chapter 78

38 21 3
                                    

Algantara berlari mencari kakak dari gadis berwajah cantik itu.

" Gue akan cari lo bangsat " triak algantara dengan nada yang sangat tinggi.

Laki laki itu mencari gadis itu tanpa henti dengan dengan berlari sangat cepat.

Algantara melihat gadis berwajah manis yang mirip sekali sama kakak dari gadis cantik itu.

Algantara menemui gadis berwajah manis itu dan memegang bahu dari gadis itu.

" Dina gue minta tolong lo minta maaf ya ke cia , cia koma gara gara lo " ucap algantara dengan nada yang sangat lembut.

" Gue ga peduli bahkan gue mau dia mati sekaligus nyusul keluarga gue, gue ga mau dia hidup "  sahut melodina dengan menatap tajam laki laki itu.

" Dina lo tega sama adek lo , lo itu  kakak nya atau bukan ? " bentak algantara kepada gadis berwajah manis itu.

" Bahkan lo ga ada rasa khawatir sama adek lo sendiri " sambung algantara dengan nada yang sangat tinggi.

" Harus berapa kali gue katakan al ? gue benci adek gue brengsek gue juga mau dia mati cia udah bikin hidup gue hancur al ." 

" Hanya soal ngambil sahabat lo ? sahabat lo yang mau berteman sama cia din sekarang dia dimana dia justru bully sama kaya lo sialan " bentak algantara kepada gadis berwajah manis itu.

" Gue mau lo tanggung jawab dina itu adek lo , lo ga kasihan sama adek lo? " tanya algantara sekali lagi kepada gadis itu.

" Buat apa gue kasihan ? gue mau dia mati sekalian gue dendam sama adek gue al ."

" Sialan , lo bener bener ga punya hati din !! " bentak algantara dengan menarik tangan gadis itu. 

Laki laki itu menarik tangan gadis itu dengan sangat erat.

" Lepasin bangsat " triak melodina kepada laki laki berwajah manis itu.

" Gue mau lo minta maaf ke cia brengsek , badan cia memar semua gara gara lo anjing " bentak algantara dengan nada yang sangat tinggi.

" Bahkan maaf doang ga cukup bagi dia , dia butuh kasih sayang dari lo sejak orang tuanya meninggal lo yang selalu kasarin cia gue juga ga mau lepasin lo sialan " ucap algantara dengan sangat tegas.

Algantara berjalan dengan menarik pergelangan tangan dari gadis itu.

Algantara berlari ke rumah sakit dengan menarik tangan dari gadis berwajah manis itu.

" Lihat kan ? adek lo koma gara gara lo brengsek " bentak algantara dengan nada yang serius.

" Din , lo tega sama adek lo sendiri emang adek lo salah apa sama lo sampai lo tega ngelakuin ini kepada adek lo sendiri gue ga ngerti dengan cara berpikir lo din seharusnya kakak yang selalu melindungi adeknya ini ? malah sebaliknya " bisik saka dengan nada yang sangat lirih.

" Gue ngelakuin itu karena salah dia sendiri bajingan " ucap melodina kepada laki laki berwajah lucu itu.

" Dia hanya ngambil sahabat lo , cia juga ga bermaksud tapi sahabat lo yang datang sendiri ke cia din" tegas saka kepada gadis berwajah cantik itu.

" Cia ga sanggup din , bahkan badan cia terdapat luka cambukan itu pasti ulah lo kan sialan !! " tegur saka kepada gadis berwajah manis itu.

" Lo bener bener ga punya hati din itu adek lo " sambung algantara sembari menatap wajah dari gadis itu.

" Lo lebih senang lihat adek lo menderita adek lo udah koma tiga hari din ."

" Cia ga salah kenapa lo siksa dia ? " tanya algantara kepada gadis berwajah manis itu.

Melodina memainkan jari jemari nya dengan menatap ke arah ruangan itu.

" Gue ga peduli dengan adek gue  , harus berapa kali gue katakan gue tetep teguh sama pendirian gue , gue mau dia mati sekalian " bentak melodina dengan mencengkram bajunya itu.

Gadis itu menarik kera baju dari kakak gadis itu.

" Brengsek lo din " triak hazel kepada gadis berwajah manis itu.

" Lo egois anjing , bahkan rio udah minta maaf lo sedangkan lo ? ."

Algantara memasuki ruangan gadis berwajah cantik itu di rawat.

" Gue mohon lo bangun ya sayang , gue udah bawa orang yang nyelakain lo untuk minta maaf " bisik algantara dengan sangat lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Gue mohon lo bangun ya sayang , gue udah bawa orang yang nyelakain lo untuk minta maaf " bisik algantara dengan sangat lembut.

Laki laki itu memegang tangan dari gadis itu dengan sangat lembut.

" Cia gue mohon lo bangun, jangan tinggalin gue sayang ."

" Lo udah koma tiga hari cia gue mohon lo bangun cia " ucap algantara dengan memegang rambut dari gadis berwajah cantik itu.

Laki laki itu melihat gadis berwajah cantik yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit itu.

Algantara meneteskan air matanya di pakaian nya itu .

" Gue ga mau kehilangan lo sayang , gue ga mau kehilangan orang yang gue sayang lagi gue sayang sama lo cia ."

" Lo dunia gue cia , lo bikin hidup gue bewarna gue ga mau lo ngehukum gue sayang " ujar algantara kepada gadis itu.

" Gue kangen senyuman manis lo cia " sambung algantara sembari meneteskan air matanya itu.

Laki laki itu memegang tangan dari gadis itu sangat lembut.

Algantara menatap gadis berwajah cantik itu dengan menangis sesenggukan itu.

next?
jangan lupa vote dan kesan
cerita ku terimakasih

gracia stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang