[21]. Pertama Kali Mencintaimu

885 35 0
                                    

Hay hay sobat bokepers hari ini maksut aku saat ini aku bakalan ijinin Tuan Ganteng kita Marvel a Jastin untuk menceritakan secara langsung kepada kita who he and whay he have love to the Queen Leon

Tapi sebelum itu dia mau minta maaf kalo ada kesalahan kata maupun penulisan yang kurang pas yah karena ia agak canggung kalo nulis beginian

Dah segitu aja dari aku sisahya dari marvel

*

*
"I believe i will fine you and give you love all along my life" Marvel
"Aku percaya aku akan menemukan mu dan memberimu cinta sepanjang hidupku" Marvel
*
*
*

Namaku Marvel A Jastin mereka memanggil ku dengan sebutan Vel aku adalah anak yatim piatu di panti asuhan yang bernama "Yayasan Surat Ibu" aku hidup dengan penuh kesedihan disana diperlakukan berbeda karena menjadi anak buangan yang terlantar

Sulit bagiku bertahan disana karena perlakuan yang berbeda dari mereka tapi aku terus bertahan walaupun sangat menyakitkan

Hingga suatu hari sepasang suami istri datang kesana, pemilik panti memperkenalkan setiap anak disana kecuali diriku mereka melarang ku keluar karena takut pelanggan pergi

Aku mengintip dari luar melihat senyum wanita itu dengan tulus yang sangat mirip dengan ibuku

Selang beberapa waktu pasangan suami istri itu mulai bergerak pulang karena tidak ada yang cocok untuk mereka

Aku ingin berteriak dan memanggil mereka namun percuma saja mereka tidak akan membawaku keluar dari neraka ini "huh..." Aku membuang nafas kasar lalu beranjak pergi dari sana

Kulihat pohon rindang yang ada di halaman rumah itu aku duduk disana sambil menatap langit yang tersapu bersih oleh angin aku menyukainya

"Nak kamu ngapain...." Sebuah suara mengagetkan lamunan ku, itu adalah wanita yang tadi bukan? Aku sedikit kaget tidak percaya

Wanita itu tersenyum dan memeluku membelai rambutku yang acak acakan aku terkejut wanita itu tidak merasa jijik sedikitpun

"Mas aku mau anak ini "ia menatap suaminya sebentar lalu lanjut membelai rambutku "nama mu siapa nak?..." Timpalnya

Aku menatapnya dengan tatapan sayu aku meneteskan air mata rindu yang mendalam untuk kasih sayang yang telah lama hilang "ma.. Marvel..." Sambil terengah-engah aku mencoba menjawab

Mereka membawaku keluar dari sana ada sedikit kekecewaan di wajah pemilik panti tersebut mungkin karena mereka lebih memilih aku untuk tersiksa disana

Bahagia dan senang saat bisa keluar dari sana rasanya seperti menemukan danau yang sangat luas saat kamu merasa sedang terbakar api "huh" aku mendengus bahagia

Sesampainya di rumah sederhana milik keluarga Gabriel Feanor dan istrinya bernama Naura Lianty aku tersenyum bahagia akhirnya aku bebas

Walau rumah ini tidak terlalu besar namun akan menjadi tempat yang sangat nyaman untuk bercerita

"Mulai sekarang kamu panggil Om Ayah dan Tante Mama" Lia memberi senyum dengan menjelaskan sebutan baru itu

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang