Babysitter spesial part

Malam Itu

Lanjutan part 14 babysitter au di tiktok

Setelah lia menerima lamaran dari johan
sang bapak tuan, tidak perlu waktu yang lama johan langsung memeluk tubuh mungil lia di dalam pelukannya johan berkata "trimakasih lia"

Belum sempat lia menjawab tiba tiba di sebrang sana terdengar suara tangis yang cukup nyaring dari zwan sang bayi lucu,

lia segera melepaskan pelukannya dan berlari menuju sumber suara meninggalkan johan yang sedang kesal

"baru juga pelukan sebentar" ucap Johan kesal

Setelah sampai di sumber suara lia segara menggendong zwan untuk menenangkan bayi lucu itu yang
usianya belum genap setahun.

Johan pun dengan muka lesunya menghampiri lia yang masih menggedong zwan

"tuan kenapa mukanya lesu gitu, tuan lapar? " ujar lia sambil mengepuk ngepuk zwan yang berada di dekapannya

"saya tidak lapar" jawab johan dengan nada yang lemas

Lia hanya keheranan menatap tingkah tuannya yang tidak seperti biasanya, kali ini tuannya seperti anak kecil yang sedang menginginkan sesuatu

Perlahan lahan johan mendekat
ke arah lia untuk berada di belakang lia lalu Johan mejatuhkan dagunya ke bahu lia lalu berkata

"saya baru saja berpelukan dengan kamu sebentar lia, tapi anak ini sudah mengganggunya saja" ujar Johan dengan nada yang sedih sambil mengelus kepala zwan

"anak ini anak ini!, anak tuan tau!! " ujar lia

Perlahan dari belakang sana yang semula tangan kanan johan mengelus kepal zwan kini beralih
  melingkarkan ke dua tangannya di perut lia

dengan suara yang lembut johan berkata
   "trimakasih ya sudah hadir di kehidupan saya, trimakasih sudah mau menerima cinta saya" setelah berucap seperti itu johan mengecup telinga lia

"astaga tuan, merinding tau" ucap lia terkaget

"lia, sekarang kita bukan tuan dan babysitter lagi, kamu sudah menjadi bagian dalam hidup saya" ucap Johan dengan suara menggoda

Lia hanya terdiam, tidak tau harus menjawab apa

Lalu Johan berkata lagi "kita bikin adik buat zwan sekarang yuk" ujar Johan dengan nada yang sangat rendah persisi di depan telinga lia

Sedangkan di sana ada lia yang jantungnya hendak copot, lia tidak tau harus merespon seperti apa, otak nya bener bener tidak bisa berpikir jernih

Setelah berucap seperti itu tangan johan berpindah memegang bokong kenyal milik lia, seketika lia segera menghentikan tangan johan dengan energi se-adanya lia berbalik badan menghadap johan lalu berkata dengan nada yang sangat lembut

"tuan, saya ingin menjadi istri tuan, menjadi ibu dari anak anak tuan" lia terhenti untuk menarik nafas menormalkan detak jantungnya yang sedaritadi ingin copot lalu melanjutkan ucapannya

"minimal halalin saya dulu atuh tuan, nikahin saya, adain pesta kek yang sederhan juga gak papa, masa belum nikah udah kawin aja, baru confess udah minta jatah aja lu aduh aduuuhh "

setelah omelannya selesai lia mengecup bibir sang tuan sekilas lalu segera pergi meninggalkan sang tuan yang sedang mematung gegara ulah lia

Sang tuan mematung menatap lia yang sekarang sedang sedikit berlari menjauh dari hadapannya menuju kamar  dengan zwan di dekapan lia,

Sambil menatap lia sang tuan tersenyum tipis dan berkata lirih "sebenarnya saya hanya menggoda mu saja lia, tapi respon yang kamu berikan begitu bagus, ocehan yang kamu lontar kan tadi bergitu lucu dan kamu meyakinkan saya bahwa kamu orang yang tepat, kamu wanita yang mahal lia" ujar Johan dengan senyum dan raut wajah yang senang.

Di sini lain ada lia yang sudah berhasil masuk ke dalam kamarnya lia langsung mengunci pintu dan menaruh zwan di kasurnnya lalu dia berjalan ke arah cermin yang tidak jauh dari sana lalu berkata

"anjayyy lia anjayyy lu keren banget gak sih barusan" ucap lia dengan kedua tangan di kepalannya lalu melanjutkan ucapannya

   "tapi anjir sih aslinya dari hati mungil gue sebenernya pengen anjirrr di bobol sama si tuan, tapi kan gue juga punya wedding impian anjirr, masa ceo kek tuan kagak modal giman sih wkwkwk,
  udah lah otak gue makin gak jelas mending gue cuci muka, gosok gigi terus tidur deh, dan mempersiapkan diri untuk menyambut besok pagi menjadi calon istri, dan masakin bekal ayang, anjay ayang gak tuh"

Setelah selesai berbicara dengan dirinya di cermin lia langsung pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi lalu tidur bersama zwan si bayi menggemaskan di sampingnya.