Mereka mulai mengobrol ringan sampai seluruh siswa dan siswi mulai berdatangan dengan keadaan lelah

"NK abis pulsek lo mu ke rumah gue gak?. Kita main ps gitu " Tawar indo,

"Ah gak ah males, kalo gak ada rusia gak seru lagian kota biasanya juga bertiga mulu " Jawab NK

"Ah iya juga ya. Kenapa coba inseden ini harus terjadi "

"Ya takdir "

"Weh weh guru dateng weh " Ujar seorang murid membuat para siswa lain nya langsung kembali ke tempat nya masing-masing

"guten morden, mis" Ujar seliruh siswa pada guru yg baru datang

Mereka menggunakan bahasa Jerman karena guru yg datang memang mengajar 

(Tempat author ada guru bahasa Jerman cuman agak cuek dia belasteran jerindo)

"Kita sudah sampai halaman berapa " Tanya ibu guru pada seluruh kelas

"Hal 67 dan minggu lalu mis kasih PR pg " Jawab UK membuat banyak mata langsung panik

"Anjirr lah PR yg mana cok "

"Hah gue belum ngerjain "

"Huhuhu kenapa di ingetin sih "

Murid murid mulai rusuh di dalam kelas

"Diam semuanya. Hah yg tidak mengerjakan mis kasih waktu 30 menit selesai kan sekarang lalu kota koreksi "

"Sumpah kesel banget sama murid kayak gitu " Ujar indo pada NK yg ada di belakang nya

Nk menatap ke arah indo dengan ekspresi sedikit cemas

"Shut jangan keras keras ege lagian bagus lah dia ingetin. Emang nya belum selesai " 

"Udah sih cuman males aja ama murid yg gak bisa di ajak kerja sama "

"Ya karena dia ngerjain sendiri kalau lo pasti nyontek gugel. " Ujar NK

"Hehehe kok tahu sih "

"Hah Emang kebiasaan lo dari dulu. Gak ada niatan mau di ubah "

.

.

.
Bersambung

yandereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang