21. Rencana Lara.

728 143 9
                                    

Jangan lupa vote dan komen yang banyak agar penulis tetap semangat.

yang mau memberikan tips dengan penulis, kalian bisa mampir di akun Karya Karsa dan link ada di Bio ya.

Selamat Membaca..

___

Xiao Zhan langsung membawa Wang Yibo ke ruang makan dan menyuruhnya untuk duduk di sana.

"Kua sangat tidak romantis, kau mengajak seseorang untuk menikah seperti mengajak seseorang untuk berdebat" kata Xiao Zhan.

"Haha gege, lihat wajah kakak Yibo seperti tomat matang, sangat merah, bukankah itu sangat lucu" ledek Xiao Jinting sambil tertawa.

Wang Yibo sangat malu, padahal dia hanya mengucapkan apa yang mau dia katakan, kenapa tanggapan Xiao Zhan seperti itu, apakah karena dia tidak menyediakan hantaran untuk pernikahan, pikirnya.

"Jinting, jangan meledek Yibo, kalian makanlah dengan perlahan" kata Xiao Zhan.

Setelah serapan Xiao Zhan membawa Wang Yibo ke dalam kamarnya dan memberikan pertanyaan mengenai asal usul Wang Yibo.

"Aku putra mahkota dari kerajaan Malaka tepatnya di daerah tenggara kekaisaran Maya, namaku Wang Yibo dari keturunan Wang, salah satu jendral dari kekaisaran Maya sedang memperluas wilayah mereka termasuk untuk mengambil kerajaan kami" jeda Wang Yibo.

"Aku sedang ikut dalam pertempuran saat itu, tapi tiba-tiba salah satu pangeran dari kekaisaran Maya mengepung dan berencana untuk menangkapku, tapi aku berhasil lolos dan jatuh ke jurang sampai akhirnya aku bertemu denganmu" kata Wang Yibo.

Mata Xiao Zhan melebar, bukankah kerajaan ini akan hancur dalam beberapa tahun yang akan datang, Xiao Zhan ingat betul jika pangeran ketiga waktu itu berhasil membunuh putra mahkota dari kerajaan Malaka, tapi apakah perkataan pangeran ketiga waktu itu salah, dia memandang ke arah Wang Yibo.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang" tanya Xiao Zhan.

"Aku akan membalaskan dendamku, aku akan membuat kekaisaran ini tunduk di bawah kerajaan Malaka, dan aku akan membawamu dan keluargamu untuk kembali bersamaku" kata Wang Yibo.

Xiao Zhan sedikit bingung dengan perkataan Wang Yibo, apakah dia akan pergi ke sana, atau tetap tinggal di kekaisaran ini, apalagi kampung halamannya sangat berarti buat mereka.

"Zhan, ikut denganku, aku akan mengambil alih tanah ini termasuk kampung halamanmu, kita akan menciptakan negara yang maju dan juga rakyat yang makmur dan bahagia, bukankah kekaisaran ini terlalu pelik dan memperlakukan rakyat semakin buruk dengan pajak yang semakin besar tiap tahunnya" kata Wang Yibo sambil memegang tangan Xiao Zhan.

Apa yang harus Xiao Zhan katakan, apakah dia harus memberitahu jika kerajaan mereka akan hancur dalam beberapa tahun lagi, atau apakah dia akan tetap bersama Wang Yibo walaupun dia tahu apa yang akan terjadi setelah itu.

"Zhan, aku mau hidup denganmu sampai tua" kata Wang Yibo lagi.

"Kenapa kau tiba-tiba berbicara panjang lebar seperti itu, biarkan aku dulu berpikir, kau tidak tahu, pikiranku juga sedang kacau sekarang, pindah ke kerajaanmu belum tentu akan membuat hidup ayah dan adikku senang, apalagi di tempat yang baru seperti itu, apakah kau tahu, kekaisaran ini sangat besar dan luas dari kerajaanmu, yang otomatis jumlah prajurit dan juga jendral sangat besar, apa bisa kau melawan mereka" kata Xiao Zhan menatap dalam mata Wang Yibo.

Wang Yibo langsung terdiam sesaat, dia tahu apa yang di katakan Xiao Zhan ada benarnya, dia juga harus memberikan kenyamanan bagi mereka, dan juga memastikan jika tidak ada bahaya sama sekali, maka dari itu Wang Yibo masih diam dan merenungkan apa yang di katakan Xiao Zhan.

Rebirth: Become A HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang