prolog

332 17 1
                                    

"Tuan saya mohon hiksss, beri saya waktu saya berjanji akan melunasi nya " ujar seorang ibu paruh baya itu sambil memohon mohon

"Ini sudah kedua kalinya kau tidak membayar hutang mu, mau tidak mau kau harus MEMBAYARNYA"ujar seorang lelaki bertubuh tegap dengan wajah yang tampan, hidung mancung serta pakaian serba hitam nya

"Saya mohon tuan, sekali lagi hikssss, saya akan melunasi nya tuan hiksss, saya mohon " ujar ibu paruh baya itu

"Saya kasih kamu kesempatan sekali lagi, dan saya akan datang besok ke sini,jika kamu tidak bisa membayarnya maka mau tidak mau nyawa yang akan jadi taruhannya" ujar pria itu dengan kata kata penekanan, lalu meninggalkan tempat itu yang di belakang nya diikuti oleh para bodyguard nya

SETELAH KEPERGIAN MAFIA ITU

wanita paruh baya itu langsung memanggil anaknya nya

"Renna sayangggg" teriak wanita paruh baya itu yang bukan lain adalah ibu dari renna yaitu bella

"Ada apa sih bu, renna baru aja mau tidur lohh" ujar renna

"Kita harus pergi dari rumah ini sekarang, mafia itu datang kembali ke sini dan menagih hutang kita, dan-" ujar ibu renna terpotong

"Dan apa bu" tanya renna

"Dan ibu belum bisa melunasinya, sedangkan waktu melunasinya tinggal esok hari saja, jika ibu tidak bisa melunasinya maka nyawa kita yang akan menjadi taruhan nya nak, maka dari itu ayo kita pergi dari rumah ini sekarang, sebelum besok mafia itu kembali ke sini" ujar bella

"Ta-tapi bu bagaimana dengan ruby? "Tanya renna pada ibunya itu

" biarkan saja dia disini,dan agar ia tertangkap oleh mafia itu, karena dia kita jadi hidup susah seperti ini, andai dulu ayah mu tidak menyelamatkan anak sialan itu pasti ayah mu sekarang masih disini"ujar bella yang diangguki renna

Mereka pun langsung menuju kamar mereka dan langsung memasukkan barang barang mereka ke koper kemudian langsung keluar dari rumah itu

taennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang