Khan menyadari dirinya tengah ber diri di ruangan yang begitu gelap, hanya ada sinar rembulan yang me nyinari ruangan tersebut.
"Ini dimana?"Lirih khan.
"Natankhan.."Suara lembut yang lirih itu menyadarkan khan dari lamunan nya.
Khan menatap pada gadis berambut ungu yang sedang membelakanginya.
"Kamu siapa?"Tanya khan
"Ini adalah kesempatan terakhirmu."
Ucap gadis tersebut.Entah kenapa khan merasa gadis itu memberikan getaran familiar pada dirinya.
"Kesempatan terakhirmu,jangan sia siakan kesempatan kali ini."
"Maksudmu?"Tanya khan.
"Halangi Iblis yang hendak bangkit di dalam tubuhnya."
Khan masih menatap gadis tersebut.
"Lalu,tolong sampaikan pada kak wony,Terima kasih.Tolong jaga Yuli untukku"
Gadis itu perlahan menghilang.
"Tunggu dulu.."
Khan berusaha meraih gadis itu,tapi nihil.gadis itu sudah menghilang lebih dulu.
Khan membuka matanya.Ia menatap kesamping,ada heli yang tertidur dengan kepala bersandar di dadanya.
Ia menatap jam di hpnya.Baru jam 22.30.Ia kembali menatap heli.
"heli..."Ucap khan lirih.
ia memeluk simanis dengan erat. Menghirup kuat-kuat aroma manis dari tubuh heli.Berharap semua rasa yang mengusik hatinya akan segera menghilang.
"Noa,sudah malam.Ayo tidur."
Ucap tahel,berusaha meraih Noa yang terus berlari di kamarnya."Tapi,Noa belum ngantuk"Ucap Noa Yang berdiri diatas meja kerja Tahel.
Tahel lelah.Tapi,Noa lebih penting.ia segera mendekati meja kerjanya.me ngulurkan tangannya pada Noa.
"Ayo turun sayang.Nanti jatuh."
Noa memiringkan kepalanya.ia dapat melihat mata Tahel yang lelah.lalu dengan cepat ia lompat,beruntung tahel masih punya tenaga untuk me nangkap Noa.
"Mau dipeluk kak Tahel."Ucap Noa dalam gendongan Tahel.
"Kan setiap hari juga begitu."
"Mau dicium kak Tahel"ucap Noa me ngeratkan pelukannya.
"Iya sayang."Jawab Tahel mencuri satu kecupan kecil dileher Noa.
"Mau diusap kepalanya juga."
"Iya sayang."Jawab Tahel,membaring kan Noa diranjang.
Tahel berbaring disebelah Noa,dan dengan cepat Noa masuk kedalam pelukan Tahel.Tahel mengecup kening Noa dengan lembut.
"Sudah malam,besok harus sekolah."
"Tapi,Noa gak mau sekolah."
"Kenapa gak mau sekolah?"
"Malas."
"Noa,kalau belajar itu tidak boleh malas.emang Noa mau jadi bodoh?"
Noa menjawab dengan gelengan.
"Kalau begitu,Noa harus rajin sekolah biar pinter."Terang Tahel.
"Tapi,pak guru suka mengusap paha Noa,kadang pak guru suka cium cium Noa."Terang Noa sedih.
Tahel terdiam.Dalam hatinya,ia merasa sangat marah.
'Noa milikku.Hanya aku yang boleh me nyentuhnya.'
KAMU SEDANG MEMBACA
About You [Kseung]
FanfictionKhan tidak pernah mengerti,mengapa dari banyaknya musuh yg ia miliki,ia harus berakhir ditangan malaikat manisnya,Heli. Atas Kebaikan dari Shuri,sang dewi waktu,ia kembali ke masa lalu....