SELERANYA SAMA

31 27 0
                                    

"Baru kali ini gue merasa di saingi"

-DEJAN XAXIE-
***
☘️☘️☘️

Dejan mungkin lupa acara makan siang, ia malah berjalan menyusuri luasnya rumah yang belum kesampean saking besarnya.

Dejan berjalan sebentar menuju keparkiran rumah hanya untuk melihat-lihat, jejeran mobil milik papah nya serta motor nya juga beberapa barang elektronik yang tertata dengan rapi.

tapi tunggu? ada salah satu yang menarik perhatian nya, motor custom? milik siapa?.

"Bagus juga nie motor, pasti hadiah dari papah?" Gumam nya pede

Ia melihat lebih teliti motor tersebut dan menyentuh sedikit demi sedikit sudut motor tersebut.

Dejan bergegas pergi untuk menanyakan pada papah itu apakah itu adalah hadiah untuk nya?.

"Kirain papah kerja!" ucap dejan muncul tiba-tiba dari arah pintu belakang, bram yang tengah menonton televisi di ruang tamu pun menoleh

"Kan minggu bang" balasnya

"Pah? papah beli motor baru buat dejan yah?" Tanya dejan to the point

"ngabisin uang aja beli motor mulu!!" jawab bram

"Ohh bukan yah?"

"Mau beli motor lagi? Ya kerja kayak papah, kamu tu ya sering papah manja sampe kepedean kayak gitu" ungkap bram terkekeh-kekeh

"Terus yang di parkiran motor siapa?" Tanya dejan lagi

"Mana papah tau dejan, motor galang mungkin?"

"Ckk...selera gue sama dia, sama? Batinnya bertanya-tanya

"Ngapain diem? motor nya bagus? Sampe buat kamu bengong?" Ledek bram, ia melihat ekspresi wajah sang putra sangat sulit di jelaskan

"Apa pah? Gak denger?" Bohongnya, ia malah langsung pergi dari hadapan sang papah

"Pasti abis ini mau motor baru lagi!" Ucap bram, pasti ketika dejan melihat orang lain memakai barang-barang mahal, dejan akan menyaingi nya juga dia beli yang paling mahal

***

Mona tengah disibukkan dengan beberapa pr dari sekolah nya sibuk dikamarnya sembari memutar lagi favorit nya. Ia bahkan tak sadar jika pintu terbuka lebar, dejan yang muncul di pintu kamar nya langsung melangkah masuk

"Sok sibuk lo mon!" Sapa dejan

Brass...

Dejan buru-buru menghempaskan tubuhnya pada kasur empuk milik mona itu dan merogoh saku celananya mengambil handphone nya dan memainkannya dengan posisi telentang.

"Awas bisa-bisa kasur gue rusak nanti" keluh mona melirik tajam dejan

"Mon lo tau gak? Galang motor nya samaan kayak gue!"

"Terus?" Tanya mona bodo amat, mengapa ia berkata seperti itu

"Gue iri, motornya bagus banget keluaran terbaru itu!" Ucap dejan lagi melanjutkan menscrol handphone nya

"Orang kaya mungkin" tutur mona

"Gak tau, mungkin" jawab dejan

"apa jangan-jangan dia anak geng motor lagi, orang nya itu beda dari yang lainnya bang" tutur mona ia mulai merasa ada yang tidak beres

"Beda dari yang lain kek gimana? emang lo pernah liat orang punya motor sebagus galang?"

"Ckk... pikiran lo tu ya, geng motor-geng motor, mana ada yang begituan di lingkungan kita" sanggah dejan

"Lo itu kebanyakan baca novel" ketus dejan

"Tinggal bilang ke papah, pah mau motor yang kayak galang, gitu aja sono bilang" suruh mona, ia pasti tau apa yang ada di pikiran dejan sekarang pasti ia menginginkan hal yang sama

"Udah!" Balas dejan singkat, ia meletakkan handphone nya di atas nakas, dan mulai menutup mata

"Terus apa katanya? Mau di beliin?" Tanya mona penasaran

Dejan hanya menggeleng dan tidak mengeluarkan suara.

"Gue tau lo itu pasti iri kan?" Tanya mona melempar senyuman meledek

"Oh iyah, tadi pas makan siang lo kemana di cariin mbok rina gak ada?" Tanya mona, ia juga penasaran apa yang dejan lakukan saat acara makan siang, dejan juga mungkin tidak tahu jika mbok rina sudah kembali

Dejan buru-buru bangkit dan menatap mona tak percaya, bagaimana ia bisa lupa tadi bahkan papah tidak mengatakan apa-apa.

"Mbok rina?" Ucapnya bertanya-tanya, nama itu kenapa sangat familiar?

"Kenapa?" Tanya mona saat melihat dejan bangkit dan menatap nya

"Lo lupa yah? mbok rina itu ART kita waktu dulu, pas ada mamah" jelasnya, dejan mungkin lupa karena ketika mbok rina meninggalkan rumah mereka masih sangat kecil

"Gue lupa mon, anjing lah mana bisa gue lupa"

"Mana laper lagi ni perut" ungkapnya sembari memegangi perutnya yang cacingan

"Makanan nya udah abis, lo masak sendiri aja sono!"

***
Qyanjjyi8

DUNIA LADYBUG'S [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang