SWEET ENCOUNTER (SOOBJUN)

9

"Gapapa, sengaja juga boleh, boleh banget malah"
                _______________________

"Foto apa?"
"B-bukan foto apa apa kok Bin"
"Alah, itu, foto Yeonjun dulu, lo mau liat? nih"

Belum sempat Yeonjun mencegah, Beomgyu sudah lebih dulu memperlihatkan ponsel nya yang berisi foto Yeonjun.

"YAK! BEOMGYU!!"

Yeonjun merebut ponsel itu dan menaruh nya di atas nampan, ia mengambil air lalu membuka nya.

"Kalo lo ga diem gue siram nih hp lo, mau?"
"IH JANGAN ANJIRRR, MAAFFFFFFF! GUE MINTA MAAFFFFFFFFFF"

Sementara yang di perlihatkan foto terdiam, telinga dan pipinya terlihat memerah, kemudian dia duduk di sebelah Yeonjun.

"Lo kenapa merah merah kulit nya?
"Hah, gapapa" Soobin yang ditanya menggaruk tengkuk nya yang padahal tak gatal.
"Salting it-"
"Udah diem Gyu, nanti di marahin lo, dia kan ketos" bisik Kai tepat di telinganya.
"Ok fine. Eh btw lo pada tau rumah kosong yang di belakang sekolah kita ga?"
"Yang dari depan nya keliatan lembab sama kumuh bukan?" tanya Yeonjun.
"Nah iya itu, masa katanya ya, disana itu ada pajangan foto"
"Foto apaan njir" kini yang bertanya adalah Kai.
"Foto noni Belanda anjirrr, gue si kata kelas sebelah, mereka pernah ke situ soal nya"
"Njir ngeri amat" ucap Yeonjun sambil memakan ramyeon nya.
"Eh gimana kalo kita coba kesana, mau ga?"
"Gue si mau mau aja"
"Gue juga"
"Oke deh, ntar malem jam 10 kita kesana ya"
"Harus banget nih jam 10?"
"Biar menantang dongggg"
"Gue ikut"
"Serius Bin?"
"Hm"
"Oke deh, kita berempat"
"Yaudah, ntar lo panggil gue ya"
"Iya Njun, tenang aja, ntar gue yang bilang sama ortu lo"
"Ga perlu si kayanya, soal nya ortu gue itu malah mendukung gue melakukan seperti itu, katanya biar mental nya ter uji😎"
"Ya udah deh"

Kring... Kring

"Njir lah udah masuk aja, untung ramyeon gue udh habis"
"Yaudah ayo ke kelas"
"Yoi"

Keempat orang itu meninggalkan kantin dan menuju ke satu kelas.

*skip pulang sekolah...

"YEONJUNIE KESAYANGAN MAMA PAPA UDAH PULANG!!"
"Woy jangan teriak teriak" protes adik nya.
"Lah ada Yunah sama Jaehyun?" (Myung Jaehyun)
"Ngapain?"
"Kerja kelompok lah, lo ga liat ada buku?"
"Oh, biasa aja kali. Mama mana?"
"Di dapur kali"
"Oh oke"

...

"Dek"
"Apaan lagi"
"Saranghae" ucap nya sambil tersenyum dan menunjukkan tangan nya yang di bentuk love.
"Gj anjir"
"Bodo" Yeonjun meninggal kan adik nya kemudian menuju dapur.

"Ri, abang lo emang begitu kah?" tanya Yunah sambil membuka mulut nya.
"Emang gj anjir dia"
"Berarti sifat lo sama dia sama. Kan lo juga gj"
"KURANG NGAJAR! JAEHYUN EEK! FUCK!🖕🏻"

...

"Mah"
"Apaan, mama lagi masak"
"Yeonjun mau minta izin dong"

Ibu nya menoleh sambil mengerutkan dahi nya.

"Em, anu... Yeonjun nanti malem mau ke rumah kosong di sekolah bareng Beomgyu, Soobin sama Kai, mau liat pajangan noni Belanda, boleh ga ma"
"Berani kah?"
"Berani lah! Kan ini berempat, hehe"
"Yaudah boleh, tapi baca baca doa dulu sebelum masuk, terus rekam ya, mama mo liat, papa juga sebenernya penasaran, pas itu pernah ngajak mama soal nya"
"Njir?" batin Yeonjun.
"Oke ma! Sayang deh, muahh!"

Yeonjun mencium pipi ibu nya.
"Dih?"
"THANK YOU IZIN NYA! Btw makanan nya kapan mateng ma? Laper nih"
"Kamu ganti baju dulu, nanti mama ambilin"
"OKE! MAMA YANG TERBAIK!"

Yeonjun berlari dengan semangat ke atas. Tak lama ia turun dengan menggunakan baju santai nya, sangat cantik. Dan tampan tentunya.

"NJIR KOK ABANG LO LANGSUNG BEDA AURA?" teriak Jaehyun.
"Hah beda gimana"
"Serius co, mirip idol gitu"
"Hah"
"Hah heh hoh, Yun, kaya idol kan?"
Jaehyun dan Wonhee (namanya aku ubah sesuai nama asli aja ya) menoleh ke arah Yunah, yang ternyata sedang menganga melihat penampilan Yeonjun.