.
🦊🦊🦊
"Jangan terlalu terkejut Tuan Adler, saya memang sudah memperkirakan Anda akan berbicara begitu, dan berharap saya masih bisa memercayai omong kosong anda, percayalah saya tidak sebodoh itu." kata Al tajam penuh penekanan.
"Tidak, anda tidak seperti itu. Saya tidak pernah berpikir kalau Tuan Al...." jelasnya terbata-bata, dan kehilangan ketenangannya.
"Ambil pena kalian dan mulai ambil suara. Kalau saya masih menemukan ke-tidak-jujuran kalian lagi sebagai dewan direksi, saya akan langsung menyatakan bangkrut pada perusahaan ini sekarang juga setelah pemungutan suara selesai di ambil. Yakinlah, bahkan jika itu keluarga Wayne saya sendiri, mereka akan setuju dengan semua keputusan yang saya ambil."
Semua orang yang mendengar kecaman keras barusan, menelan ludah gugup dan ketakutan. Jika bahkan sang putra bungsu saja mengatakan kalau keluarga Wayne tidak akan tinggal diam, maka mereka tidak punya pilihan selain bersikap patuh.
Beberapa jam kemudian Al keluar dari ruang konferensi, dengan di antar beberapa orang di belakang.
Setelah sampai di depan lift, Al berbalik ke belakang, menatap pada seorang pria pendiam dengan wajah ke-bapakan, "Broke, lakukan seperti yang baru saja aku katakan di dalam ruang konferensi tadi. Kirim laporan terbarunya padaku setelah dua minggu pengangkatan direktur baru Whitney berhasil di lakukan. Aku akan melihat lagi struktur jabatan dewan direksi Eneth Insurance ini nantinya. Kalau masih ada masalah dengan Ryath Edith ataupun Adler, kau bisa langsung menghubungiku. Aku akan memberimu nomor pribadiku."
"Saya akan melakukan semua perintah Anda secepatnya Tuan Aldebaran. Terima kasih sudah bersedia datang ke perusahaan. Saya sudah lama menunggu kedatangan Anda selama ini." ujar Broke dengan senyum hangat serta wajah penuh kelegaan.
"Saya yang harusnya berterima kasih pada Anda, jika bukan karena Anda secara pribadi mengumpulkan bukti-bukti kejahatan mereka, saya mungkin tidak akan pernah mengetahuinya." balas Al dengan wajah lembut tak sekeras kelihatan sebelumnya.
Broke ragu-ragu bertanya,"Lalu bagaimana dengan paman Anda? Apakah anda tidak akan membawa penggelapan dana perusahaan yang dilakukannya ke pengadilan. Walaupun Tuan Ryath merupakan kerabat anda, namun apa yang sudah dilakukannya sangat merugikan perusahaan dan pastinya anda juga."
Al menepuk pundak laki-laki yang hampir seusia ayahnya itu,"Saya tidak akan membawa masalah ini ke pengadilan, melucuti posisinya dan menarik kembali harta-hartanya sudah cukup sebagai hukuman bagi Ryath. Bagaimana pun juga Mama tidak akan setuju kalau saya menarik salah satu keluarganya masuk ke dalam bui."
Broke tersenyum mengerti,"Anda sangat berbeda sekali dengan kakak Anda, lebih manusiawi."
Al diam, dan hanya mengulurkan tangannya untuk saling berjabat tangan.
"Saya akan pergi lebih dulu, Tuan Broke. Senang bekerja sama dengan anda."
Broke terkekeh, sambil membalas jabatan tangan itu, "Senang bekerja sama dengan Anda juga Tuan Al."
"Saya akan pergi kalau begitu."
"Hati-hati dalam perjalanan. Sering-seringlah berkunjung ke Amsterdam, saya akan mengajak anda memancing bersama nanti."
Al masuk ke dalam lift, tersenyum mendengar ajakan itu.
Sering-seringlah berkunjung ke Amsterdam.
"Ya, saya akan sering berkunjung ke Amsterdam mulai kini." Ucap Al dengan binar di matanya yang gelap.
Pintu lift pun kemudian tertutup.
___
KAMU SEDANG MEMBACA
Musimnya Cinta (Season's Of Love Series/SoL)
FanfictionMenceritakan tentang kisah cinta antara mantan atlet ice skating yang cantik dengan lelaki tampan yang berprofesi sebagai pengusaha developer real estate. Semua tokoh berdasarkan sinet Ikatan Cinta.