Another mission

60 10 1
                                    

Ae Seol memutuskan pergi menjauh, hingga ia melewati sebuah ruangan, telinganya menangkap pembicaraan dari dalam. Mereka membahas tentang Spheres.

"Seperti yang kalian lihat, kebanyakan Induk Bola telah jatuh. Kita sudah mengeliminasi 20 persen bola yang kecil. Dalam prosesnya, kita kehilangan sekitar 50 persen prajurit..."

Ae Seol menutup matanya. Sebanyak 50 persen prajurit mati.

"Apa senjata itu belum selesai dibuat ?" Suara itu— suara Mayjen Cha.

"Belum. Senjata itu masih dalam proses... Butuh waktu lama..."

Terdengar suara gebrakan.

"Jika Induk Bola jatuh saat kita menunggu senjata itu, kita semua akan mati ! Selagi Unit utama menyingkirkan Induk Bola dan menghentikan para koloni itu..."

"Mayor Jenderal Cha, saya bertanya-tanya... Kenapa kita tidak menggunakan Pasukan Cadangan Pelajar. Peleton Dua SMA Sung Jin— mereka Grup yang paling banyak dan salah satunya seorang Sodaejang yang telah melakukan misi pertamanya..." Suara Letkol Yoon terdengar.

Ae Seol menutup matanya.

"Jika itu satu-satunya yang ada. Baiklah... Berikan mereka misi..." Mayjen Cha berkata.

"Letnan Lee, kumpulkan mereka. Saya akan memberitahu misinya..." Letkol Yoon berkata.

Ae Seol melihat Letnan Lee keluar dari ruangan itu. Pria itu terkejut melihat keponakannya.

"Kamu mendengar semuanya ?"

"Pendengaranku tajam.."

Letnan Lee menarik nafas.

"Jadi ada misi baru lagi ?"

"Ya. Kalian akan dikumpulkan nanti..." Letnan Lee menatap.

Letnan Lee melihat bekas telapak tangan di pipi Ae Seol. "Siapa yang menamparmu ?"

Ae Seol menatap Letnan Lee. "Ani. Tidak ada..."

"Bekas tangan siapa itu ? Di pipimu..."

"Ini tanganku. Ada nyamuk tadi..." Ae Seol berbohong.

•••

Peleton Dua SMA Sung Jin berkumpul di sebuah ruangan. Mereka berbaris mendengarkan pidato Letkol Yoon.

"Militer dan Rakyat tahu tentang kerja keras kalian. Ada banyak pengorbanan selama ini. Tapi kalian adalah putra dan putri kebanggaan yang melindungi bangsa ini dari alien. Berbanggalah karena itu..."

"Hei..."

Dari belakang Ae Seol, Tae Man berbisik, "Apa kita dikirim pulang..."

Ae Seol menggeleng. Il Ha yang ada di sebelahnya, melirik.

"Aku khawatir. Punya firasat buruk..."

Ae Seol mengangguk.

"Untuk mengakhiri perang ini dengan memusnahkan para koloni..."

"Aku akan memberikan pengumuman penting. Pada pukul tujuh pagi besok, Pasukan Cadangan Pelajar Peleton Dua SMA Sung Jin akan melaksanakan misi pembasmian para koloni di Maesong-ri.."

"Misi ?"

"Kupikir kita akan pulang..." Ha Na berkata.

Duty After School : Save Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang