Udah siap dibuat kesel sama Algrarez belum nih?!
😍😍😍Gess aku abis donor darah, gak nyangka bakal sesakit itu cokkk 😭😭
Aku lagi berusaha buat rajin up sih. Setidaknya satu kali seminggu kalo rutin pun pasti nih cerita bakal cepet rampung. Cuman ya gituu, aku sekarang udah jadi agit guysss, jadi lumayan sibuk buat sekulll 😞😞😞
Jadi, ini gantinya kemarin², aku double up nih 😍😍😍
.
.
.
.
.
."Kok belum tidur?"
Algrarez baru saja memasuki kamarnya setelah tadi izin pergi sebentar. Dan Algrarez pulang pada pukul satu pagi. Cowok itu melihat istrinya yang masih asik menonton drakor sambil duduk bersandar di kepala ranjang.
"Enggak bisa tidur," jawab Zanna seadanya membuat Algrarez yang sudah melepaskan jaketnya itu menghampiri Zanna.
"Lo mau nyoba kaya gitu gak?" Tanya Algrarez setelah melihat tontonan Zanna.
Drama Korea yang sedang menunjukan adegan ciuman panas satu sama lain.
Zanna berdecak, "Kan udah." Sering malah.
Algrarez tersenyum tipis, kepalanya ia sandarkan ke bahu Zanna. Memejamkan matanya disana, tangan kanannya pun melingkar di pinggang Zanna. Membuat gadis itu jadi risih, apalagi saat laptop yang ia pangku jadi oleng karena ulah Algrarez.
"Gini dulu bentar, nyaman banget soalnya." ucap Algrarez saat Zanna hendak menyingkir karena tidak nyaman dengan posisi mereka yang sekarang.
"Kamu abis dari mana?" Walaupun sudah dijelaskan saat izin tadi jika Algrarez pergi ke markas. Tetap saja Zanna ingin mendengar jawaban itu lagi. Siapa tau, Algrarez bukan pergi ke markas.
"Markas,"
"Beneran?"
"Iya, gue mana pernah bohong sama lo sih Yang'. "
"Sering."
Mampus. Jawaban Zanna berhasil membuat Algrarez diam sampai ke ubun-ubun. Bahkan cowok itu kini menggigit bibir bawahnya merasa teramat bersalah kepada Zanna.
Algrarez kembali berpikir lagi, bagaimana jika seandainya Zanna tau nanti. Akan sekecewa apa Zanna kepadanya.
Tentu saja jika satu kali bohong, maka akan ada kebohongan lainnya yang ditutupi. Tadi, Algrarez bukan pergi ke markas. Tapi pergi untuk menemui Anya di taman.
Mengetahui fakta bahwa Anya pernah hamil anaknya, tentu saja membuat Algrarez semakin takut. Itu artinya dia akan lebih mudah kehilangan Zanna jikalau gadis itu sampai tau.
"Tidur yuk? Lo gak ngantuk?" Lalu, akhirnya Algrarez berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.
Zanna menggeleng, masih dengan tatapannya yang fokus menonton. "Aku gak bisa tidur,"
"Tidur sekarang. Lo mau mata lo besok pagi berubah jadi mata panda, hah?!" Algrarez mengubah posisinya menjadi duduk tegak. Mengambil laptop milik Zanna dan membuat gadis itu berdecak.
"Nurut sama suami itu pahalanya gede loh, Zan."
"Kalo suaminya titisan setan kaya kamu bukannya dapet pahala yang ada dapet sakitnya doang."
Algrarez berdecak. Dia menaruh laptopnya di meja nakas. "Mana ada? Perasaan gue softboy gini, gak pernah nyakitin."
Algrarez itu rupanya punya penyakit suka lupa ingatan, ya. Enggak sadar diri banget sama kebrengsekannya yang disembunyiin rapih-rapih dari Zanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGRAREZ || The Devil Husband
Teen FictionZanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya soal cowok justru membuatnya takut berkomitmen dalam hubungan. Zanna tidak percaya, kalau di dunia ini...