Prolog

45 16 5
                                    

Welcome....

Happy reading





DOR!!
DOR!!!

Suara tembakan yang begitu nyaring, yang Hana bisa di dengar di dalam gedung kosong saja, aksi kejar-kejaran pun terjadi.

"Bunda... Zella takut!" Ucap gadis kecil itu yang menangis di pelukan bundanya itu 

"Zella sayang dengerin bunda, jangan takut oke? Ada bunda di sini. Bunda bakal ngelindungi kamu, zella jangan takut oke?

"BERHENTILAH BERSEMBUNYI KALIAN TIDAK BISA LOLOS LAGI! PERCUMA SAJA BERSEMBUNYI SAYA BISA MENEMUKAN KALIAN INGAT!!

DOR!!
DOR!!!
    DOR!!

"Bunda.../ Zella tutup telinga kamu,dan matamu jangan melihat maupun mendengar apa yang kamu lair dan dengar oke!"

"O-oke. Zella kecil menurut apa yang di katakan oleh bundanya itu, ia tidak menolak ucapan bundanya itu. Saat ini ia hanya bisa menangis di pelukan sang bundanya. Tentu saja ia menangis anak yang berusia delapan tahun harus mengalami kejadian yang harusnya tidak ia alami.

"Masih mau bersembunyi? Sepertinya kalian emang ingin mat*i dengan cara ku ya?"

"Tidak ada cara lain, aku harus melawan pria itu, aku tidak bisa membiarkan anakku menjadi korban dalam insiden ini. Aku harus melawannya."

"Zella, dengerin bunda sekali lagi, kamu tetap disini jangan pergi ke mana-mana oke? Lakukan apa yang bunda bilang, jangan pergi tanpa aba aba dari bunda. Ini demi keselamatan kamu, bunda tidak mau jika kamu kenapa kenapa. Bunda sayang sama kamu sayang banget, kamu adalah permata hati bunda yang harus bunda jaga. Bunda sayang sama zella, tunggu sebentar sayang bunda Pasti akan kembali."

Wanita itu memeluk dan mencium kening putri kecilnya itu, lalu pergi meninggalkan nya di tempat yang benar benar aman menurutnya, ia pergi membawa senjata tajam yaitu tembakan untuk melawan pria itu sendirian.

"Bunda sayang sama kamu, kalo ini jadi hari terakhir bunda melihat mu, bunda minta maaf kalo bunda belum bisa jadi bunda yang terbaik untuk mu zella. Bunda sayang sama kamu sayang banget, bunda bakal ngelakuin apa saja demi kebahagiaan kamu keselamatan kamu. Bunda sayang sama kamu, tetaplah jadi gadis cantik yang bunda kenal bunda mencintai mu Azellia."

DOR!
DOR!!

"Saya disini Ken? Kau mengincar ku kan, lawan aku jika kamu mau."

"Akhirnya keluar juga dari persembunyiannya mu Azizi!"

"Aku bakal membalaskan dendamku padamu apa yang telah kau dan keluarga kamu lakukan padaku dan keluarga kecilku."

"Itu salahmu! Kau yang tidak benar dalam bekerja, keluarga ku tidak salah dalam masalah mu. Kau yang berkhianat di perusahaan kami!! Tegas wanita itu pada lelaki itu

"Saya tidak peduli, keluarga mu sudah menghancurkan kebahagiaan keluarga kecilku, aku akan membalaskan dendamku padamu, dan aku pasti akan membunuh putri kecilmu itu hahahaha!!"

"Itu tidak akan teruslah bermimpi, selama aku masih berdiri tegak di sini aku tidak akan membiarkanmu untuk mengambil dan melukai putriku. Itu tidak akan!!"

"Baiklah jika itu mau mu, sebaiknya kau menghindar jika tidak ingin nyawamu hilang!"

DOR!!
DOR!!

DOR!!!

  DOR!!

Aksi menembak nembak semakin menjadi jadi, Tidka bisa menghindar hadir kematian lagi, luka demi luka mereka dapatkan dari tembak menembak itu, walupun tenaga mereka sudah terkuras habis karena luka yang mereka dapatkan. Tapi mereka tetap menembak tanpa ampun.

Azellia Revenge of hatred [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang