Pukul 5 pagi, Renza terbangun dengan tubuh gemetar. Rasa nyeri yang menusuk ulu hatinya membuatnya tersentak. Perutnya terasa seperti terbakar, magh-nya kambuh lagi. Rasa sakit yang tiba-tiba itu membuatnya sulit bernapas, tubuhnya bergetar hebat, dan keringat dingin mulai membasahi kulitnya.
Nafasnya tersenggal, magh-nya yang kambuh kali ini terasa lebih menyakitkan. Ia baru ingat, kemarin dirinya tak makan. Dengan susah payah, Renza membuka laci nakas, mengambil obat magh-nya lalu meminumnya tanpa bantuan air.
Setelah beberapa waktu, rasa sakitnya mereda, begitupula dengan deru nafasnya yang mulai stabil. Ia mengelap keringat sebesar biji jagung yang keluar dari jidatnya, sisa-sisa rasa sakit yang baru saja mereda. Tubuhnya masih sedikit gemetar, namun tak separah tadi.
"Sial, rasanya menyakitkan," monolognya.
Renza menghela napas lelah, bagaimana bisa ia seceroboh itu hingga melupakan waktu untuk makan.
Renza berdiri dan memasuki kamar mandi, ia memutuskan untuk tidak sekolah dulu hari ini. Badannya juga terasa sangat pegal saat digerakkan, mungkin karena kegiatannya kemarin? Ia tak ambil pusing, memang tubuh ini saja yang tak bisa diajak bekerja sama.
Setelah beberapa menit berlalu, Renza keluar dari kamar mandi dengan jubah mandi berwarna hitam. Ia duduk di kasurnya dan mengambil ponselnya, membuka aplikasi berwarna hitam dengan huruf X di tengahnya, mengecek berita-berita yang sedang trending di aplikasi tersebut.
Saat asyik menggulir layar ponselnya, sebuah notifikasi muncul di bagian atas, menandakan ada pesan masuk. Renza melirik sekilas pesan itu, tetapi tidak berniat untuk membalas. Ia merasa terlalu malas untuk repot-repot mengetik jawaban.
Waktu berlalu. Notifikasi yang sama terus bermunculan, mengiringi suasana hening dengan bunyi yang berulang-ulang. Awalnya Renza mengabaikannya, mencoba menahan diri dari rasa kesal. Namun, semakin lama, suara itu seperti menggema di kepalanya, mengusik ketenangan yang ia nikmati. Dengan napas berat dan ekspresi jengkel, akhirnya ia membuka pesan itu.
———————————————————
Jagoan Neon
Aldrich, Arthur, Elang, Jess...
———————————————————Matthew
P
Oitt
Parah dikacangin
Bales woyElang
kunaonSebastian
matthew bangke, ganggu orang
lagi tidur ajaMatthew
Lah, baru bangun?
Ini udah hampir jam 6 gila, ga
sekolah lo?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐚𝐲𝐚𝐧𝐳𝐚'𝐬 𝐧𝐞𝐰 𝐥𝐢𝐟𝐞 [𝐭𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 || 𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠]
Mistério / Suspenseִֶָ 𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆★⋆ ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ Transmigrasi, memiliki konsep di mana jiwa seseorang berpindah ke raga yang berbeda. Rayanza Bagaskara, merupakan salah seorang pemuda yang tidak sengaja mengalami nasib di lu...