Terpaksa Menikahi Dokter 2

1. Perkenalan

Halo para pembaca yang budiman, kenalkan namaku Alex. Namaku diambil dari nama Alexander The Great. Penakluk dari Macedonia, yang namanya diabadikan menjadi nama kota Alexanderia di Negara Mesir.

Sebenarnya aku ingin diberi nama Muhammad biar lebih islami dan kec. Tapi kata Mamaku karakterku bisa menodai nama Rasullullah. Jadi ya sudah, aku terima saja dikasih nama Alex.

Oh ya, kalian mau kenalan sama Mamiku yang cantik dan Sholehah? Namanya R. Wahyu. Mamiku hari Minggu kemarin habis nonton film Deadpool And Wolverine. Dia tertarik banget sama konsepnya. Breaking the fourth wall. Jadi seperti itulah aku bisa ada di sini. Aku diberi kelebihan oleh Mamiku untuk bicara dengannya, dan aku juga bisa bicara dengan kalian. Walaupun aku ini hanya seorang tokoh fiksi. Aku Deadpool Wannabe.

Kalian pasti bingung, kan? Ini judulnya Terpaksa Menikahi Dokter 2. Tapi kok nggak ada Agmi dan Reno di sini. Kok malah ada tokoh nggak jelas kayak aku ini? Ini tuh cuman gimmick, Saudara-saudara. Biar kalian kepo aja dan buka work ini. HAHAHAHA! Teripu kah kalian?

Di sini tuh tokoh utamanya aku. Bukan Moreno si pebinor BANGSAT itu! Aku tuh heran ya sama kalian kok bisa, kalian itu suka sama pebinor yang cuman punya mulut manis doang kayak Reno. Aku tuh lebih ganteng dan lebih keren dari dia. Pokoknya kalian harus jatuh cinta sama aku.

Apa profesiku? Aku juga seorang dokter. Lebih tepatnya dokter spesialis jiwa. Kata sepupuku pekerjaanku ini enak dan mudah. Aku hanya tinggal duduk-duduk aja menunggu pasien ngobrol ngalor ngidul terus ngeresepin obat. Pasienku juga banyak. Paling banyak sehari mungkin 10 orang? Enak banget hidupku. Sementara dia, Dokter spesialis bedah. Setiap hari operasi banyak banget sampai nggak ada waktu buat keluarga sama sekali. Sampai istrinya pernah selingkuh sama adik sendiri dia nggak tahu.

Ya, kalian bisa tebak kan siapa sepupu LAKNAT itu? Si Rendi, abangnya Reno yang istrinya selingkuh sama adik sendiri kayak di Ipar Adalah Maut. Kalau aku pikir-pikir, Ipar Adalah Maut sama TMD bagus TMD sih. Ya nggak sih? Tapi kok TMD nggak selaris itu ya? Ya udahlah, namanya juga rejeki Allah yang ngasih.

Dia curhat gitu sambil ngajakin aku minum-minum di Bar beberapa waktu lalu pas dia masih stres. Mungkin sekarang sebagian dari kalian, para pembaca budiman akan berpikir kalau aku ini pendosa. Sepertinya cuman aku satu-satunya tokoh di univers ini yang pernah di yang gambarkan sedang minum minuman keras (es batu).

Aku kasih tahu ya, bagi aku yang haram itu cuma BABI. Nah, dari sini para calon penghuni surga pasti mau ngamuk-ngamuk. Kalian pasti ngatain aku pendosa dan bakal masuk neraka atau nyuruh aku taubat. Sadarlah, hai manusia. Aku ini cuman tokoh fiksi doang. Jadi ya suka-suka aku ajalah. HAHAHAHAHA.

Kalian itu siapa sih kok seenaknya menentukan bilang aku bakal masuk neraka? Kalian wakilnya Allah? Urusan dosa adalah urusanku dengan Tuhanku. Sebelum ngata-ngatain aku. Kalian tuh NGACA DULU! Apa kalian juga emang udah bener-bener bersih dari dosa. OK?

Mami aku pernah bilang. Manusia itu ada tiga jenis. Pertama, manusia yang bego. Ini orang sibuk kerja jadi nggak ada waktu buat belajar. Aku paling suka jenis ini. Soalnya dia paling gampang dinasehati. Apalagi kalau udah lihat penampilanku yang pakai baju rapi dan jas dokter begini. Aku kan kelihatan pintar dan meyakinkan.

Kedua, manusia yang SOTOY. Dia tuh punya ilmu sedikit tapi sok tahu. Sukanya ngasih orang nasehat, padahal belum tentu dirinya sendiri melakukan. Anti dikritik, selalu merasa paling benar. Maunya di dengar aja, nggak mau mendengarkan orang. Biasanya merasa sok pintar tentang agama. Padahal nggak pernah baca Qur'an. Dia cuman dengerin sepotong-sepotong ayat dari scroll video di titok aja tapi udah berasa jadi Profesor. Orang semacam ini yang bikin aku paling males. Soalnya bebal banget klo di nasehati. Kalau ketemu pasien semacam ini aku cuman senyum ajalah terus ngeresepin obat. Kalau ngobrol sama dia lama-lama bisa jadi ikutan stres aku. Jadi aku usir halus aja. Kasih resep biar dia cepet pergi.

Kalian yang suka ngirim tausiyah-tausiyah di grup WA. Yang suka ngatain orang dosa dan nyuruh orang bertaubat. Kalian ngacalah dulu. Baca ayat kursi dan pahami artinya. Ilmu Allah maha luas. Tidak ada orang yang bisa memahami ilmu Allah kecuali atas kehendak-Nya. Jadi jangan SOTOY jadi orang!

Ketiga, adalah orang-orang pintar. Orang-orang ini memiliki ilmu yang lebih banyak dari si SOTOY. Tapi bukannya sombong dia malah merasa rendah hati. Karena dia merasa semakin banyak dia belajar, semakin dia tahu bahwa dia tidak tahu apa-apa. Biasanya orang ini selain baca Qur'an dia tuh suka baca-baca buku motivasi. Mereka kalau ketemu orang kayak gini, pekerjaanku gampang banget. Aku hanya tinggal bertanya saja kenapa?

Sebenarnya orang yang pintar ini sudah punya jawaban atas bertanyaan mereka sendiri. Mereka datang konsultasi padaku hanya untuk memastikan jawaban yang mereka punya itu benar. Kalau sudah yakin dengan jawabannya, mereka bakal sembuh sendiri. Mungkin aku cukup kasih resep obat buat sebulan aja, tapi mereka bisa kembali bekerja seperti biasa tanpa masalah selama proses pengobatan.

Nah, itu perkenalku yang sangat panjang tapi bahkan ini belum masuk ke ceritanya ya. HAHAHA. Segitu ajalah dulu yah. Sebelum pamit, aku mau ngasih tahu kalian. Jangan ada komentar, "Next" doang di naskah ini. Kalian itu yang kreatif dong kalau komen. Kasih apresiasi apa gitu kek! "Makasih Kak Ra, sudah menulis cerita yang bagus. Tetap semangat ya. Aku suka sekali sama cerita Kakak!" Gitu loh! Biar Mamiku itu bahagia. Masak gitu aja kalian harus aku ajarin sih?

Terus kalau mami aku promosi buat beli bukunya, kalian jangan komentar aneh-aneh! Kayak:

"Duh kenapa sih harus beli? Upload di sini ajalah, Kak!"

"Pelit banget sih! Penulis wattpad sekarang semuanya pelit! Buat apa nulis di wattpad cuman sebagian terus sisanya disuruh beli! Ngeselin!"

Kalau ada komentar-komentar semacam itu di sini aku blokir langsung kalian! Biar aja, sekalian kalian nggak bisa baca cerita Mamiku yang berkualitas ini! Sono baca novel ena-ena yang gratis kesukaan kalian. Yang dialognya cuma, "AAAH! Mmm... Aaaah! Mas Reno, jangan berhentiiiii!" KAMPRET!

Sekali lagi jangan baperan atas kalimat-kalimatku ya, wahai para pembaca yang budiman. Kalau kalian pegel sama aku, nanti kalian dikira stres karena benci sama tokoh fiksi. Take it, easy, oke? I'm just joking. Mohon maaf lahir dan batin ya.

Don't really want to make it tough
I just want to tell you that I've had enough
It might sound crazy but it ain't no lie
Bye bye...

Nih, bayangkan aku lagi nyanyi lagu ini sambil joget-joget ala Deadpool yak!
Bye bye!