•Kehilangan Kedua Kalinya•
•100% fiksi•
Happy reading.
.
."Aku kehilangan wanita berharga ku untuk kedua kalinya...."
Setiap detik rasanya sakit sekali. Terekam dengan jelas bagaimana paniknya ia bersama Ni-ki membawa sang nenek ke rumah sakit terdekat. Hingga saat ia harus menerima bahwa neneknya sudah berpulang.
Sunoo terduduk lemas di depan rumah sakit. Ia menangis meratapi dirinya yang sudah sebatang kara. Ia tak punya siapapun lagi.
Jika ia tau kalau sang nenek tidak baik baik saja, mana mau ia keluar dan bermain main!
Ia menyesal, sangat.
Tepukan ringan di bahunya menyadarkan Sunoo. Ia melirik ada Ni-ki yang menatapnya sendu.
Ni-ki begitu pengertian, anak itu tidak berniat bicara. Ia hanya mengelus bahu Sunoo dengan semua kelembutan yang ia punya. Karena Ni-ki tau, Sunoo tidak butuh kata kata penyabar sekarang. Yang ingin Ni-ki tunjukkan adalah, ia ada untuk menemani Sunoo apapun keadaannya.
Tak lama mobil berhenti tepat di depan mereka. Papa Jay serta Jay turun dari mobil. Mereka menghampiri Sunoo yang kini makin menangis keras.
"Gue sendirian bang" suara itu lirih sekali. Jay bahkan tak kuasa menahan air matanya.
Sunoo meluapkan rasa sedihnya yang sudah tak terbendung. Pria mungil itu melepaskan semua beban tubuhnya pada Jay.
Sunoo tidak mampu berdiri.
"Kalo nenek gak ada, gue gimana?"Suara Sunoo telah serak. Matanya membengkak dengan uraian air mata yang tak mau berhenti.
"Lo ada gue, sun"
"Gue sendirian...."
Sunoo kembali memeluk Jay dengan tubuh bergetar.
"Gue sendirian...."_
Sunoo tidak tau kelanjutannya, begitu ia sadar. Sang nenek sudah jadi abu. Ia menatap foto nenek yang begitu cantik terpajang di rumahnya.
Tidak ada suara padahal disana ada banyak orang.
Jake, Jay, Heeseung, Jungwon, serta Ni-ki selalu berada di belakang Sunoo. Mereka takut Sunoo tumbang lagi seperti sebelumnya. Sunoo sudah terhitung 3 kali pingsan karena syok kehilangan nenek secara tiba tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Diary ✔️
FanfictionTentang Sunny, Yang menemukan buku diary ayahnya di gudang.