✣KIDNAPPED✣

145 13 0
                                    

Saat ini semua anggota termasuk Rion berada di dekat garasi tempat kamu dan Harris berada. "gimana nih pi? Kita langsung serang aja?" tanya Riji. "tunggu bentar, ini Caine sama Zeylin ga bisa di hubungin, kita intai dulu situasinya" ucap Rion.

Sementara itu didalam garasi, Harris masih memikirkan cara untuk membantumu kabur dari sana. "woy, siapa nama lo tadi?" tanya pria yang tadi mengikat tangan Harris. "buat apa saya jawab?" ucap Harris keras. "ck.. Eh lo.. Tutup kepalanya pake karung kecil, bawa dia keluar" ucap pria tadi menyuruh anak buahnya.

"kalo bukan karna itu cewe yang minta, udah abis lu di tangan gua" bisik pria tadi. "apa maksudnya? Dia bilang apa?" Harris mencoba memberontak dan berteriak meminta penjelasan. Tapi gagal, kepala Harris langsung di tutup dengan karung kecil dan di seret keluar garasi. "cewe tadi bilang bakal ikut sama kita, asal lo di bebasin" bisik seorang laki-laki yang menyeret Harris keluar garasi.

"Gua bakal kasih tau lokasi mereka pergi, setelah ini mungkin temen lo bakal di bawa ke pulau sebrang, markas mereka ada disana, ada sekitar 80 orang yang jaga disana" bisik laki-laki itu. "bagaimana saya bisa percaya perkataan anda?" tegas Harris. "ikatan yang ada di tangan lo, bisa di buka dengan mudah, gua udah longgarin, gua bakal taruh 1 pistol di belakang jas lo" ucap laki-laki itu pada Harris. Harris yang mendengarnya terkejut, kenapa orang suruhan pria jahat itu membantunya.

"Pi.. Itu mami.." teriak Echi di radio. "KELUAR SEMUA!! KITA TURUN SEKARANG!!" teriak Rion di radio. Tanpa pikir panjang semua anggota turun dengan amarah yang menggebu-gebu. 'Dor~' suara tembakan terdengar keras. Rion melepaskan tembakannya ke langit mengisyaratkan peperangan dimulai.

Harris melihat anggota keluarga nya datang dengan pistol ditangan mereka. "STOOPP... BERHENTI..." teriak Harris sekuat tenaga. Rion dan anggota lainnya yang mendengar langsung menghampiri Harris. "Ris, kamu gapapa? Mana Zey?" tanya Rion yang berlari kearah Harris. "aku bakal jelasin, sebelum itu, ini Jake, dia anak buahnya pemimpin yang hari ini transaksi sama aku" ucap Harris. Semua mata menatap kearah Jake dengan penuh amarah.

Wajah Rion sudah memanas menahan amarahnya sedari tadi. Saat Rion ingin menghampiri Jake, Harris langsung menahan Rion. "Jake yang udah bantuin aku keluar, dia juga ngasih tau keberadaan Zeylin, kasih waktu Jake buat jelasin" ucap Harris menenangkan Rion. "Oke, gua kasih waktu lu buat jelasin, kalo lo bohong, pala lu taruhannya" ucap Rion tegas.

Jake dengan percaya diri menghadap Rion. "Cewek tadi udah langsung di bawa ke pulau sebrang, ke markas asli mereka, gua bukan anak buahnya, gua salah satu sandra dari mereka yang dipaksa buat jadi anak buah mereka, cewek tadi juga bilang ke mereka, kalo mereka ngelepasin cowo rambut merah, dia bakal ikut tanpa memberontak" Jake menjelaskan semua informasi yang ia ketahui.

"kasih tau titiknya, lu bakal jadi sandera kita, kalo lo bohong atau ternyata malah ngejebak kita, lu bakal langsung mati di tangan gua, dalam hitungan detik" ancam Rion. "gua bisa jamin, kita harus langsung kesana sekarang, gua bakal siapin kapal" ucap Jake.

Semua keluarga sudah bersiap berlayar menuju pulau markas kelompok yang menculikmu. Sementara itu, kamu berada di sebuah ruangan kecil, hanya ada kursi, meja, dan 1 tempat tidur kecil. 'Huuhhh tenang zeylin, pasti kakak dan yang lain lagi nyari aku, tenang zey' kamu mencoba menenangkan dirimu yang mulai ketakutan. Tiba-tiba satu-satunya pintu besi di ruangan itu terbuka, menampakkan laki-laki yang menyeretmu ke tempat itu.

=====================================
Maaf yaa up nya kelamaan, lagi sibuk banget akhir² ini 😭😭😭

Happy Reading All 💙💙
Jangan Lupa Vote, Follow, and Komen yaa ☺

CHILDHOOD FRIEND | SOUTA X YOU (Soutachi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang