~^15^~

5.9K 239 0
                                    

Sebelumnya ⭐ dulu makasih ya
Follow juga boleh hehe

HAPPY READING


Mungkin menurut kalian Ziel ini memang agak egois yak dan gak tau di untung udah dikasih keluarga yang baik, kaya, dan sayang smaa dia eh dianya malah pergi gitu aja.

Etsss...jangan salah, ini semua ada alasannya buat Ziel kenapa dia bisa berbuat sejauh ini, justru ini bukan keputusan yang mudah buat ziel, tapi kalian tau kan bagaimana kisah dia sama mantannya dulu.

Bahkan sampe sekarang dia gaktau kabar keluarga nya gimana karna semenjak dia pergi dari negara asalnya, Ziel kayak mutus kontak sama mereka bahkan Ziel juga mengganti kartu, no hp, wa, dan sosmed lainnya.

Pokoknya Ziel gak ngasih celah buat keluarga nya nyari tau keberadaan Ziel dimana termasuk Jo.

Dan sekarang dia sudah kembali ke negara asalnya bahkan di kota yang sama yang dulu pernah ia tinggali.

Tapi walaupun udah pulang Ziel gakmau kembali ke keluarga itu karena bisa aja kan setelah dia kembali tetus Jo kembali mengusik dirinya dengan iming-iming dia masih cinta sama Ziel itu bisa aja buat Jo ninggalin kakaknya terus kembali ngejar-ngejar Ziel.

Ini Ziel bukan ke ge'eran atau gimana tapi inituh dia emm..cuma jaga-jaga aja sih kan siapa tau yah.

Terus kalau itu terjadi sia-sia dong pengorbanan Ziel selama ini, enggak itu gak boleh terjadi.

Walaupun Ziel pulang ke kota yang sama dia berharap gak pernah ketemu sama keluarga nya lagi karna kota itu besar banget coy moga aja enggak ketemu lagi sama Jo.

Oke Skipp...

Sekarang Ziel sudah menemukan apartemen yang cocok lah buat dia dari segi biaya dan suasananya pass banget buat Ziel.

Hah dia lelah sekali setelah seharian ini dia dari penerbangan langsung nyari-nyari tempat tinggal.

Kini Ziel sedang berbaring di ranjang barunya, inilah yang Ziel inginkan sejak tiba di bandara, rebahan sambil merilekskan tubuh nya yang sangat kelelahan.

"Hah..cape banget...huh...".

"Kangen banget sama mamah, papah dan kak Shadira kira-kira mereka sekarang lagi ngapain ya?".

"Apa kak shadira sekarang udah punya anak?".

"Mamah, papah mereka baik-baik aja kan?".

"Dan...dan...Jo dia udah lupain aku dan hidup bahagia sama kakak kan? Ku harap begitu dan semoga kita tak pernah bertemu kembali...biar lah kita menjadi asing".

"Jangan pertemukan aku dengannya lagi tuhan ku mohon...tpi aku sangat merindukan keluargaku hiks...".

Ziel pun terduduk dan menangis karna jujur selama 5 tahun ini dia memendam kesedihan dan kerinduan akan keluarganya.

Dia sangat ingin menemui kedua orangtua angkatnya, Ziel selalu menanyakan pada dirinya sendiri bagaimana kabar mereka?, apa mereka baik-baik saja?, apa mereka marah padanya karna sudah membohongi mereka?, apa mereka membenci Ziel sekarang?.

Ya, itulah pertanyaan-pertanyaan yang selalu hadir di pikiran Ziel selama ini.

Bahkan saat masih di China Ziel sering menangis secara diam-diam dikala ia ingat kedua orangtua angkatnya, Ziel ingin sekali meminta maaf dan memeluk mereka.

Hari sudah pagi dan ya, semalam Ziel ketiduran karna menangis lama sekali sampai lupa makan malam.

Dia sekarang sudah bangun dan sudah rapih karna hari ini dia akan mulai mencari kerja.

Matanya sedikit sembab dan ia mengompres nya dengan air hangat supaya lebih segar aja matanya.

Singkat cerita Ziel sedang menyusuri jalanan, ya dia memilih untuk jalan kaki sampai depan sana setelahnya ia akan naik bus.

Dia menikmati suasana yang sangat ia rindukan selama ini.

Bus pun tiba dan Ziel langsung masuk dan bus itu tak terlalu ramai hanya ada beberapa penumpang jadi ia tak perlu berdesakkan.
.
.
.
12.30..ziel senang sekali hari ini karna di hari pertamanya mencari pekerjaan ia langsung keterima di perusahaan yang cukup besar ya walaupun jadi pegawai biasa tak apa asal ber-uang.

Saat ini Ziel sedang di toko roti untuk membeli beberapa roti karna ia belum makan dari pagi gak sempet sih lebih tepatnya.

Dia membeli beberapa roti ada rasa coklat, keju, vanilla dan strawberry itu favorit Ziel semua masing-masing rasa dia beli dua karna Ziel sesuka itu sama roti isi parian rasa.







Ziel Untuk Jonathan||END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang