Kwon Leo kembali lagi ke sekolah. Remaja laki-laki itu izin dua hari, setelah alerginya kambuh.
Pihak panti asuhan memintanya untuk istirahat dan tidak memaksakan diri untuk pergi ke sekolah.Setelah turun dari bus bersama dengan Kim Davin. Mereka berjalan pergi ke sekolah.
Suasana begitu ramai, pagi itu juga begitu cerah.
Keduanya melihat Lim Zayyan yang sepertinya sengaja menunggu di luar pagar sekolah.
Lim Zayyan tersenyum melihat kedatangan Kwon Leo dan Kim Davin.Sungguh senyum yang ditunjukkan oleh Zayyan, membuat kedua remaja 17 tahun itu bingung.
Keduanya mencoba untuk menunduk sopan ke Zayyan dan memilih untuk masuk.
"Tatapan Zayyan Sumbaenim aneh, 'bukan?" tanya Leo.
Keduanya berjalan bersamaan melewati halaman sekolah, dan hendak masuk kedalam gedung.
"Tatapan itu, seperti dia menyukai mu." ucap Davin.
"Yang benar saja!"
"Mungkin saja. Aku bertanya-tanya, mengapa dia bisa tau kamu memiliki alergi, dan bahkan mengetahui namamu." setelah kejadian itu. Davin benar-benar merasa aneh.
"Mungkin dia menguntit ku?" Kwon Leo juga bingung.
"Bagaimana bisa? Kamu bersekolah disini, bersamaan dengan kembalinya Zayyan Sumbaenim yang tidak bersekolah selama 3 bulan. Itu tidak masuk akal, 'bukan?" jelas Davin.
"Kamu benar."
"Aku juga tidak pernah bertemu dengan dia sebelumnya." Setuju Leo.
"Apa dia cenayang?" tanya Davin.
Kwon Leo mengangkat kedua bahunya tidak tau.
"Sudahlah. Aku sendiri pusing."
•••••
Waktu istirahat tidak di sia-siakan oleh Kwon Leo. Remaja laki-laki itu memilih untuk bermain basket, dan berbaur dengan yang lainnya.
Davin juga mendukungnya.
Kwon Leo juga tidak bisa larut kedalam kesedihan, yang tidak ada jalan keluarnya.
Remaja itu harus tetap hidup, karena dirinya masih dapat bernapas, dan sehat, karena pengorbanan keluarganya.
"Kwon Leo! Semangat!"
"Kamu tampan sekali!"
Pesona Kwon Leo membuat para siswi perempuan terpesona.
Kim Davin yang duduk di antara bangku penonton sembari membaca buku yang dirinya beli baru-baru ini, hanya bisa menggeleng kecil.
Karena dirinya dapat melihat para siswi perempuan penggila Kwon Leo.
Tiba-tiba seseorang duduk di sampingnya dan itu adalah Lim Zayyan."Buku apa yang kamu baca?" tanyanya.
Segera Davin menyingkirkan bukunya.
"Hanya buku cerita."
"Sumbaenim, ingin melihat Leo?" tanya Davin dengan polos.
"Yoon Wain!!!
"Argh!"
Semuanya berteriak, ketika kedatangan Yoon Wain kelapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Actually I'm Already Dead || Zayyan ft Leo
Casuale"Aku kembali. Karena aku merindukan mu,"