(END) Menjadi Hadiah Tiran

Chapter 35 - Keinginan ku

"Dia tidak ingin berkenalan denganmu."
______________________________________

Setelah pertunjukan, para penonton bubar, dan beberapa pria besar sedang berkemas. Pemimpin kelompok pertunjukan mengambil segenggam koin tembaga dan tersenyum lebar ke telinga ke arah Myrna. "Nona, tolong ambil uang ini. Jika bukan karena mu, kami tidak akan mendapatkan uang sebanyak ini hari ini."

Mereka adalah tim akrobatik yang melakukan perjalanan ke seluruh negeri, dan hari ini mereka ingin memanfaatkan kerumunan selama Festival Lentera untuk menghasilkan banyak uang dengan tampil di pusat kota. Aku tidak tahu keberuntungan seperti apa yang mereka miliki, tetapi mereka kebetulan bertemu dengan gadis cantik ini di jalan, yang bersedia bergabung dengan mereka.

"Tidak perlu." Myrna berbalik, kehilangan minat. "Aku bersenang-senang."

"Eh? Nona-" Pria besar itu ingin menghentikannya, tetapi wanita berbaju ungu itu menghilang dalam sekejap mata.

Dia berdiri di tempat dengan bingung. "Aneh, kemana dia pergi?"

_

Di dalam sebuah penginapan.

Begitu Myrna melangkah ke kamarnya, dua pelayan bergegas maju, tampak seperti nyawa mereka diselamatkan.

"Saintess, kamu kembali!" Pelayan itu hampir menangis kegirangan. "Orang Suci sedang menunggumu di sebelah."

Myrna memutar matanya. "Mengapa dia begitu usil? Aku tidak akan pergi."

"Jika tidak, kamu akan membunuh dirimu berabad-abad yang lalu." Seorang pria yang tampak serius dan tegas tampak asing muncul di pintu. Kedua pelayan itu meletakkan tangan kanan mereka di bahu kanan mereka dan memberi hormat, sebelum diam-diam mundur dari kamar dan menutup pintu.

Myrna tidak senang dengan nada suaranya dan memukul meja. "Aslan*, kamu adalah Orang Suci, dan aku Orang Suci, kita memiliki kedudukan yang sama, jadi kamu tidak memiliki wewenang untuk memberitahuku apa yang harus dilakukan!"

*Aslan kayak nama lain dewa, sama kayak difilm narnia yg singa itu kek gitu.

"Nenek memerintahkanku untuk mengawasimu. Kekhawatirannya memang dibenarkan." Aslan berkata dengan dingin, "Menurutmu ini di mana? Ini adalah wilayah Qin.

*Pinyin adalah ā sī lán (阿斯蘭). Ya, ini adalah terjemahan bahasa Mandarin dari Aslan dari kronik Narnia.

Aku tahu Kamu suka bermain-main, tetapi ini bukan tempat mu untuk lancang. . Kami adalah utusan Negara Liang, dan kami mewakili Liang dalam setiap tindakan. Jika Kamu menyelinap keluar dan menimbulkan masalah hari ini, bagaimana kami akan menjelaskannya kepada raja?"

"Aku tahu bagaimana harus berperilaku. Aku hanya ingin merasakan festival mereka!" Myrna terengah-engah dengan tidak sabar, "Bisakah kamu berhenti memperlakukanku seperti anak kecil? Aku telah tidur dengan lebih banyak pria daripada jumlah wanita yang kamu temui."

"..."

Aslan mengepalkan tinjunya dalam diam.

"Oh, itu benar." Myrna tersenyum, dengan sengaja berbagi, "Aku bertemu dengan seorang pria yang sangat menarik hari ini. Meskipun dia memakai topeng, aku merasa dia lebih tampan darimu ..."

"Kamu tidur dengannya?" Emosi jauh di mata Aslan berubah menjadi ganas.

Di Dinasti Liang, selama pria itu masih muda dan tampan, dia bisa masuk ke tempat tidur Myrna.

... Kecuali dia.

"Tidak, dia adalah lengan baju yang dipotong." Myrna menghela nafas. "Sayang sekali. Aku benar-benar ingin merasakan energi Yang-nya. Energi yang murni. Itu pasti akan meningkatkan kekuatanku sepuluh kali lipat."