بسم الله الرحمن الرحيم
***
"Tetaplah bersabar,meskipun seluruh duniamu berantakan, Allah tau lelahmu, jadi cukup beristirahat dan adukan semuanya disetiap sujudmu"
***
PERINGATAN, UNTUK KALIAN YANG BAPER HARUS MENGVOTE PARTNYA DAN JIKA ADA KESAMAAN ALUR DAN TOKOH, SAYA MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA, ITU SEMUA BUKAN HAL YANG DISENGAJA
SAYA AKAN BERUSAHA MUNGKIN MEMBUAT CERITA SAYA CIRI KHAS DENGAN AUTHORNYA
DILARANG PLAGIAT, AUTHOR AJA GA SUKA PLAGIAT, APALAGI BERNIAT MEMFOTOKOPI KARYA LUARBIASA MILIK ORANGLAIN, AUTHOR TAU DAN TAKUT DOSA WALAUPUN AUTHOR ITU SUDAH PENDOSA
AKUN IG:@Bunga23
Akun tiktok:@bungatiaz
****
Semoga sukaa🧡
...
.
.Didalam masjid,setelah shalat magrib dan isya berjamaah, Ustadz Danil dan Pakde yang selaku perwakilan dari pengurus asrama kini sedang berkumpul.
Laki laki tampan berkoko hitam lengan pendek baru saja berbicara panjang
"Jadi...In Sya Allah,saya bakal pantau terus warga pondok, agar anak anak selalu aman" Ujar Arshaka dengan ekspresi yang selalu datar dan aura yang tenang.Diwajah tampan Arshaka terdapat beberapa luka yang sepertinya hanya bersih karena tidak ada darah saja, sangat jelas bahwa luka memar dan beberapa luka lecet lainnya tidak diobati.
"Tenang aja Gus,kita juga gaakan diam saja," Timpal Ustadz Danil sopan.
"Saya mohon maaf sebesar besarnya jika kalian merasa sangat terganggu,tapi sungguh saya yakin pasti ini ulah seseorang yang sangat saya kenal," Ujar Pak Imam.
"Masalah pribadi ya Pak?" Tanya Pakde Joko yang sedari tadi diam menyimak.
"Gapapa,jika hanya kalian saja yang tau,itu tidak masalah," Jawab Pak Imam.
"Berarti preman tadi udah diurus semua Sha?" Fathur melempar pertanyaan setelah lama sedari tadi dirinya mendengar cerita Arshaka.
"Sudah,mereka tetap tidak ingin mengakui siapa yang telah menyuruh mereka,tapi Shaka yakin kalau Shaka tau siapa dalang semuanya,dan untuk preman yang kabur juga tidak butuh waktu lama polisi akan menemukan mereka," Jawab Arshaka.
***
Dirumah Keluarga Ustadz Ali,Khadijah dan Farah kini merasa lega karena Aisyah dan Rafi sudah baik baik saja tanpa mendapati luka atau keadaan yang serius.
"Alhamdulillah tidak ada yang terluka parah," Khadijah sudah bernafas lega karena semuanya baik baik saja.
"Tapi Arshaka terluka lebih banyak dari saya Bu Nyai," Ucap Rafi dengan wajah yang sedikit tertekuk merasa bersalah.
"Iya Raf, kita semua khawatir, tapi itu anak keraskepala banget dari dulu, ga pernah mau diobatin kalau setiap luka," Geram Khadijah pada putra keduanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA Garis Pertemuan
General Fiction⚠️PLAGIAT? TANGGUNG DOSA⚠️ Mohon maaf ya kalau sebelumnya awalan cerita ga sesuai ekspetasi kalian ... "Gelang yang selalu lo pakai, selama 9 tahun sampai sekarang masih gue simpen, gue bakal cari lo, Kak Azhara," Gumam Arshaka dengan tatapannya y...