BAB 2

43 0 0
                                    


HALLAW GAIS
JANGAN LUPA VOTE YA
HAPPY READING 💗
.
.
.

***

"Siapkan mobil." Lucas bergegas berjalan menyusuri rumah nya menuju koridor rumah

Zoya terpancing oleh suara suara yang berasal dari luar. Di buka nya pintu kamar itu

"Hey girl? Siapa kamu." Tanya Vladimir saat melihat zoya yang keluar dari kamar nya

Tampak ketakutan zoya pun memilih untuk menutup pintu kamar nya lalu berdiam diri di balik pintu

Vladimir mengejar lucas, ada banyak pertanyaan yang mulai bersarang pada kepala nya

"Lucas!." Di cegat nya lucas saat baru akan menyentuh pintu mobil "katakan siapa wanita itu?."

"Kamu tidak perlu tau siapa dia." Ia pergi meninggalkan vladimir

Zoya memperhatikan dari dalam. Terbesit di otaknya untuk kabur dari sana namun setelah ia melihat lihat dari berbagai sudut kawasan rumah tak ada lagi pintu kecuali gerbang depan

"Sial, gimana gw mau kabur kalau cuma ada satu pintu."

Gerbang itu juga di jaga oleh banyak penjaga tak mungkin bagi zoya untuk melarikan diri dengan kondisi ini

***

"Mikail sudah di hubungi?."

"Sudah pak, dan hari ini tuan mikail tidak ada jadwal yang penting jadi pas untuk kita meeting."

Perjalanan nya panjang dan perlu beberapa kali menaiki pesawat untuk sampai pada tujuan nya

Lucas tampak tak gelisah sama sekali tentang zoya yang akan kabur. Tak ada kecemasan yang tergambar di wajah nya kala itu


RUSIA

Dirinya tiba di sana dengan pakaian rapih dan beberapa pengawal di sekitar nya

Mata orang orang di sana kini tertuju pada nya, bagai seorang artis terkenal semua orang berinisiatif menangkap gambar wajah lucas

"Selamat datang pak." (Speak Russian) Seorang pria dengan tubuh besar menyambut nya dengan beberapa pengawal pribadi di pagi itu

Ia membawa lucas datang menemui pembeli utama Radimir vissarion

~~~

Ruangan itu dingin ada beberapa AC  yang di biarkan terbuka dengan sengaja oleh orang orang di sana

"Selamat datang tuan lucas."  Radimir tampak senang dengan kedatangan lucas yang mendadak "silahkan duduk."

"Terimakasih atas sambutan anda tuan radimir."

"Tidak perlu sungkan sudah sepantasnya saya menyambut tamu spesial seperti tuan lucas."

Beberapa anak buah radimir di minta keluar dan berjaga di depan. Sementara di dalam ruangan hanya terdapat lucas dan dirinya sahaja

Perbincangan mereka yang hangat perlahan berubah menjadi pembahasan yang ketat dan amat rahasia

"Begini tuan, saya sudah kehilangan banyak pembeli dan hanya anda pembeli utama yang masih bertahan."  Terang lucas

"Benarkah? Kemana semua pelanggan lama anda." Dirinya sedikit terkejut saat mendengar bahwa lucas sepi peminat (narbokoy)

"Banyak pembeli yang ketahuan oleh polisi memasok banyak narbokoy  dengan cap dari perusahaan saya. Padahal saya tidak pernah sama sekali memberi cap pada narbokoy yang saya edarkan."

Hawa dingin mulai terasa di sekitar mereka. Beberapa kali radimir menyentuh remote AC

"Jadi apa yang anda ingin kan?."

Lucas terdiam sejenak seakan tak yakin 100% akan keputusan nya kali ini. "Saya minta agar anda menjadi penyalur narbokoy utama kami."

(Yang jualin narbokoy dari lucas dengan harga yang tinggi seakan narbokoy itu dari radimir padahal tetap dari lucas)

"Wah wah tawaran yang menarik. Tapi bagaimana dengan resiko tertangkap?."

"Kalau itu..."

"Hahaha sudahlah lucas saya senang menjadi partner kerja kamu. Jadi saya boleh tanda tangan?."

Lucas dengan senyuman manis nya menyerahkan dokumen dokumen penting yang menjadi media mensahkan nya perjanjian antara lucas dan radimir

"Baiklah saya pergi dulu."

"Terimakasih atas kerjasama nya pak." Jabatan tangan itu menandai bahwa pekerjaan penting telah terikat di antara mereka

***

"Bosaaaannn!!." Ujar zoya saat duduk sendirian di tepi kolam renang belakang rumah

"Nona zoya ini sudah larut ayo masuk dan istirahat di kamar anda." Valentino chef pribadi yang telah bekerja lebih dari 10 tahun di rumah keluarga abraham

Saat itu valentino di minta melayani lucas di rumah nya karena kedua orang tua lucas sedang pergi berlibur di hawai

Zoya beranjak dari tempat nya menuju ruang tamu, ia menatap langit di sana. "2 minggu setelah lucas pergi." Gumam nya

Cahaya bulan membuatnya mengantuk lalu tertidur di sofa ruang tamu tanpa selimut

Malam itu lucas baru pulang setelah perjalanan menemui beberapa kolega nya. Saat masuk terlihat zoya yang sudah tertidur pulas

"Mengapa dia tidur di sini?." Di bawa nya tubuh zoya kembali ke kamar nya. Saat ia membaringkan tubuhnya tangan zoya seakan tak membiarkan Lucas untuk pergi

"Daddy."

"Ah shit!."

Bersambung...




My forced mafia lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang