Pangeran Xiao Bertopeng Hantu: Memanjakan Permaisuri Kecil yang Menggemaskan

Bab 11 - Merapikan barang-barang berharga agar bisa melarikan diri

....

"Mengapa keluarga Chu tidak ingin putri mereka menikah dengan Pangeran Ying (1)? Orang macam apa Pangeran Ying itu? Mungkinkah dia seorang lelaki tua yang berusia tujuh puluh atau delapan puluh tahun?" Chu Qing-Yan mengangkat alisnya dan bertanya.

"Tidak, tidak!" Shan Cha segera menggelengkan kepalanya, lalu dengan sangat hati-hati meliriknya, tidak tahu apakah dia harus mengatakan yang sebenarnya.

"Aku ingin mendengar kebenarannya, kalau tidak, kau akan tahu akibatnya." Kata Chu Qing-Yan sambil tersenyum, tapi sebenarnya bukan senyum yang sebenarnya.

Shan Cha segera menempelkan dirinya ke dinding, dan dengan suara kecil, berkata, "Tahun ini, Pangeran Ying baru berusia dua puluh tahun, rumor di luar mengatakan bahwa ketika dia masih muda, wajahnya rusak oleh api besar. Penampilannya menjadi jelek dan menjijikkan. Selain itu, metodenya sangat kejam, dia berdarah dingin dan kejam. Di Ibu Kota, tidak ada wanita yang berani mendekatinya. Saya mendengar bahwa siapa pun yang telah melihat penampilan aslinya akan mengalami mimpi buruk di tengah malam!"

Shan Cha melihat wajah Nona Kesembilan, tiba-tiba, seperti tertutup awan hitam pekat. Seketika, lehernya menyusut ke belakang, takut jika satu kecerobohan saja, tongkat kayu tajam itu akan melukainya.

Chu Qing-Yan tiba-tiba mengerti. Bahkan jika monster jelek memiliki status pangeran yang agung, dengan keluarga Chu yang merupakan orang-orang yang sombong, mereka lebih suka menyingkirkan kesempatan pernikahan ini daripada memanfaatkannya sendiri. Alasannya adalah, tidak peduli orang tua keluarga mana, bagaimana mereka bisa mendorong putri mereka sendiri ke dalam neraka?

Namun sekarang, hal terpenting bagi Chu Qing-Yan adalah bahwa keluarga Chu, demi menyelamatkan putri mereka sendiri, malah akan mendorongnya ke neraka. Sudah cukup, ini sungguh tidak bisa ditoleransi!

Setelah marah sampai tertawa, Chu Qing-Yan menjadi lebih tenang.

"Dan juga?" Dia tidak percaya kalau hanya itu saja.

"Dan juga, sebelumnya, Yang Mulia telah mengatur pernikahan untuk Pangeran Ying. Namun, setiap kali, tepat sebelum pernikahan, pengantin wanita akan tiba-tiba meninggal." Kepala Shan Cha semakin tertunduk, sama sekali tidak berani menatapnya.

Chu Qing-Yan mengencangkan jemarinya, dan tersenyum dingin. Tidak heran Pangeran Ying ini berusia dua puluh tahun dan masih bujangan, jadi itu karena ini. Biasanya, laki-laki di zaman kuno akan mulai menikah pada usia lima belas atau enam belas tahun.

Berpenampilan buruk, jahat dan bahkan membunuh istrinya.

Keluarga Chu yang baik sekali! Begitu gila sampai menyeret seorang anak berusia sepuluh tahun untuk dikirim ke kematiannya!

Membunuh seorang istri, versi kejadian ini, dia tidak mempercayainya. Hanya bisa dikatakan bahwa orang-orang di sekitar Pangeran Ying ini tidak sesederhana itu. Namun, ini bukanlah area yang ingin dia pikirkan.

"Baru saja, siapakah dua orang yang ada di paviliun itu?" Chu Qing-Yan memainkan tongkat kayu di tangannya dan terus bertanya.

Shan Cha menjawab dengan lemah, "Nona Ketujuh dan Nona Kedelapan."

Melihat Nona Kesembilan menatapnya dengan cemberut, Shan Cha segera menjelaskan secara jelas keadaan tuan muda dan nona-nona di keluarga Chu.

Tuan kedua keluarga Chu, Chu Zhi-Ming, memiliki dua orang putra: Chu De-Chang dan Chu Cun-An. Mereka menduduki peringkat pertama dan kedua dalam generasi cucu dalam keluarga Chu. Tuan ketiga, Chu Zhi-Hua, memiliki satu orang putra dan dua orang putri: putra bernama Chu Bao-Shi, putri sulung bernama Chu Yun-Yu, putri bungsu bernama Chu Ying-Yu, yang diurutkan berdasarkan urutan nomor tiga, nomor tujuh, dan nomor delapan. Dan tuan keempat, Chu Zhi-Zhi, memiliki satu orang putri dan satu orang putra: putri sulung bernama Chu Lan-Yu, putra bungsu bernama Chu Song-Yi, yang diurutkan berdasarkan nomor empat dan nomor lima. Jadi, nona ketujuh dan kedelapan yang dibicarakan Shan Cha menunjuk pada Chu Yun-Yu dan Chu Ying-Yu.