Above The Fates [SEULRENE]

Bab 148

Di tengah topan besar dan kecil yang sesekali terjadi, Kota Yizhou memasuki akhir musim panas tahun 2028.

Tepat sebelum liburan musim panas berakhir, Yerim, yang telah menjadi konselor universitas, menikahi pacarnya selama lima tahun. Seulgi setuju untuk menghadiri pernikahan tersebut sebagai pengiring pengantin. Saat itu, drama TV yang diadaptasi dari Seulgi sebagai penulis dan penulis skenario baru saja memenangkan rating pemirsa tertinggi untuk paruh pertama tahun ini. Setelah itu, versi film dari cerita tersebut akan segera dirilis. Untuk bekerja sama dengan kebutuhan promosi para mitra, Seulgi setuju untuk menghadiri acara terkait dengan kru jika diperlukan, dan juga menerima wawancara pribadi dari Wei Shi TV, jadi dia sangat sibuk.

Seulgi memasuki industri penerbitan budaya dan kreatif beberapa tahun yang lalu dan secara bertahap belajar dari informasi yang didapatkan dari orang lain. Sebelum Joohyun pergi, dia telah membantunya untuk mendapatkan hubungan di jalur ini, membuka jalan, dan bersiap untuk mengawalnya. Setelah dia pergi, Seungwan yang dipercayakan oleh Joohyun, menerima tongkat estafet dari Joohyun dan mendukungnya dalam banyak hal, membuat perjalanannya lancar.

Selama dua tahun terakhir, karena hubungan kooperatifnya, Seulgi memiliki satu kaki di industri hiburan campuran. Tanpa dukungan dari Joohyun dan Seungwan, lingkaran ini menjadi tantangan baginya. Pada awalnya, karena tidak tahu apa-apa tentang dunia dan tidak memahami orang lain, dia secara tidak sengaja menyinggung orang lain dengan ketajaman dan kecerobohannya.

Kemudian, setelah mengambil banyak jalan yang salah dan bertemu dengan berbagai jenis orang, dia perlahan-lahan mempelajari cara hidup yang dia amati dari Joohyun: sering merenungkan kesalahan masa lalu dalam kesendirian, menghindari berdiskusi bersama orang lain dengan santai, tersenyum pada orang lain dengan batas tertentu, lebih banyak mendengarkan. dan lebih sedikit berbicara, dan hanya membuat kemajuan tanpa hambatan. Dia tidak bisa mencapai level yang sama dengan Yixi-nya, hanya berharap untuk mencapai tujuh poin, tidak berusaha menjadi sempurna dalam segala aspek, tetapi tidak bertujuan untuk mencapai prestasi atau kesalahan.

Selain itu, Lisa, yang selalu biasa-biasa saja, tiba-tiba memenangkan dua penghargaan untuk Aktris Terbaik di festival film, memantapkan dirinya di industri tersebut. Meskipun Seulgi dan Lisa berpindah ke lingkungan yang berbeda setelah Jennie pergi ke luar negeri, mereka hanya bertemu beberapa kali dan bertukar kata selama bertahun-tahun. Namun, Lisa sangat peduli dengan hubungan masa lalu mereka dan mulai secara sengaja atau tidak sengaja mendukung Seulgi sesuai kemampuannya, dan secara bertahap memperluas jalurnya di industri ini.

Selama makan malam kru sebelum dimulainya aktivitas promosi film secara resmi, saat bersulang dan pertukarkan cangkir, semua orang menjadi sedikit mabuk dan mulai berbicara dengan santai, perlahan-lahan keluar dari topik pembicaraan.

Seulgi menggunakan alasan bahwa dia baru saja pulih dari cedera serius dan tidak bisa minum. Dia hanya menyesap minumannya tanpa minat, bertanya-tanya apakah sudah waktunya untuk pergi. Tiba-tiba, dia mendengar suara wanita bertanya kepada pemeran utama pria di bawah Starlight Entertainment: "Baru-baru ini aku mendengar rumor bahwa perusahaan Starlight akan berganti kepemimpinan, dan putri Presiden Shi akan kembali untuk mengambil alih?"

Seulgi ragu-ragu sejenak dan memegang cangkirnya. Apakah itu benar? Apakah Jennie benar-benar kembali? Dia langsung mempertajam fokusnya dan mendengarkan dengan penuh perhatian.

Pria itu memutar gelas anggurnya dan mengejek: "Aku mendengar hal yang sama. Artis pria kami di perusahaan telah berpakaian lebih flamboyan dibandingkan wanita akhir-akhir ini."

Pada tahun-tahun awal, ada rumor yang tersebar luas di industri bahwa mereka yang berhasil mendaki tempat tidur phoenix Sooyoung dapat membuka jalan menuju ketenaran di Starlight. Terlepas dari kebenarannya, dalam beberapa tahun terakhir, Sooyoung telah berubah menjadi sosok yang dikenal di industri karena kemurniannya, kurangnya keinginan, dan perilaku berbudi luhur. Beberapa pendatang baru yang datang terlambat, dan tanpa jalan pintas, diam-diam menyesali waktu yang tidak tepat. Dengan semakin dekatnya pergantian kepemimpinan, mereka semua muda dan ambisius, sangat bersemangat untuk mendapatkan kesempatan itu.