Pagi hari ini langit kota Kyoto tidak secerah biasanya,awan diatas sana terlihat abu abu-abu mendung seperti isi hati seorang anak lelaki cantik yg sedang menangis di luar pintu rumah kecil nya.
"Ba-bagimana ini aku sudah tidak bisa tinggal dirumah ini lagi, karena tidak bisa membayar sewa untuk bulan ini."ujar
Pria kecil yg bernama ryota itu,wajah kecil ny terlihat sangat murung bahkan matanya berkaca-kaca."Seperti nya sudah tidak ada pilihan lain lagi,dan aku harus memikirkan tawaran arata Kun yg waktu itu"gumam ryota
Flashback
"Apa kau akan hidup seperti ini saja hm?? bekerja kesana kemari, melakukan banyak pekerjaan tetapi hanya menerima upah sangat kecil.dan kau bahkan tidak protes saat orang tersebut tak membayar mu sepeser pun pada saat kau sudah melakukan pekerjaan yg dia perintahkan,oh ayolahh jangan bodoh kenapa kau ini sangat bodoh dan kenapa kau selalu diam saja ketika di perlakukan tidak adil seperti itu hahh"arata mengusap wajah ny dengan putus asa karena melihat ryota yg hanya diam saja sambil menunduk, ngomong2 arata mengenal ryota itu karena tidak sengaja dulu ryota pernah menolong arata pada saat arata terjatuh dari sebuah motor dan kebetulan ryota melihat itu da menolong Arata dan mengobati nya dari sebuah pertemuan yg tak disengaja itu sampai sekarang mereka sangat dekat seperti kakak dan adik kecil nya.
"A-aku emm"ryota ingin menjawab semua perkataan arata tetapi sangat sulit sekali mengeluarkan perkataan perkataan yg sudah dia siapkan di dalam otak nya.
"Hahhh sudahlah lupakan saja,lebih baik kau ikut dengan ku untuk mengadu nasib di kota Tokyo , lihatlah aku sekarang kehidupan ku menjadi lebih baik Ryo meski aku belum menjadi orang sukses tetapi setidaknya aku bisa menghasilkan uang Dengan baik,berbeda dengan dirimu yg terlihat seperti anak lelaki lusuh dan terlihat tidak terurus padahal kau juga bekerja"sinis arata sambil melihat ryota dari atas kepala hingga bawah kaki secara berkala.
"tapi kota Tokyo itu sangat besar dan kehidupan disana pasti sangat mewah dan serba mahal arata Kun,aku mana mungkin bisa berjuang di sana"ryota menatap arata dengan tatapan anak kucing yg menggemaskan,arata yg melihat itu hanya membuang nafas lelah.
"Hahhh~sudahlah aku akan pergi saja percuma berbicara dengan orang seperti mu"arata mulai berbalik tetapi dia kembali menatap ryota dengan serius dan mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celananya.
"Ini,simpan lah baik baik dan kalo ada sesuatu yg terjadi,gunakan lahh dengan sebaik mungkin oke?"arata memberikan sejumlah uang untuk ryota
"i-inii ,kenapa arata Kun memberikan uang ??ini tidak perlu"ryota hendak memberikan uang tersebut kepada arata tetapi arata mengibaskan tangan nya dan langsung pergi.
"Simpan saja ,aku yakin kau akan membutuhkan nya suatu saat nanti"dia pun melenggang pergi dengan motor kesayangan ny.Ryota pun menghapus air mata nya dan membuka tas kecil yg berisikan beberapa lembar uang yg dulu arata berikan untuk nya.
"Aku akan melakukan semua saran mu yg dulu kau ucapkan arata Kun"anak lelaki itupun pergi Dari sana dengan membawa tas besar yg berisikan semua pakaian yg dia miliki.Dan disinilah ryota bediri di kota yg sangat besar,ramai,dan banyak orang-orang yg berlalu lalang terlihat sangat sibuk.dia sudah sampai di kota Tokyo setelah menempuh perjalanan selama 5 jam menggunakan kereta listrik cepat.
"Besar dan ramai"gumam ryota dengan penuh takjub,dia pun berjalan ke sebuah minimarket yg ada disana ,dia masuk kedalam lalu membeli 1 cup mie gelas lalu menyeduh nya dah memakan nya karena perut kecil nya sangat kelaparan.
"Sruppp~~sruppp~ini tidak buruk,meski murah tetapi sangat enakk~~~"dia pun terus memakan mie itu sampai habis berserta kuah kuah nya,karena bagi ryota semua makanan itu harus di habiskan tanpa sisa.
"hahh kenyang nyaa~hm aku harus kemana mencari flat kecil untuk aku tempati tentu saja"pria manis itu pun keluar dari sana untuk mencari sebuah flat kecil dengan biaya terjangkaunya untuk menjadi tempat tinggalnya selama di Tokyo.
"Arata kun tidak bisa di hubungi,bahkan pesan ku saja masih tidak di bacanya!!hmm mungkin dia sedang sibuk"gumam ryota bingung._______
Disebuah mansion besar dan mewah sedang terjadi keributan antara tuan dan seorang pelayan.
"tua-tuann ma-maafkan ssyaa saya tidak sengaja melakukan itu tuan hikss saya meminta ampun saya tidak akan membuat kesalahan seperti itu lagi t tolong ampuni saya"ucap pelayan wanita tersebut sambil bersimpuh di kaki sang majikan.
"Singkirkan tangan kotor mu dari kaki ku"ucap sang tuan rumah dengan penuh penekanan.lalu dia menjabat rambut pelayan tersebut dengan sangat tidak manusiawi.
"Akhhh t-tuann sakit hiks le lepaskan tuann akhhh"pelayan itu hanya bisa meringis kesakitan dan pelayan 2 lainya tidak bisa membantunya karena kalau itu terjadi Mereka juga akan merasakan yg dia rasakan, mereka hanya bisa menunduk melihat teman pelayan ny itu di siksa oleh sang majikan.
"Karena kecerobohan mu itulah yg membuat mu seperti ini,apa kau mengerti brengsek??"
"Iyaa hiks i-iyaa tuan saya mengerti maafkan saya ,saya berjanji tidak akan mengulangi nya lagii tuan"ucap pelayan tersebut dengan menahan rasa sakit akibat rambut nya di Jambak dengan kuat oleh sang tuan.
"Tuan hiro"seorang bodyguard tiba-tiba datang dan berbisik kepada sang tuan.
"Singkirkan pelayan ini,setelah aku kembali aku tidak ingin melihat dia ada disini lagi"perintah yang sangat mutlak tidak bisa di ganggu gugat dari sang tuan rumah.siapa juga yg berani membantah semua ucapan yg keluar dari bibir sexy ny itu bahkan melihat tubuh nya yg tinggi tegap berserta otot2 yg terlihat begitu jantan ,wajah yg sangat tampan penuh akan kharisma dengan kekuasaan yg dia punya ,siapa yg berani membantah nya??membatah dia sama dengan menggali kuburan mu sendiri.
Mendengar titah dari sang tuan,beberapa bodyguard membawa pelayan wanita malang tersebut keluar dari mansion untuk di singkirkan nya sesuai perintah dari sang atasan.
Hiro pun pergi dengan menggunakan mobil mewah salah satu koleksi nya untuk pergi ke suatu tempat yg sudah di atur untuk membicarakan hal hal yg sangat penting.
"Bagaimana apa kau sudah menyingkirkan tikus itu??"ucap Hiro dengan santai.kenapa sang tangan kanan yg berada satu mobil Dengan nya
"Sesuai perintahmu tuan"ucap sang tangan kanan yg bernama minsiki dengan pasti.hiro yg mendengar itupun hanya menyeringai Dengan kejam meski tak bisa di pungkiri dia masih terlihat bahkan berkali kali lipat sangat tampan.________
"Emm seperti nya ini cocok untukku,harga sewa nya juga sangat sesuai"gumam ryota yg sudah menemukan sebuah flat kecil untuk dia tinggali.
