─ ⋯ ─ ⋯ ─ ⋯ ─ ⋯ ─
Dengan perasaan terpaksa Kaikala keluar rumah dan menemui Antares di teras, saat ia baru saja membuka pintu remaja itu langsung terlihat berdiri di depan sambil membawa dua kantong plastik berisi es krim.
"Nih buat lo." Antares menyodorkan dua kantong plastik tersebut kepada Kaikala.
"Lo yang bener aja, kenapa banyak banget?."
"Biar mood lo cepet cair, nih taro dulu di kulkas."
"Bentar." Kaikala kembali masuk dengan kantong plastik berisi es krim, usai menaruh semua es krim yang diberi Antares di dalam kulkas ia langsung kembali menghampiri Antares di teras.
Antares memberikan es krim yang telah ia buka bungkusnya kepada Kaikala, "Gue udah di maafin kan?."
"Hm." singkat Kaikala yang sedang memakan es krim, matanya menyorot ke depan enggan menatap Antares yang ada di sebelahnya.
"Kalo orang ngomong tuh di tatap matanya." Antares menangkup kedua pipi Kaikala dan mengarahkan wajah gadis itu menjadi menatap dirinya, "Di maafin ga?."