Sugaring Candy || JAEMJEN

Chapter 7

*DAY 1*

Pukul 08.00 wib tepat Jeno tiba didepan kantor bersamaan dengan seorang rekan perempuan yang baru ia kenali sebagai Winter namanya, mereka tiba hampir berjalan beriringan.

"Ahh Jeno, kau baru tiba juga?"

Jeno mengangguk, melirik ke arah perempuan tersebut, "Iya—" Jeno melirik ke arah mobil yang terparkir didepan kantor, "Itu mobilmu?"

Winter mengangguk, "Aku sebenarnya tidak ingin membawanya tapi tidak ada lagi yang bisa mengantarku."

Netra Jeno sedikit melirik mobil berwarna merah tersebut, "Sepertinya dia bukan orang biasa, dilihat dari merk mobilnya."

Jeno mengajak Winter bersamaan menuju gedung, "Ayo!"

"Selamat pagi Jenoku yang menggemaskan~"

Baru saja menduduki kursinya, indra pendengaran Jeno sudah disambut oleh teriakan Haechan yang terlihat sangat riang pagi ini, pemuda berkulit tan itu hampir merentangkan tangan guna memeluk Jeno tapi Jeno yang lebih dahulu menghindar bisa menjauhi pemuda tersebut.

"Ckk... tidak asik, lagi-lagi kau menolakku!"

Pemuda tan itu menggerutu melihat Jeno yang memandang sinis kearahnya, "Jangan sentuh-sentuh aku, geli!"

Mengabaikan teguran itu, Haechan lantas menoleh pada tiga orang yang baru saja memasuki ruangan.

"Selamat pagi semuanya~" Haechan lagi-lagi merentang tangan ke arah Riku, Chenle dan Jisung. Beruntung saja Chenle dan Riku bisa menghindar dari tingkah pola aneh Haechan yang tiba-tiba memeluk, namun justru apes yang Jisung dapatkan karena menjadi bual-bualan kejahilan Haechan.

"Aigooo... Kalian tampak sangat fresh ya? Sudah siap rupanya?"

Kemarin setelah mereka kembali dari makan siang, mereka di pulangkan langsung oleh pihak kantor karena ada inspeksi mendadak dikantor tersebut, ibu dari Presdir Na tiba-tiba saja datang. Karena takut akan membuat keributan akhirnya semua anak magang dipulangkan.

"Siap dong!" Riku yang juga mengenakan kacamata seperti Jeno langsung mengangkat jempolnya.

Omong-omong sedikit banyaknya mereka telah mulai mengenali masing-masing dari diri mereka. Misalnya pada pembicaraan semalam, Jeno dapat mengetahui second gender dari rekan setim nya. Contohnya Riku, Haechan, dan Chenle berstatus sebagai beta, Jisung yang berstatus alpha, dan Winter yang berstatus sebagai omega, sama sepertinya.

Mereka masing-masing duduk ditempat, hanya ada mereka saja diruangan tersebut karena perbedaan jam masuk antara anak magang dan pegawai tetap, berbeda 30 menit.

Sembari menanti tugas pertama yang akan mereka lakukan, sebagian dari mereka ada yang tengah memainkan ponselnya, ada yang berkeliling melihat-lihat ruangan, ada yang memakan snack, dan ada yang tengah memainkan komputer didepannya.

"Good morning!"

Keenam orang itu serempak berdiri menyambut beberapa pegawai yang mulai memasuki ruangan, tak terkecuali Karina.

"Good morning Ms. Karina!"

Wanita itu berbalas senyum memperhatikan anak didik yang terlihat sangat cerah ekspresinya, dengan sebuah sapaan itu cocok untuk menambah rasa hangat dari mentari pagi.

"Morning!" Karina berdiri menghadap mereka semua, "Kalian pasti belum berkenalan dengan pegawai yang lain—" Wanita itu menunjukkan ruangan yang berbatas dinding tipis dari ruangan mereka, "Kalian juga harus menyapa mereka ya, bangun komunikasi yang baik!"

Haechan yang memang berkepribadian riang itu menjawab dengan patuh, ia pun memimpin kelompok.

"Selamat pagi Hyung, Noona!"