eps 7

28 2 0
                                    

"huekkk huekkk"

"kamu gapapa?masuk angin ya?aku panggil dokter yaa di rumah,kamu dari tadi muntah terus" ucapku khawatir dengan keadaan Keyla yang sejak pagi tadi dia muntah terus menerus

lihat saja penampilan nya, seperti orang berpenyakit,bibir pucat, keringat bercucuran,badan lemas ohh yaa!!satu lagi  mata merah seperti orang berpenyakitan bukan!!??

"gausah,gue gapapa cuma ma-huekk" ucapnya terpotong dikarenakan ia muntah kembali

aku yang tidak tega pun segera menelepon dokter untuk datang ke rumah ku,aku sungguh mengkhawatirkan kondisi mu, aku tidak tega.

setelah lima belas menit menunggu dokter itu datang dengan sopan,karena dia dokter muda,cantik dan berkarir

dokter itu memeriksa kesehatan keyla sembari memberikan satu persatu pertanyaan, sayangnya aku tidak bisa mendengar suara nya dikarenakan aku di luar kamar sekarang, Keyla yang mengusirku...

setelah sekitar lima menit dokter itu keluar dari kamar dengan tersenyum??aku yang heran pun mengerutkan kening

"kamu saudaranya ya pasti? selamat yaa pasien sedang hamil,berada di usia tiga Minggu dan kondisi lemas,jangan biarkan pasien stres dan kecapekan itu akan membahayakan kesehatan janinnya" ucap dokter itu tersenyum lebar

Deg

seperti waktu berhenti sejenak...k-keyla hamil??b-bagaimana bisa??aku sejak menikah dengan nya belum pernah menyentuh badannya dan sekarang dia hamil...

walaupun aku menyentuhnya mana mungkin dia hamil bukan?? i don't no dick broo.

"ah..b-begitu ya, makasih dok" ucapku terbata bata menahan air mata

dokter itu hanya mengangguk sembari mengerutkan kening? setelah itu ia keluar dengan sopan aku pun mengantarnya sampai ke pintu utama

Brakk

dengan kasar ku buka pintu kamar Keyla,mata merah berkaca-kaca,nafas membara, tangan gemetar menahan emosi serta rasa sakit yang ku alami

keyla hanya menunduk lemas memandangi perutnya,aku segera menghampiri nya, menghela nafas panjang "siapa anak di dalam perut kamu?" ucapku pelan

diam,hening.

"siapa key?siapa bapak anak ini?"ucapku sekali lagi sedikit meninggikan nadaku

"j-jackson..." ucapnya pelan meneteskan butiran-butiran bening dari kedua matanya yang indah serta bulu mata yang lentik

Deg

Deg

Deg

mataku terbelalak kaget mendengar hal itu, kurasakan nyeri di hatiku bagaikan sebilah pedang yang tajam menancap hatiku berulang-ulang.

tak ku kira wanita yang selama ini kucintai mengandung anak dari seseorang yang sangat sangat ku benci

ohh yatuhann apa aku ada salah denganmu?hingga semua cobaan demi cobaan aku lalui?aku tak sekuat itu yatuhann.

tak kurasa butiran-butiran air bening mengalir satu-persatu dari mataku,panas rasanya sangat panas, tangisan ku seperti dendam yang menjadi satu

ku lihat Keyla yang hanya menangis diam sembari menundukkan kepalanya, sembari meremas erat sprei kasur nya

Hening.

setelah sekian lima menit,segera ku hisap kedua air mata ku,menarik nafas panjang  perlahan aku keluar dari kamar tanpa mengatakan sepatah kata apapun. Hatiku sakit ya tuhan, sakit perbuatan apa yang aku lakukan hingga mendapatkan balasan yang seperti ini.

*
*

PLAKKK

"dasar anak gatau malu, udah menikah kok malah hamil anak orang, ayah kecewa dengan mu KEYLA KECEWA" terdengar teriakan om William di dalam kamar

aku berdiri di ambang pintu kamar dengan perasaan gundah, setelah diam beberapa saat aku melangkah mendekat ke arah Keyla.

sebuah tangan akan melayang ke pipi Keyla, dengan cekatan aku menahan tangan om William "sudah om, kendalikan emosi anda tidak ada yang perlu di sesali, semuanya telah terjadi" ucapku dengan lembut melepaskan tangan om William

terlihat Keyla yang menangis tersedu-sedu, ia memegang pipinya yang memerah akibat tamparan om William tadi.

"Dia harus terkena hukuman nak, aku sebagai ayahnya malu jika punya anak yang perilakunya bejat seperti ini"

"ga om, walaupun kelakuannya bejat, dia tetap istriku.. sekarang om pulang saja biar aku yang berbicara empat mata dengan Keyla"

om William yang mendengar hal itu pun menghela nafas, ia segera beranjak pergi dari sana sebelum pergi ia melirik ke arah Keyla dengan tatapan kecewa.

Aku yang melihat Keyla tersedu-sedu pun tak kuasa menahan rasa sakit di hatiku, amarah, kecewa, pengkhianatan semuanya menjadi satu, akan tetapi perasaan cinta dan kasih sayang ku kepada Keyla tidak memudar, melainkan semakin besar.

dengan gerakan lembut dan pengertian, aku segera memeluk tubuh mungil nan rapuh Keyla "shshsh..sudah jangan menangis lagi, semuanya telah terlanjur kok" ucapku lembut sembari mengelus punggung Keyla.

"A-aku... m-maafkan aku,.tolong jangan meninggalkan diriku, aku membutuhkan mu" ucap Keyla di sela sela tangisannya, ia membenamkan wajahnya di dada ku, aku bisa merasakan kemeja putihku basah akibat air mata Keyla

aku terdiam beberapa saat lalu mencium kening nya "iya tidak akan, aku selalu berada di samping mu kok tenang saja jangan khawatir amor"

Keyla pun semakin terisak di dekapan ku, aku yang merasakan tubuhnya gemetar memeluk nya dengan lembut dan membisikkan kata kata penenan, seiring berjalannya waktu tangisan Keyla mereda di gantikan oleh suara dengkuran halus serta nafas yang teratur.

Lucu. satu kata dari hati ku saat melihat nya tertidur di dekapan ku, dengan perlahan lahan aku membaringkan tubuhnya di atas ranjang, tidak lupa menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang kecil tersebut.

Seketika seringai licik terlihat dari wajahku "akhirnya kamu terkena jerah permainan kecil ku kan sayang..tenang saja amor, jangan macam-macam denganku kembali ya sayang.." ucap ku sambil mencium kening Keyla dengan lembut.

*
*

Di sebuah bar di pinggiran kota, terlihat seorang wanita dan satu pria terduduk di kursi bar di iringi dengan suara serta lampu dan bau alkohol yang memenuhi ruangan

"ini sesuai nominal yang lo mau" ucap wanita itu dengan menaruh koper hitam dengan senyuman gila di wajahnya.

"nah gituu dong bagus, sesuai kesepakatan kita berdua" ucap pria yang berada di depan wanita itu dengan membuka koper berisi uang tersebut

"aku selalu menepati janji ku, terimakasih telah membuat nya seperti ini"

"oh tidak masalah, malah aku bisa merasakan tubuhnya terlebih dahulu dibandingkan dirimu"

"sialan, brengsek juga lo, tapi gapapa membuatnya jerah juga kenikmatan"ucap wanita itu dengan senyuman seramnya

"dasar gila" gumam pria itu menatap wanita tersebut.





























































































Plot apalagi nih? HAHAHAHAHA
maaf lama, author lagi sibuk buat lomba.

Jangan lupa ⭐ and 💭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the distance between us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang