12 ─ mahasiswa semester 5

38 9 0
                                    

━━━━━━━━━━━━━━━꒰ selamat membaca ! ꒱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━━━━━━━━━
꒰ selamat membaca ! ꒱








penyakitnya el itu cuma satu. kelewat santai. dulu pas sma, eliora tuh ga begini loh. dia gampang panikan kalo tugasnya ga selesai meskipun cuma nulis esai teks karya ilmiah, atau cuma hafal-hafalin tabel periodik─karena emang dasarnya pinter dan rajin dari sononya. basically, everything has to be perfect! dan dipikirkan banget sampai detail-detail kecilnya.

sampai akhirnya di suatu saat, el sakit-sakitan karena terlalu menuntut dirinya sendiri buat melakukan hal dengan baik dalam jangka waktu yang ekstrim. istirahat jarang tapi menghafal mulu, sering merelakan jam istirahat nya buat ngantri di perpustakaan, dan bahkan ga ragu tiduran bareng buku-buku mapel yang gede gede gitu di samping ranjang tidurnya.

dari efek cara belajarnya yang mengerikan itulah bunda yang maksain el untuk lebih tenang dan menyadarkan kalo semua hal yang el kerjakan itu ga perlu sempurna. ga perlu nilai ulangan A+ tanpa cacat, ga perlu buku-buku baru tiap harinya untuk dibaca, atau merelakan waktu makan satu-satunya saat di sekolah demi obsesi belajar yang ga baik buat tubuhnya itu. bunda sedih banget apalagi ayah jarang ada di rumah untuk mengajak el refreshing kayak dulu-dulu sebelum el jadi studyholic semasa sma.

dan karena sering sakit tadi itulah el mulai membawa dirinya lebih tenang dan belajar dengan cara belajar yang normal dan tentu ga membebaninya lagi. dan terbukti, dengan el lebih enjoy dan tau trik-triknya dia sampai di juluki effortlessly-genius girl. sekeren itu.

but, karena terlewat santai mulai menganggap semuanya akan berjalan mulus dan mudah diraih. berakhirlah, el menjadi sering menunda-nunda pekerjaan dan terus-terusan berlindung dari kata ga boleh terlalu stress ntar sakit lagi. dari sana, mindset berubah drastis dan jadilah eliora yang kita kenal sekarang, bodoamat-an mulu. mau ngerjain sesuatu asalkan dia dapat benefit dopamin buat dirinya kayak nongkrong di cafe, berjam-jam marathon series, nah pergi konser salah satunya tuh!

"ga, ga, ga pokoknya tahun ini harus pergi!"

duh, dia jadi ragu banget. ga berhenti mikirin ini semenjak dia melenggang keluar dari kelas . gimana mau izinnya? lagian saka ga berhak melarang dia pergi, kan? toh ini juga demi kepentingan studinya. dan juga kesempatan buat konser ga datang dua kali apalagi dalam semester ini. tapi, dia kekeuh mau pergi niatnya beneran untuk studi tour atau hanya semata-mata buat pergi karena kebetulan ada konser juga di singapore? el─

dukkh!

ini siapa lagi sih. matanya ga di pake, ya.
"eliora! gue nyariin seluruh gedung fakultas,"

"rey─hann!" pekik el. ya ampun, udah lama ga liat nih anak karena dia magang ke luar negeri. "lo udah pulang? kapan baliknya?!"

reyhan kesemsem parah ges digituin. ini mah lebih dari kata istimewa kalo eliora yang nyambut kedatangan dia se excited ini.
"a-anu gue dari bandara langsung kesini,"

─ icedrop, sunghoon parkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang