11

80 6 0
                                    

"Mau langsung pulang aja nih?" tanya Kai sambil membetulkan sepatu nya.

"Mampir mampir dulu ga si?"
"Eh gue ada ide! Gimana kalo kita nginep di rumah gue?" saran Yeonjun bersemangat.
"Wah boleh banget tuh" balas Beomgyu.
"Gue si gas aja, ortu gue bebas soal nya"
"Lo gimana Bin?"
"Kalo sama kamu, aku si yes"
"Oke!" ucap Yeonjun berseru sementara Beomgyu dan Kai menatap mereka dengan tatapan sus🌚.

Akhirnya empat orang itu mengendarai motor nya menuju rumah Yeonjun. (Kecuali Beomgyu, soal nya dia kan bareng sama Yeonjun).

______________________

"Wah ini rumah lo?" tanya Kai.
"Iya"
"Wih gede bet"
"Kaga ah. Udah ayo masuk"

Mereka semua masuk kerumah Yeonjun, dan langsung disambut oleh mama Yeonjun, karna kebetulan adik dan orang tua nya sedang berkumpul di ruang TV.

"Eh anak mama udah pulang nih, gimana takut kannnnn" goda mama Yeonjun.
"Wah ini temen temen Yeonjun ya? Ayo sini sini kumpul bareng"
"Mereka aku ajak nginep ma"
"Oalah gitu, yaudah kalian sini dulu, mama mau nyiapin kasur dulu, ga mungkin kan mau satu kamar semua sama Yeonjun? Nanti sempit"
"Eh gausah tante, kita se kamar aja sama Yeonjun, lagian pas aku kesini kasur Yeonjun besar" ucap Beomgyu.
"Yang lain gimana nih?" mama Yeonjun memastikan.
"Iya gapapa satu kamar aja sama Yeonjun" -Kai.
"Yaudah deh, kalian udah pada makan belum nih?"
"Belum sih tan" -Beomgyu.
"Oke, ayo makan dulu makan"
"Kali ini ga boleh menolak ya" -Yeonjun.
"Siapa juga yang mau nolak, iya kan Kai?" -Beomgyu.
"Bukan temen gue" -Kai.
"HAHAHAHAHAHA. Udah duduk yuk, pegel gue"
"Oke deh" -Beomgyu.
"Dek geser dek"
"Dih apaan si, lagi menikmati tiduran juga" kesal Wonhee sembari menduduk kan diri nya di sofa.
"Bodo"
"Papa ke atas ya Njun"
"Iya pa. Lo ga ikut ke atas dek?"
"Dih ngusir secara lembut nih cerita nya? kaga ah, gue mau lanjut nonton juga"
"Yaudah sih, sensi amat"
"Wah serius kita jadi saksi pergelutan antara adik dan kakak?" -Kai.
"Dih apaan sih, sok asik" -Wonhee.
"HAHAHAHAHA" -Beomgyu.
"Eh main truth or dare yuk?" -Wonhee.
"Tiba tiba banget nih?" -Beomgyu.
"Yaudah sih kalo gamau"
"Eh boleh tuh, gue ikut" -Kai.
"Noh dia aja mau, siapa nama lo bang?"
"Oh gue?"
"YA ELO LAH SIAPA LAGI SIH"
"SANTAI DEKKK, gue Kai"
"Pasti yang itu Soobin"
"Kok tau?" -Soobin.
"Lah lo kan kakak nya Sakura"
"Iya juga ya"
"Nih nih nih, makan dulu!"

Terlihat ibu Yeonjun yang sedang membawa nampan berisi lima piring topokki dan lima gelas jus jeruk.

"Wah makasih banyak tan!" -Beomgyu.
"Sama sama Gyu. Yaudah mama tinggal ya Jun"
"Yoi ma, good night"
"Yoi, have fun!"

Kini sisa lima orang itu.

"Jadi ngga nih tod nya?" -Wonhee.
"Jadi deh" -Beomgyu.
"Oke oke, gue ambil botol dulu"

...

"Nah nih"
"Ayo ngebentuk lingkaran" -Yeonjun.

Kelimanya duduk bersampingan satu sama lain, Kai, Beomgyu, Yeonjun, Soobin, Wonhee.

Putaran pertama menunjuk ke arah Wonhee.

"Duh kok gue, dare deh"
"Hm... gue ada ide, sini deh" -Yeonjun.

...

"Oke ga?"
"Iya itu aja" -Kai.
"Wah aneh aneh nih pasti" -batin Wonhee.
"Oke! Lo harus chat mantan terindah lo, dan bilang 'ikan sepat ikan tongkol, dasar jelek' gitu!" -Yeonjun.
"Ih kok gitu, jahat banget, sama gue harus bilang ke kak Riki kaya gitu"
"Tidak bisa menolak dek😛" -Beomgyu.
"Kambink"

Wonhee mengambil ponsel nya, ia mengotak atik mencari nomor mantan nya, kak Riki.

𝐖𝐎𝐍𝐇𝐄𝐄

SWEET ENCOUNTER (SOOBJUN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang