SMA Garuda jam dua siang.
"Icha!"
Gadis berseragam putih abu-abu yang sedang berjalan bersama dua temannya dibuat kaget saat ada yang memanggil namanya. Icha menoleh cepat.
"Ikut gue sekarang!" Zaki seggera maju dan langsung menyeret Icha pergi.
Yani dan Sisil cuma saling pandang heran dan cemas.
"Lepasin! Lepasin gue, Zaki!"
Icha meronta-ronta saat cowok yang menyeretnya tiba di area parkiran. Dia menatap kesal pada Zaki.
"Tempo hari elo nampar gue di markas. Sekarang lo harus ikutin mau gue," kata Zaki sambil pasang muka sinis.
Icha membalas dengan sengit, "Gue nggak mau!" katanya mau langsung pergi, tapi Zaki langsung mencekal lengannya.
Icha jelas kaget.
"Ikut gue atau gue akan patahkan kakinya si Bayu malam ini juga!" ancam si Zaki ke depan Icha.
Gadis itu menatapnya tak percaya. Zaki tidak peduli. Dia segera menyeret Icha menuju motornya.
"Berhenti! Turunin gue di sini!" teriak Icha sambil menepuk-nepuk bahu Zaki yang sedang mengendarai motornya entah ke mana.
Zaki jadi kesal. Dia segera menepi. Icha segera turun dari motornya.
"Urusan kita udah selesai! Elo nggak usah ganggu gue lagi!" kesal Icha.
Zaki murka, "Berani lo sama gue?!"
"Apa?! Elo mau apa, hah?!"
"Dasar cewek sialan!"
Zaki nyaris saja menampar Icha, tapi tiba-tiba dari arah belakang ada yang menghardiknya.
"Hei!"
Baik Zaki maupun Icha, keduanya dibuat menoleh ke arah sumber suara tersebut.
"Bayu?"
Icha kaget melihat cowok jangkung berseragam SMA Darul Hikmah yang sedang berdiri di belakang Zaki.
Bayu datang seorang diri. Dia kebetulan lihat Icha yang lagi dibonceng sama si Zaki. Merasa penasaran, dia pun mengikuti mereka.
Zaki menyeringai, "Wah, mau jadi jagoan lo di sini!" Dia segera maju untuk menghajar Bayu.
Icha mulai panik.
Bayu berdiri dengan berani. Kalo cuma satu lawan satu sih enteng!
Bug!
Bug!
Pow!
Zaki tersungkur setelah adu jotos sama bayu. Dia bangkit sambil mengusap hidungnya yang berdarah. Matanya mengincar wajah Bayu.
"Awas lo!" katanya sambil menunjuk wajah Bayu sebelum kabur dengan motornya.
Icha bergegas menghampiri Bayu.
"Kamu nggak pa-pa?"
Bayu menggeleng, "Aku nggak pa-pa, kok!"
"Bibir kamu berdarah," kata Icha dengan wajah cemas.
Bayu mengusap sudut bibirnya,"Cuma luka ringan," katanya.
Icha masih menatap dengan cemas.
"Aku antar kamu pulang, ya?" kata Bayu.
Icha mengangguk.
"Makasih udah nolongin aku," kata Icha sambil boncengan di motor Bayu.
Pemuda yang sedang mengendarai motor cuma ngangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELTING ME SOFTLY (series)
Romance(New Adult) Setelah lama menjomblo gara-gara diselingkuhin sama pacarnya, Bayu kembali berpetualang mencari cinta sejatinya. Namun, ternyata susah juga jatuh cinta dan percaya sama cewek lagi. Kayaknya Bayu trauma dan males pacaran lagi. Hingga kemu...