"Bagaimana apa kau menyukai nya,ya memang ini flat sangat kecil tapi sangat cocok untuk di tinggali oleh seorang diri nak"bibi pemilik flat sewa itu berkata.
"hehe iya bi aku ingin tinggal disini saja,dan ini biaya pertama untuk bulan ini.teeima kasih sudah menyewakan flat ini kepadaku"ucap ryota sambil membungkuk kepada wanita setengah abad tersebut.
"Aih sama-sama nak ,saya juga senang ada yg menyewa flat kecil saya karena ini sudah lama kosong hahaha,kalau begitu semoga kau betah tinggal disini kalau ada perlu sesuatu kau bisa menghubungi ku ,ini kartu nama bibi nak"seru wanita pemilik flat tersebut.
"Arigato gojaimas,saya sangat senang terima kasih atas semua nya bi,saya akan segera masuk dah membereskan barang2 saya"ucap ryota dengan membungkuk sekali lagi lalu masuk kedalam flat yg dia akan menjadi tempat tinggal nya yg baru."Fyuhh~akhirnya selesai juga emm ini bagus dan terlihat nyaman bahkan lebih nyaman dari pada rumah kecil yg ada di Kyoto itu hihihi"dia tertawa ketika mengingat kehidupan nya di kota Kyoto.
Drt~drtt~
Ponsel diatas nakas pun berdering ryota langsung melihat siapa yg menghubungi nya di waktu seperti ini,ngomong2 ini jam tengah malam ."Ha-
"hallo astaga maafkan aku ,aku baru melihat ponsel ku karena aku sangat sibukk.lalu sekarang bagaimana apa kau sudah sampai di Tokyo atau sekarang kau sedang berada di mana cepat bilang kepadaku kenapa kau cuma diam saja ryota aissss"omel arata yg merasa khawatir akan keadaan ryota yg sudah dia anggap seperti adik nya sendiri.
"ha-halo hehe bagaimana aku akan menjawab mu kalau kamu terus mengomeli ku arata Kun"ucap ryota sambil menggaruk pipi nya yg tidak gatal
"Aisss itu karena aku sangat khawatir dengan mu,hahhh jadi sekarang cepat ceritakan semua nya kepadaku "
"Aku baik-baik saja ,dan aku sudah berada di kota Tokyo emm aku juga sudah menyewa sebuah flat kecil hehehe ,pemilik flat ny sangat baik dan aku sangat nyaman aku juga sudah makan mie gelas dari kedai dan sekarang aku sedang bersiap untuk mandi soalnya badan ku sangat berkeringat karena sudah membereskan barang2 yg aku bawa "cerita ryota kepada arata ,arata di sebrang telpon pun hanya menarik nafas lega setelah mendengar cerita dari teman nya yg sudah dia anggap Adik kecil ny itu.
"Hah syukurlah kalau begitu,besok pagi aku akan berkunjung kesana dan membawa bahan bahan makanan untuk seminggu mu, sekarang kau tidur lah dan beristirahat sampai jumpa ryota "pamit arata sebelum menutup sambungan telpon nya.
"Hum sampai jumpa dan selamat malam arata Kun"setelah meletakan handphone nya ryota merebahkan tubuh mungil nya ke tempat tidur yg berukuran untuk satu orang itu.
"Semoga besok pagi adalah awal yg baik untuk kehidupan baruku di sini"lalu dia pun memejamkan kedua mata sipit nya itu untuk mengarungi dunia mimpi nya.TBC:
JANGAN LUPA LIKE,VOTE,&KOMEN YA🐻😸
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel too Deep
FanfictionRyota hanya seorang anak lelaki lugu yg berasal dari kota kecil di jepang,dia harus menanggung semua pesakitan yg dunia beri untuknya.dia hanya hidup sebatang kara di dunia yg penuh akan ketidakadilan ini. Hiro sosok pria yg dikaruniai oleh seribu p...